(Minghui.org) Setelah berbagi dengan beberapa praktisi baru, saya menemukan sebuah tren. Ada beberapa praktisi yang memiliki masalah dalam kultivasi mereka yang sulit untuk diluruskan atau bagian mana mereka tidak terlalu rajin. Mereka mengalami penderitaan yang sama lagi dan lagi, menyebabkan praktisi ini berada pada tingkat yang sama untuk waktu yang lama. Bahkan sedikit perbaikan membutuhkan banyak usaha dan terasa sulit.

Ini bukan berarti bahwa para praktisi ini tidak mencari ke dalam. Namun, seringkali, proses mencari ke dalam tampaknya berhenti di tingkat permukaan.

Banyak praktisi berpikir, "Selama saya telah mencari ke dalam dan mengidentifikasi keterikatan saya, Guru akan membantu menghapusnya." Oleh karena itu, mereka telah menurunkan persyaratan untuk diri mereka sendiri.

Dalam proses mencari ke dalam, mereka tidak aktif mengubah pola pikir manusia dan perilaku yang tidak benar, bahwa itu adalah akibat dari keterikatan. Sebaliknya, mereka bergantung pada bantuan Guru untuk menghapus masalah-masalah inti yang seharusnya diatasi dan dikultivasikan oleh mereka.

Mereka tidak aktif mengontrol keterikatan manusia mereka. Akibatnya, mereka tidak menetapkan persyaratan yang ketat untuk diri mereka sendiri sesuai dengan standar Fa. Mereka tersandung lagi dan lagi ketika berhadapan dengan kesengsaraan yang sama dan tidak benar-benar meningkat. Ketika kesulitan berikutnya datang, mereka tidak dapat melewati dan masih tidak tahu bagaimana berkultivasi.

Hanya mencari ke dalam di permukaan, tidak cukup dalam kultivasi. Kita harus dapat menemukan keterikatan dan kemudian menghapusnya melalui kultivasi. Dengan cara ini, kita benar-benar dapat berubah menjadi dewa.

Masalah yang paling sulit dalam kultivasi adalah bagaimana mengubah diri kita sendiri, termasuk mengubah mentalitas, konsep, perspektif, dan sudut pandang. Kita harus mengubah diri kita ke titik di mana kita dapat melepaskan keluhan, menyesuaikan keadaan pikiran kita, dan mengendalikan emosi kita.

Kita harus menjaga ketenangan, belas kasih, dan keharmonisan, dan ingat misi suci kita setiap saat. Kita juga harus memiliki pikiran lurus yang kuat untuk menyelamatkan makhluk hidup. Itu adalah tanggung jawab kita dan apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi standar Pelurusan Fa.

Sebagai seorang kultivator, kita tidak bisa menggunakan mencari ke dalam, yang merupakan alat ajaib dalam berkultivasi, hanya pada tingkat permukaan. Dalam proses mencari ke dalam, kita harus benar-benar memperkuat pikiran lurus dan memperbaiki perilaku yang tidak selaras dengan Fa.

Kita harus mengubah mentalitas egois dari berpikir untuk melindungi diri sendiri sebagai prioritas pertama. Kita perlu belajar cara memikirkan dan mengutamakan orang lain dan menempatkan diri di posisi mereka. Kita harus mengevaluasi diri kita sendiri berdasarkan perspektif yang lebih luas. Untuk bertanggung jawab atas makhluk alam semesta, kita harus mengevaluasi hal-hal dari tingkat yang tinggi.

Ada perbedaan mendasar antara manusia dan Dewa. Sebuah pikiran makhluk mencerminkan keberadaan alam makhluk tersebut. Ketika seorang kultivator toleran terhadap orang lain dan menempatkan penyelamatan makhluk hidup sebagai prioritas utama, ia tidak egois lagi. Dia membawa kekuatan kebenaran, kekuatan Dafa. Apa yang dia katakan dapat menyentuh hati orang dan mengubah mereka. Dia kemudian dapat memainkan peran lebih besar dalam menyelamatkan makhluk hidup dan berperan lurus di antara rekan-rekan praktisi.

Semakin banyak seorang kultivator dimurnikan oleh Dafa, semakin kuat sisi yang dikultivasikan, semakin sedikit ia dihalangi oleh sisi manusianya. Dia kemudian dapat memiliki kemampuan Dewa yang lebih kuat.

Kesenjangan tingkat kultivasi di antara praktisi sedang meluas. Kultivator sejati harus gigih. Berapa lama lagi periode keberadaan bersama antara manusia dengan Dewa ini akan berlangsung? Jangan meninggalkan penyesalan apapun untuk masa mendatang, saat kebenaran terungkap!

Chinese version click here
English version click here