(Minghui.org) Liang Pan dan Ma Yongxian (keduanya pria dan pengusaha yang berusia sekitar 40 tahun) masing-masing membonceng praktisi Falun Gong di motor mereka dan pergi untuk membagikan materi klarifikasi fakta di kawasan setempat mereka pada malam hari, 15 September 2013. Ketika mereka melewati Kecamatan Fuyi, Kabupaten Yanting, mereka melihat mobil polisi mendekat dari sisi jalan lain.

Mereka tidak menaruh perhatian pada mobil polisi ini dan terus membagikan materi klarifikasi fakta kepada warga setempat. Polisi melihat dan menangkap Liang beserta bocengannya, Liu Weibi melihat kejadian penangkapan Liang ini, Ma langsung berbalik dan melarikan diri. Polisi menyita sepeda motor dan komputer Liang, dan menggeledah rumahnya.

Biro Keamanan Publik Yanting, bekerjasama dengan Divisi Keamanan Domestik, menangkap Ma pada siang hari, 23 September 2013. Penangkapan seperti ini bisa terjadi karena kamera sky-net berhasil mengambil foto plat sepeda motor milik Ma saat penangkapan seminggu yang lalu.

Liu Weibi, yang berusia sekitar 60 tahun, adalah seorang pensiunan dari Stasiun Pembagian Biji Padi di Jianxing Kabupaten Nanbu. Setelah dia ditangkap, polisi berusaha untuk menemukan tempat tinggalnya. Suami Liu, yang juga seorang praktisi, mengetahui penangkapannya dan tidak pulang ke rumah untuk menghindari penangkapan dan penganiayaan. Beberapa hari kemudian dia pergi ke bank untuk menarik dana pensiun istrinya. Bank tersebut memberitahunya bahwa karena sedang dilakukan upgrade pada sistem, istrinya harus datang sendiri untuk melakukan penarikan. Padahal, tidak ada upgrade sistem apapun.

Toko dan rumah Ma digeledah, dan polisi menyita barang milik pribadi dari toko tersebut, juga kartu keluarga Ma, serta kartu identitas istrinya. Istrinya, Ma Qingchun, yang berusia sekitar 40 tahun dan juga seorang praktisi, telah ditangkap sebelumnya dan dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Nanmusi. Dia juga hampir menderita gangguan jiwa karena penganiayaan di kamp kerja paksa. Polisi tinggal di rumah mereka selama beberapa waktu dengan harapan bisa menangkap Ma lagi. Dia kini terpaksa harus hidup berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

Liang bersama Ma ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Yanting. Liu Weibi ditahan di Kota Mianyang, Provinsi Sichuan. Lokasi penahan sebenarnya tidak diketahui. Ketika keluarganya pergi menjenguk, petugas menolak kunjungan mereka.

Chinese version click here
English version click here