(Minghui.org) Para kandidat politisi Jerman dan staf mereka mendirikan stan kampanye di kota masing-masing, setiap hari Sabtu di bulan September dalam rangka pemilihan umum parlemen 2013 di negara tersebut.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas penganiayaan brutal selama 14 tahun terhadap Falun Gong (Falun Dafa) di China, praktisi di Hamburg, Hanover, Bremen, dan bagian dari Hildesheim, mendirikan meja informasi di dekat stan politisi tersebut, memperagakan latihan Dafa dan mengklarifikasi fakta. Untuk mengekspos kejahatan Partai Komunis China dalam pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup, praktisi juga menampilkan peragaan pengambilan organ secara hidup-hidup.

Praktisi juga mengedarkan petisi global yang diprakarsai oleh DAFOH (Doctors Against Forced Organ Harvesting), yang mengutuk praktek Partai Komunis China dalam mengambil organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup.

Praktisi membagikan materi informasi kepada setiap kandidat politisi dan meminta mereka agar menandatangani formulir petisi.

Para pejalan kaki menandatangani petisi DAFOH

Pejalan Kaki Mempelajari Kebenaran Tentang Penganiayaan

Tiga anak muda menonton praktisi memperagakan pengambilan organ secara hidup-hidup. Seorang praktisi memberi tahu mereka bahwa rumah sakit pemerintah di China mengambil organ-organ dari praktisi Falun Gong yang dipenjara, ketika mereka masih hidup dan tanpa obat bius yang memadai.

Seorang wanita secara spontan bertanya, ”Apakah Falun Gong baik?” Ketika dia kemudian mendengarkan dan mengerti bahwa rezim China telah merencanakan dan membuat propaganda bakar diri di Lapangan Tiananmen, sebagai landasan untuk menganiaya Falun Gong, dia menarik nafas panjang. Kemudian dia dan kedua temannya dengan saksama membubuhkan nama dan alamat mereka di dalam formulir petisi.

“Mereka yang Berlatih (Falun Gong) Tidak akan Berbohong dan Menipu Seperti yang Dilakukan Oleh Partai Komunis China”


Seorang praktisi mendengar pembicaraan dua pemuda setelah mereka mengambil beberapa brosur dari meja informasi praktisi. “Jika semua orang bersikap berdasarkan Sejati, Baik, dan Sabar, seperti yang dilakukan oleh praktisi Falun Gong, bagaimana bisa Partai Komunis China bertindak seperti demikian?” kata seorang pemuda.

“Orang yang berlatih Sejati, Baik, dan Sabar tidak akan berbohong dan menipu orang lain seperti yang dilakukan oleh Partai Komunis China,” timpal temannya sambil mengangguk sebagai tanda setuju.

Seorang wanita berusia 76 tahun yang duduk di kursi roda mendengarkan penjelasan seorang praktisi dengan saksama tentang kejahatan Partai dalam pengambilan organ, dan kemudian segera menandatangani petisi.

Dia kemudian kembali bersama seorang teman dan berkata, ”Saya sangat terkejut mengetahui bahwa kamp kerja paksa terlibat dalam pengambilan organ secara hidup-hidup. Saya membawa teman saya untuk menandatangani petisi juga.”

“Begitu banyak orang tidak berdosa yang dimasukkan ke dalam penjara tanpa proses peradilan yang benar, hanya untuk kemudian diambil organnya, ketika mereka masih hidup,” jelas Ditmar, seorang warga Bremen berusia 20 tahun.

“Walaupun orang-orang sekarang terlalu sibuk untuk meluangkan waktu lima menit, kalian para praktisi harus mengumpulkan tanda tangan sebanyak yang kalian bisa lakukan. Bagaimanapun, seluruh umat manusia menanggung malu atas pengambilan organ secara hidup-hidup. Ini adalah suatu hal yang seharusnya tidak perlu terjadi.

“Betapa sibuknya seseorang, mereka seharusnya paling tidak berhenti sejenak dan memahami tentang hal yang mendesak ini. Jika mereka hanya punya satu menit untuk diluangkan, mereka seharusnya menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan ini!”

Ditmar kemudian mengambil dua formulir petisi kosong dan mengatakan akan meminta anggota keluarga dan teman-temannya untuk ikut membubuhkan tanda tangan juga.

Masyarakat Berterima Kasih kepada Praktisi yang Telah Mengekspor Kejahatan Partai Komunis China

Karena upaya para praktisi dalam klarifikasi fakta, masyarakat di Jerman memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Falun Gong dan mengapa mengalami penganiayaan di China.

Beberapa orang pejalan kaki bertanya, ”Apakah benar bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup  terjadi di beberapa tempat di dunia ini?” seorang praktisi menjawab: ”Anda benar. Hal ini juga terjadi di beberapa tempat di dunia tapi hanya di China hal ini terjadi dalam skala besar.

“Partai Komunis China menggunakan polisi negara dan angkatan bersenjata, rumah sakit pemerintah, dan seluruh penjara serta sistem pengadilan untuk melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Tujuan mereka adalah memperoleh keuntungan besar.”

Seorang pria bertanya kepada praktisi, ”Kenapa rezim China secara langsung menargetkan praktisi Falun Gong sebagai sumber utama organ tersebut?” Seorang praktisi menjelaskan, ”Ketika seseorang berlatih Falung Gong, mereka secara cepat mencapai kondisi kesehatan yang optimum, sehingga mereka menjadi kandidat utama untuk transplantasi organ.”

Hampir semua orang yang mengerti fakta sebenarnya mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada praktisi atas upaya yang sedang dilakukan untuk mengekspos kebohongan Partai Komunis China dan kejahatannya terhadap kemanusiaan.

“Saya Seperti Bermandikan Energi yang Diberikan Oleh Para Praktisi Falun Gong.”

Ketika sepasang suami istri melewati stan praktisi, si istri berkata, ”Aliran qigong ini sangat bagus; Saya dapat merasakan energinya.” Dia kemudian menghampiri seorang praktisi dan berkata, ”Saya merasa seperti bermandikan energi yang diberikan oleh kalian para praktisi Falun Gong. Perasaan yang luar biasa.”

Dia kemudian bercerita bahwa dia berlatih qigong sementara suaminya adalah seorang ahli biologi dalam pengembangan tambang.

“Saya merasakan energi mengalir deras ke dalam tubuh saya dan sesuatu berputar di bawah pusar saya,” kata wanita tersebut. Kemudian sepasang suami istri ini berkata bahwa mereka ingin belajar latihan Dafa dan mendirikan tempat latihan di Kiel.

Praktisi kemudian bertukar informasi kontak dengan mereka, lalu menganjurkan mereka untuk membaca buku, Falun Gong terlebih dahulu, sebuah buku pengenalan yang secara sistematis memaparkan latihan Falun Gong dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti.

Seorang wanita menghampiri meja praktisi dan berkata, ” Saya sering melewati tempat ini dan membaca materi kalian, saya menyadari bahwa rezim China sedang melakukan hal-hal kotor dan memalukan terhadap Falun Gong.”

Seorang praktisi bertanya kepadanya apakah dia ingin mempelajari latihan Dafa, lalu dijawab, ”Ya, saya mau tapi saya tidak punya waktu di hari Minggu.” Ketika dia mengetahui bahwa ada tempat latihan pada hari Sabtu, dia berkata, ”Bagus! Saya punya waktu di hari Sabtu.”

Sepasang pemuda pemudi menunjukkan hasrat untuk belajar latihan Dafa dan prinsip Falun Gong. Mereka mengajukan banyak informasi detail mengenai arti dari Sejati-Baik-Sabar dan berkata bahwa mereka ingin anak mereka memahami prinsip-prinsip ini juga. Mereka juga bertanya tentang tempat latihan Dafa terdekat sehingga mereka bisa datang dan mempelajari kelima perangkat latihan Falun Gong.

Chinese version click here
English version click here