(Minghui.org) Pada sore hari tanggal 17 Mei 2013, praktisi Falun Gong dari seluruh dunia berkumpul di depan Konsulat China di New York untuk memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong di China yang telah berlangsung hampir 14 tahun.


Praktisi Falun Gong memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong di depan Konsulat China di New York

Praktisi Falun Gong memegang spanduk bertuliskan, "Hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong", "Falun Dafa baik" dan lain-lain dalam bahasa Inggris dan Mandarin. Mereka menunjukkan foto-foto yang mengungkap penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong oleh rezim komunis dan berbicara kepada orang yang lewat tentang penganiayaan.

Huang, koordinator kegiatan, mengatakan, "Selama bertahun-tahun, Partai Komunis China telah menganiaya Falun Gong di China. Di negara lain, rezim komunis juga mengganggu Falun Gong melalui komunitas Tionghoa. Misalnya, ketika praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan, Konsulat China akan memanipulasi beberapa kelompok untuk mengganggu dan menyebarkan kebohongan yang memfitnah Falun Gong. Praktisi Falun Gong hari ini berada di sini untuk mengekspos tindakan tercela Partai Komunis China melalui cara-cara damai."

Selain kegiatan skala besar pada hari istimewa ini menjelang Konferensi Fa Internasional New York, praktisi Falun Gong berkumpul di depan konsulat untuk mengekspos penganiayaan dan menyebarkan fakta kebenaran setiap hari.

Huang berpendapat bahwa penganiayaan Falun Gong tengah merusak moralitas di China dan semua orang menjadi korban. Dia benar-benar berharap semakin banyak orang dapat melihat kebohongan yang disebarkan oleh Partai Komunis China.

Martin dari Wina adalah seorang insinyur di sebuah perusahaan telekomunikasi terkenal di Austria. Ia dan istrinya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Ini adalah kelima kalinya mereka telah datang ke New York untuk berpartisipasi dalam protes tersebut. Dia mengatakan dia melakukan perjalanan ke New York dari Eropa untuk membantu memberi tahu rakyat Amerika tentang Falun Gong dan untuk mengakhiri penganiayaan.

Shufen dari Perancis juga berpartisipasi dalam protes tersebut. Dia mengatakan, "Partai Komunis China telah menganiaya Falun Gong selama hampir 14 tahun. Saya berharap anggota dan pejabat Partai Komunis, dan polisi yang terlibat dalam penganiayaan, akan mengetahui fakta kebenaran dan berhenti berpartisipasi dalam penganiayaan."

Chinese version click here
English version click here