Barang Bukti Rekayasa Digunakan untuk Menjebak Para Praktisi

(Minghui.org) Untuk menganiaya para praktisi Falun Gong, mereka yang bekerja di Kejaksaan dan di pengadilan menggunakan wewenang mereka untuk menjebak para praktisi yang tidak bersalah dengan menggunakan “barang bukti” yang disiapkan oleh departemen kepolisian setempat. Namun, departemen yang harus melakukan verifikasi atas sahnya “barang bukti” itu ditunjuk oleh departemen kepolisian dan mendapat perintah dari Kantor 610. Oleh karenanya hasil “verifikasi” itu diragukan.

Mereka yang bekerja di bagian verifikasi barang bukti mengetahui bahwa “barang bukti” dalam kasus-kasus Falun Gong tidak pernah di verifikasi oleh pihak ketiga yang independen. Tetapi bila polisi telah memberi label “barang bukti,” pengadilan dan Kejaksaan selalu menerimanya, meskipun menunjukkan bahwa “barang bukti” itu adalah sesuatu yang biasa dipakai secara umum dan tidak melanggar hukum apa pun. Jika digunakan atau dimiiliki tidak melanggar hukum apapun. Jika para praktisi dan pengacaranya menolak barang bukti itu sebagai sesuatu yang tidak bisa digunakan di pengadilan, para hakim menolak pembelaan mereka.

Ada beberapa artikel di situs web Minghui yang mengekspos bagaimana Biro Keamanan Publik China, Kejaksaan, dan pengadilan bekerja sama untuk menganiaya para praktisi, dan memperlihatkan bagaimana pengadilan di China melanggar hukum ketika mengadili para praktisi. Berikut ini ada beberapa contoh yang menunjukkan pelanggaran hukum dalam proses pengadilan itu.

Kasus 1.

Pada halaman 8 surat keputusan terhadap Chen Xuzhong [pria] (SK No. 2012/66) yang diterbitkan oleh Pengadilan Distrik Jinchuan di Kota Jinchang, Provinsi Gansu, dinyatakan: “Di dalam komputernya terdapat hasil rekaman elektronik, video software terenkripsi, Software Nero 9, software pelacak data terhapus, dan software virtual container.” “Video software terenkripsi itu diverifikasi sebagai barang bukti pelanggaran hukum.”

TrueCrypt, Nero 9, vbox, dan WYWZ dapat ditemukan di Google dan Baidu, dan dapat diunduh dengan bebas dari Internet. Tetapi di sini mereka menganggapnya sebagai “barang bukti” dalam mengadili para praktisi Falun Gong.

Kasus 2.

Keputusan yang lain (SK No 2008/10) dari Kejaksaan Jinchuan menyatakan: “Setelah diadakan pemeriksaan oleh Departemen Pengawasan Keamanan Jejaring dari Departemen Kepolisian Kabupaten Jinchang, ditemukan bahwa proses penggandaan DVD di dalam komputer dijalankan dengan baik, dan telah menggandakan 58 DVD” Di dalam komputer terdapat kata-kata kunci antara lain: Jinchang, Dafa, tangkap, jahat, dan keluar dari PKC.

Kata-kata itu oleh polisi dianggap sebagai “kata-kata yang sensitif” oleh karenanya dapat dianggap sebagai “barang bukti kejahatan.”

Kasus 3.

Ketika Wang Shushen [pria] disidangkan, jaksa penuntut umum Zhao Kai mengatakan: “Dalam pemeriksaan komputer milik Wang Shusen, ditemukan bahwa dia pernah mengunjungi situs web Minghui lebih dari 190 kali. Literatur yang berjudul Minghui Weekly telah dicetak dengan printer Wang Shushen, dan ini sudah diverifikasi oleh Akademi Kepolisian Gansu”

Ketika pengacara Wang meminta untuk melihat dokumen verifikasi dan nomor SK, Zhao tidak memberi jawaban, ia berulang kali menghapus keringat dari dahinya.

Kasus 4.

Dalam tahun 2007, polisi dari Kota Yongchang di Provinsi Gansu menipu para praktisi lokal dengan mula-mula meminta mereka menulis surat kepada keluarga mereka. Kemudian surat dengn tulisan tangan itu dibawa ke Akademi Kepolisian Gansu, untuk dibandingkan dengan pesan-pesan tentang penganiayaan Falun Gong yang ditulis dengan tangan di dinding di dalam kota, mencoba untuk menangkap para praktisi.

Pihak yang bertanggung jawab dalam penganiayaan:

Feng Xun (冯珣), kepala Departemen Investigasi Kejahatan di Akademi Kepolisian Gansu: [phone], E-mail: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya
Wang Jinghui (王锦辉), petugas verifikasi dari Akademi Kepolisian Gansu: [phone], E-mail: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya
Bai Jianjun (白建军), petugas verifikasi dari Akademi Kepolisian Gansu: [phone],
Zhou Wenkui (周文魁), sekretaris partai untuk Komite Urusan Hukum dan Politik Kota Jinchang di Provinsi Gansu: [phone], [phone] (seluler)
Gu Changshou (顾长寿), kepala Kejaksaan Kota Jinchang: [phone], [phone] (seluler)
Fang Yintian (方银天), direktur Kantor 610 Kota Jinchang: [phone] (kantor), [phone] (rumah), [phone] (seluler)
Li Xuhe (李叙和), Divisi Keamanan Domestik Distrik Jinchuan di Kota Jinchang: [phone]

Chinese version click here
English version click here