(Minghui.org) Apapun yang publik katakan untuk merespon keluarga praktisi, tentang apa yang terjadi kepada orang yang mereka cintai, kenyataannya adalah ketika berhubungan dengan Falun Gong, ada sesuatu yang tidak sewajarnya terjadi di bidang hukum lokal. Memang, pejabat pemerintah didesak, dan sering kali diiming-imingi dengan kenaikan jabatan dan bonus untuk melakukan penganiayaan terhadap praktisi.

Awal Penangkapan

Praktisi Falun Gong Wu Youqing [wanita] dan Hu Xiuhui [wanita] dari Kota Gaozhou, Provinsi Guangdong, dan Li Qiao [wanita] dari Kota Xinyi, Provinsi Guangdong, ditangkap pada tanggal 1 Agustus 2013, di Kecamatan Wangsha, Kota Xinyi, dan ditahan di Xinyi. Mereka dihukum pada jam 9.30 pagi, 10 Agustus, dan ditahan di pusat penanahan Xinyi selama 1 bulan. Orang yang bertanggung jawab atas penahanan ini adalah Ou Yicai, kepala brigade no.3 Divisi Keamanan Domestik Kota Xinyi.

Pejabat Melempar Tanggung Jawab

Keluarga Wu menghubungi Ou Yicai pada tanggal 7 September 2013, meminta untuk melepaskan Wu. Ou Yicai berkata bahwa Wu akan dibebaskan ketika masa hukumannya berakhir pada keesokan harinya. Namun, ketika keluarga pergi ke Pusat Penahanan xinyi untuk menjemputnya pada tanggal 8 September, Ou Yicai berkata bahwa kasusnya sudah diambil alih oleh Kejaksaan Kota Xinyi, dan dia tidak mempunyai hubungan lagi dengan kasus ini. Dia berkata kepada keluarga Wu untuk berhenti menghubunginya.

Keluarga Wu menghubungi pengawas dari Kejaksaan Kota Xinyi pada tanggal 9 September, dan mereka diberitahu bahwa akan diberi kabar pada tanggal 10 September.

Pada tanggal 10 September, keluarga Wu mengirimkan surat keluhan kepada Kantor Kejaksaan Kota Xinyi. Panitera di sana berkata bahwa semua kasus yang berhubungan dengan Falun Gong akan ditransfer ke kantor 610 dan Komite Urusan Politik dan Hukum, dan Jaksa tidak yakin peraturan apa yang berlaku di sana. Keluarga Wu bertanya, "Apakah kamu akan menangani kasus ini berdasarkan hukum atau berdasarkan Kantor 610?" Panitera menjawab, "Kami mengikuti hukum."

Kantor 610 Mengikuti Peraturannya Sendiri

Ketika keluarga Wu pergi ke Kantor 610 di Kota Xinyi dan bertanya atas dasar hukum apa Wu dihukum, dan kenapa dia masih ditahan, tidak ada penjelasan apapun. Petinggi di sana berkata bahwa bukan Wu sendiri saja yang ditahan, tetapi banyak Praktisi Falun Gong yang dijebloskan ke penjara di berbagai kota.

Dari sekian banyak hukuman yang dijatuhkan kepada Praktisi Falun Gong, tidak ada satupun yang dibatalkan. Petinggi mengambil setumpuk surat dan berkata, "Lihat, setelah 3 orang ini ditangkap, kami menerima banyak sekali surat." Mereka memperlihatkan suratnya ke keluarga Wu. Surat-surat ini datang dari berbagai kota, Changchun, Jiangxi, dan Ningxia. Mereka berkata, "Apakah kamu pikir kami akan melepaskan orang hanya karena surat-surat ini? Jika kamu berpikir bahwa departemen terlibat dengan kasus yang tidak sesuai hukum, kamu bisa tuntut mereka."

Keluarga Wu bertanya kepada Divisi Keamanan Domestik dan Kejaksaan apakah mereka menangani kasus ini berdasarkan hukum atau berdasarkan arahan dari kantor 610. Direktur Lei berkata bahwa mereka menangani kasus ini berdasarkan hukum, tetapi berjalan secara terpisah. Dia berkata mereka akan bertanggung jawab terhadap kasus yang mereka tangani dan berkata "Kantor 610 tidak memberi kami perintah apapun, begitu pula sebaliknya. Kami hanyalah agen pemerintah yang bekerja sama."

Ketika keluarga mengklarifikasi fakta kepada mereka, seorang petugas berkata, "Keluarga ini berperilaku seperti praktisi-praktisi itu, jadi tidak akan tidak adil jika menghukum mereka selama 8-10 tahun penjara."

Keluarga Wu menghubungi pengawas dari Kejaksaan Kota Xinyi pada tanggal 11 september dan diberitahu bahwa penangkapan dari ketiga praktisi tersebut sudah disetujui. Kasus ini dikirim kembali ke Divisi Keamanan Domestik Kota Xinyi untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka berkata bahwa mereka berbuat sesuai hukum. Ketika keluarga Wu memanggil Ou Yicai dari Divisi Keamanan Domestik, Ou mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan berkata kasus tersebut akan segera kembali ditangani oleh Kejaksaan.

Keluarga Wu Menuduh Kantor 610 dan Lainnya Melanggar Hukum

Kantor 610 Kota Xinyi terlibat dalam penganiayaan. Keluarga Wu baru-baru ini mengirimkan surat dan mengirimkan langsung tuntutan terhadap departemen terkait dengan Kantor 610 Kota Xinyi dan Divisi Keamanan Domestik. Tuntutan tersebut menyatakan:

- Falun Gong mengajarkan kepada orang bagaimana menjadi belas kasih dan mengkultivasi diri sendiri dengan acuan Sejati-Baik-Sabar, jadi bukanlah aliran sesat. Praktisi Falun Gong tidak ikut campur masalah hukum, tidak juga menyakiti siapapun. Berkeyakinan terhadap Falun Gong tidaklah salah, dan menjelaskan tentang fakta Falun Gong juga tidak melanggar hukum. Dari sudut pandang hukum sekarang, berlatih Falun Gong bukanlah kejahatan dan sangatlah legal untuk percaya kepada Sejati-Baik-Sabar.

- Pasal 35 Konstitusi China menyatakan, "Masyarakat Republik Rakyat China bebas mengemukakan pendapat, menuntut, berkumpul, berserikat, berpawai, dan berdemonstrasi. Pasal 36 menyatakan: "Masyarakat Republik Rakyat China bebas berkeyakinan. Tidak ada instansi negara, organisasi umum, ataupun individu, yang boleh memaksa masyarakat untuk berkeyakinan, atau tidak berkeyakinan terhadap suatu agama; tidak boleh juga mendiskriminasi masyarakat yang berkeyakinan, atau tidak berkeyakinan kepada suatu agama apapun." Apa yang Praktisi Falun Gong percaya adalah prinsip alam semesta yaitu Sejati-Baik-Sabar, dan harus dilindungi oleh Konstitusi China.

- Wu Youqing, Hu Xiuhui, dan Li Qiao tidak melanggar hukum, dan tidak berbuat kejahatan. Mereka bebas berkeyakinan dan mempromosikan Falun Gong karena hak mereka dilindungi oleh Konstitusi. Bagi orang atau organisasi yang berusaha untuk menginjak hak asasi mereka dengan kekerasan merupakan suatu kejahatan besar.

- Berdasarkan hukum China sekarang, menganiaya Falun Gong adalah kejahatan besar yang melanggar Konstitusi, Hukum Pidana, Hukum Acara Pidana, Dan Hukum Pegawai Negeri Sipil. Falun Gong tidak melanggar hukum apapun.

- Secara ilegal mencuri dari keluarga Praktisi Falun Gong melanggar pasal 239 Hukum Pidana. Berdasarkan pasal 270 Hukum Pidana, "Siapapun yang secara ilegal mengambil properti milik tahanan, dan menolak untuk mengembalikannya, akan dihukum 2 tahun penjara, atau denda."

Contoh hal ini Termasuk :

1) Mengambil komputer, printer, perlengkapan rumah, mobil dan uang Praktisi Falun Gong. Ini adalah perampokan dan melanggar pasal 39 konstitusi, pasar 245 dan 397 Hukum Pidana.

2) Pada 1 Agustus 2013, Ou Yicai menahan Wu Youqing, Hu Xiuhui, dan Li Qiao di pusat penahanan Kota Xinyi yang terletak di 207 State Road, Kota Shuikou, selama 10 hari. (1 Agustus - 10 Agustus). Pada 10 Agustus, mereka dipindahkan ke pusat penahanan Kota Xinyi. Ini adalah penahanan yang melanggar hukum dan melanggar Pasar 238 Hukum Pidana.

Bagi polisi yang menahan praktisi Falun Gong di pusat pencucian otak, kantor polisi, pusat penahanan, kamp kerja paksa, penjara, penjara rumah sakit, atau tempat lainnya, merupakan penahanan yang tidak sah. Ini juga termasuk ketika petugas keamanan atau lainnya pergi ke tempat kerja para praktisi dan menahan mereka di rumah, hotel, atau kantor, dan memonitor mereka atau melarang mereka untuk pergi, atau pada saat mereka membatasi ruang gerak praktisi.

3) Ou Yicai membuat laporan palsu untuk memfitnah Wu Youqing, Hu Xiuhui dan Li Qiao agar mereka bisa dihukum atas kejahatan mereka. Ou melanggar pasal 243 dari Hukum Pidana.

4) Ou Yicai mengambil barang praktisi dan tidak mengembalikannya, yang berarti kejahatan perampasan barang. Barang dari praktisi Falun Dafa bukanlah senjata berbahaya yang bisa menyakiti orang atau merusak properti umum.

Foto dari pendiri Falun Dafa, Buku Falun Dafa, komputer, printer, uang, dan mobil tidak resmi di bawa ke pengadilan, jadi apapun yang tidak terdeklarasi di pengadilan tidak bisa dipakai sebagi bukti untuk penjatuhan hukuman. Semua barang yang tidak dipakai sebagai bukti harus dikembalikan oleh pihak berwajib kepada pemiliknya.

Bagi orang yang menolak untuk mengembalikan barang tersebut harus ditahan karena tidak bertanggungjawab. Dalam kasus praktisi Xinyi, hakim tidak memerintahkan untuk menyita semua barang mereka. Namun, Divisi Keamanan Domestik Kota Xinyi menolak untuk mengembalikan barang, mengatakan barang tersebut merupakan bukti pidana.

5) Petugas Divisi Keamanan Domestik Kota Xinyi mengambil banyak sekali barang dari praktisi.

Petugas-petugas tersebut mencari muka dari atasan mereka agar mereka bisa naik jabatan karena telah berhasil mengambil barang praktisi Falun Gong. Ketika para praktisi ditangkap, polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kota Xinyi menahan banyak barang, yang tidak di data secara legal. Banyak barang diambil secara pribadi. Ou Yicai, Gao Shaoyun, dan antek-antek mereka mengambil keuntungan dari situasi demi keuntungan pribadi mereka.

Petugas hukum di Xinyi telah menahan praktisi Falun Gong demi kepentingan pribadi. Mereka menekan Falun Gong demi mendapatkan promosi, kenaikan jabatan, dan mendapatkan bonus extra.

Nomor kontak pihak yang terlibat:
Kantor 610 Kota Xinyi, Provinsi Guangdong:
Lei Tenglong (雷腾龙), Direktur +86-668-8882610, +86-13580035891 (selular)
Departemen Kepolisian Kota Xinyi:
Lu Shaohua (吕绍华)
Direktur Lu Ruixi (陆瑞熙), associate director
Xi Zhiping (谢志平), associate director
Shen Dongmin (沈东明), associate director
Yang Jianquan (杨建全), Direktur Divisi Keamanan Domestik
Ou Yicai (欧乙才), Kepala Brigade no. 3 Divisi Keamanan Domestik: +86-13929761422 (selular), +86-668-8899141 (kantor)
Kejaksaan Kota Xinyi:
Wu Chenhong (吴晨虹), Sekretaris dan direktur Partai: +86-13929712988 (selular)

Chinese version click here
English version click here