NEW YORK – Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang mengutuk “pengambilan organ secara sistemik dan didukung oleh pemerintah terhadap tahanan tak bersalah di Republik Rakyat China, termasuk dari sejumlah besar praktisi Falun Gong.” (Isi resolusi yang lengkap) Resolusi ini menyerukan kepada negara-negara anggota secara terbuka mengecam terhadap praktik mengerikan ini, dan memastikan semua orang yang terlibat dihukum.

(Minghui.org) Semakin panjang daftar pemerintahan yang menuntut dihentikannya pembunuhan untuk organ.


“Resolusi ini mengirim pesan keras kepada rezim Komunis China bahwa kejahatan semacam ini terhadap kemanusiaan tidak dapat diterima oleh peradaban masyarakat,” kata juru bicara dari Pusat Informasi Falun Dafa, Erping Zhang.

Laporan mengenai pejabat China yang mengatur pembunuhan secara sistematis demi organ, pertama kali muncul pada Maret 2006, ketika seorang mantan karyawan rumah sakit (dan istri dari salah satu dokter di rumah sakit tersebut) membocorkan rahasia bahwa ada sebanyak 4.000 praktisi Falun Gong telah dibunuh untuk diambil organnya di rumah sakit dimana dia bekerja. (berita) Satu minggu kemudian, seorang doktor militer China tidak hanya membenarkan hal tersebut, tetapi juga mengatakan bahwa kekejaman semacam itu juga terjadi di 36 tempat yang berbeda di seluruh negara. (berita)

Pada Juli 2006, mantan Sekretaris Negara Kanada untuk Wilayah Asia Pasifik, David Kilgour dan pengacara HAM terkenal David Matas, mempublikasikan laporan mereka setebal 40 halaman. Dari laporan tersebut ditarik “kesimpulan yang sangat disesali, bahwa dugaan tersebut adalah benar” (berita).

Dua buku yang kemudian diterbitkan yang membahas topik ini: Bloody Harvest: Organ Harvesting of Falun Gong Practitioners in China pada tahun 2009, dan State Organs: Transplant Abuse in China pada 2012. Mereka menyimpulkan bahwa puluhan ribu praktisi Falun Gong telah dibunuh untuk diambil organnya.

Pada tahun 2008, Israel melarang wisata transplantasi atas respon terhadap bukti-bukti yang muncul berkenaan dengan pengambilan organ di China.

Pada 6 Desember 2013, Anggota Parlemen Kanada Irving Cotler memperkenalkan sebuah hukum yang mencegah warga Kanada untuk memperoleh organ dari orang yang tidak ingin mendonorkan organnya.

Di DPR Amerika Serikat saat ini sedang membahas resolusi yang mengutuk pengambilan organ di China, dan menyerukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Meskipun semua tekanan dan taktik menakut–nakuti yang dilakukan oleh para pejabat China dalam lingkup internasional, untuk mencegah pemerintahan luar negeri menyoroti kekejaman ini, ternyata banyak, termasuk Parlemen Eropa, yang sekarang menegur Beijing untuk menghentikan praktik mengerikan ini,” Zhang menambahkan, “Penyelidik mengatakan antara 45.000 dan 65.000 praktisi Falun Gong telah dibunuh sehingga organ-organ mereka bisa diambil untuk dijual. Ini harus dihentikan. Ini adalah penghinaan terhadap kemanusiaan.”

Lebih banyak sumber informasi mengenai Pengambilan Organ di China:

Ikhtisar pengambilan organ
Ringkasan bukti penting
Dengar pendapat anggota kongres
VIDEO: Dibunuh demi Organ – Bisnis Rahasia Negara China

Latar Belakang

Pada Juli 1999, otokrasi Partai Komunis China memulai kampanye tanpa dasar hukum untuk menangkap, melakukan kekerasan, dan melancarkan propaganda terhadap warga negara yang berlatih Falun Gong (atau “Falun Dafa”) dengan tujuan untuk “membasmi” latihan yang tidak berpolitik ini. Sejak saat itu, Pusat Informasi Falun Dafa, yang berpusat di New York, telah melaporkan terjadi lebih dari 3.700 kematian akibat penyiksaan ( berita ). Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amnesti Internasional, pengacara HAM di China, dan media luar negeri China juga telah mendokumentasikan penyiksaan dan kematian para praktisi Falun Gong di tangan para pejabat China ( berita ). Ratusan ribu orang China yang berlatih Falun Gong, masih berada  di dalam tahanan, menjadikan mereka sebagai kelompok tahanan tak bersalah terbesar di China ( berita ).

Falun Gong, juga disebut Falun Dafa, adalah metode kultivasi peringkat atas – sebuah cara untuk meningkatkan kesehatan dan memperoleh kebijakan spiritual. Latihan ini berasal dari aliran Buddha dan latihan gerakannya mudah dipelajari, meditasi, dan nilai-nilai universal Sejati, Baik, dan Sabar. Mantan pemimpin Partai Komunis China, Jiang Zemin, melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong, karena ketakutan akan fakta bahwa Falun Gong sangat populer (dilatih oleh 70 sampai 100 juta orang) dan mempromosikan nilai-nilai tradisional, yang mana adalah ancaman terhadap kendali partai terhadap masyarakat. (laporan)

English version click here