Xin Tingchao Ditangkap di Beijing karena Menyebarkan DVD Shen Yun Performing Arts
(Minghui.org)
Xin Tingchao (pria) dari Kabupaten Laishui, Provinsi Hebei, pergi
ke Beijing untuk bekerja ketika sedang tidak bekerja di ladang, dan
memberikan sebuah DVD Shen Yun Performing Arts kepada seorang
nyonya tua. Wanita tersebut melaporkan kejadian ini pada polisi
dari Kantor Polisi Yayuncun, yang menangkap Xin pada 14 Juni
2013.
Awalnya polisi membawa Xin ke
Pusat Penahanan Distrik Chaoyang dan menahannya selama 37 hari,
kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan No .1. Beijing. Keluarganya
tidak diizinkan untuk mengunjunginya. Xin sebelumnya pernah ditahan
di kamp kerja paksa selama tiga tahun dan dibebaskan sampai tahun
2008. Keluarganya telah berusaha untuk membebaskannya.
Xin lahir di Desa Dongnanzu, Kabupaten Laishui. Ia menjadi sehat dan kehidupan keluarganya mendapat manfaat setelah ia berlatih Falun Dafa. Dia berubah menjadi kalem dan damai serta memperoleh banyak pujian dari tetangga dan teman-temannya. Orang-orang menyukai dia dan sering meminta bantuan kepadanya karena mereka merasa bahwa praktisi Falun Gong semuanya dapat diandalkan.
Masa-masa bahagia ini berakhir pada 20 Juli 1999, ketika rejim Jiang mulai menangkap, mendenda, dan menahan praktisi di pusat pencucian otak. Seluruh keluarga Xin hidup dalam ketakutan yang berkepanjangan, karena petugas akan mendatangi rumah mereka setiap saat sepanjang hari dan menjarahnya, merampas harta mereka, dan melakukan penangkapan. Teman dan kerabat mereka semua menyingkir ketakutan, dan keluarga tersebut tidak bisa menjalani kehidupan dengan normal.
Wang Fucai, direktur Kantor 610 Kabupaten Laishui; Dai Chunjie, pemimpin kelompok politik dan keamanan; dan enam petugas menerobos masuk ke rumah Xin pada 7 April 2005. Tanpa menunjukkan dokumen resmi apapun, mereka menggeledah dan memukul Xin. Putrinya menangis dan memohon mereka untuk berhenti mencekik ayahnya. Seorang petugas mengatakan, "Kami ingin melakukannya" dan mendorong gadis itu terjatuh. Xin didorong masuk ke dalam mobil polisi.
Xin dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Baoding. Putrinya dipaksa berhenti sekolah pada masa itu, dan ayahnya meninggal karena menderita tekanan siksaan seperti itu. Ibunya menangis sepanjang hari, sementara ladang mereka terlantar dan rusak karena tidak ada yang mengurusnya.
Xin dibebaskan setelah tiga tahun disiksa. Beberapa orang menertawakannya, mengatakan, "Kenapa kamu tidak berlatih Falun Gong di rumah saja? Mengapa kamu harus pergi memberi tahu orang-orang, memasang dan menyebarkan selebaran?" Xin selalu dengan tenang dan damai memberi tahu mereka, "Langit sedang menghancurkan Partai Komunis China. Semua orang yang mengacungkan kepalan tangan mereka dan bersumpah di depan bendera berdarah untuk bergabung dengan Partai, Liga Pemuda, ataupun Pionir Muda akan jatuh bersama saat PKC runtuh. Orang-orang akan aman, memiliki masa depan, dan lolos dari bencana jika mereka tahu kebenaran Falun Gong. Bagaimana saya bisa tidak memberi tahu mereka? Saya sedang menyelamatkan mereka.”
Informasi kontak:
Pusat Penahanan No. 1 Beijing Dogezhuanjia 501, Distrik Chaoyang, Beijing, Kode Pos 100023, Kode Pra Pos 100121
Telepon: 010-87395170, 010-87395162, 15311616561, 010-87395243
Xin lahir di Desa Dongnanzu, Kabupaten Laishui. Ia menjadi sehat dan kehidupan keluarganya mendapat manfaat setelah ia berlatih Falun Dafa. Dia berubah menjadi kalem dan damai serta memperoleh banyak pujian dari tetangga dan teman-temannya. Orang-orang menyukai dia dan sering meminta bantuan kepadanya karena mereka merasa bahwa praktisi Falun Gong semuanya dapat diandalkan.
Masa-masa bahagia ini berakhir pada 20 Juli 1999, ketika rejim Jiang mulai menangkap, mendenda, dan menahan praktisi di pusat pencucian otak. Seluruh keluarga Xin hidup dalam ketakutan yang berkepanjangan, karena petugas akan mendatangi rumah mereka setiap saat sepanjang hari dan menjarahnya, merampas harta mereka, dan melakukan penangkapan. Teman dan kerabat mereka semua menyingkir ketakutan, dan keluarga tersebut tidak bisa menjalani kehidupan dengan normal.
Wang Fucai, direktur Kantor 610 Kabupaten Laishui; Dai Chunjie, pemimpin kelompok politik dan keamanan; dan enam petugas menerobos masuk ke rumah Xin pada 7 April 2005. Tanpa menunjukkan dokumen resmi apapun, mereka menggeledah dan memukul Xin. Putrinya menangis dan memohon mereka untuk berhenti mencekik ayahnya. Seorang petugas mengatakan, "Kami ingin melakukannya" dan mendorong gadis itu terjatuh. Xin didorong masuk ke dalam mobil polisi.
Xin dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Baoding. Putrinya dipaksa berhenti sekolah pada masa itu, dan ayahnya meninggal karena menderita tekanan siksaan seperti itu. Ibunya menangis sepanjang hari, sementara ladang mereka terlantar dan rusak karena tidak ada yang mengurusnya.
Xin dibebaskan setelah tiga tahun disiksa. Beberapa orang menertawakannya, mengatakan, "Kenapa kamu tidak berlatih Falun Gong di rumah saja? Mengapa kamu harus pergi memberi tahu orang-orang, memasang dan menyebarkan selebaran?" Xin selalu dengan tenang dan damai memberi tahu mereka, "Langit sedang menghancurkan Partai Komunis China. Semua orang yang mengacungkan kepalan tangan mereka dan bersumpah di depan bendera berdarah untuk bergabung dengan Partai, Liga Pemuda, ataupun Pionir Muda akan jatuh bersama saat PKC runtuh. Orang-orang akan aman, memiliki masa depan, dan lolos dari bencana jika mereka tahu kebenaran Falun Gong. Bagaimana saya bisa tidak memberi tahu mereka? Saya sedang menyelamatkan mereka.”
Informasi kontak:
Pusat Penahanan No. 1 Beijing Dogezhuanjia 501, Distrik Chaoyang, Beijing, Kode Pos 100023, Kode Pra Pos 100121
Telepon: 010-87395170, 010-87395162, 15311616561, 010-87395243
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
