(Minghui.org) Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren baru-baru ini diadakan di Ra'anana, Israel. Banyak penduduk setempat menghadiri pameran untuk melihat lukisan dan memperoleh perspektif baru tentang kebudayaan China. Pameran ini telah melakukan tur di lebih dari 200 kota di 40 negara sejak tahun 2004.

Seorang pemandu pameran menjelaskan tentang seniman dan lukisan-lukisan mereka kepada para pengunjung. Para seniman ini hidup dengan mengikuti ajaran spiritual kuno China yang disebut Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong. Latihan ini terdiri dari latihan gerakan, meditasi dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar).





Para pengunjung dengan penuh perhatian mendengarkan penjelasan dari pemandu dari Pameran Seni Internasional Zhen, Shan, Ren di Ra'anana, Israel.

Karya seni yang ditampilkan di pameran ini dilukis dalam gaya realistis. Karya-karya seni ini menceritakan tentang keyakinan, memilih pandangan hidup, harmoni dan kedamaian, kadang-kadang di tengah penganiayaan. Rezim komunis telah menganiaya secara brutal terhadap praktisi Falun Dafa di China sejak tahun 1999, seringkali menjadikan mereka sebagai sasaran penahanan yang melanggar hukum, kerja paksa dan penyiksaan.

Merenungkan lukisan-lukisan yang dipamerkan, banyak pengunjung menyadari pentingnya untuk mengambil sikap menentang penganiayaan praktisi Dafa di China. "Saya percaya ini adalah inti dari pameran ini," kata Elen Edelman, koordinator pameran di Ra'anana.



Para pengunjung mempelajari lukisan-lukisan yang dipamerkan

Daniel, seorang pengunjung pameran, mengatakan bahwa dia terkejut dengan apa yang dia pahami di sini. Dia sangat terkesan dengan penggambaran realistis orang dan ekspresi wajah mereka. Dia sangat tersentuh oleh kisah yang ada di balik lukisan, seperti yang diungkapkan oleh ekspresi wajah orang yang digambar.

English version click here