(Minghui.org)

Nama: Miao Shuqing (苗 淑卿)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 63 tahun
Alamat: Jalan Hunhe Utara, Distrik Shuncheng, Kota Fushun, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 5 November  2012
Tempat Penahanan Terakhir: Tidak diketahui
Kota: Fushun
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Disetrum listrik, kerja paksa, pengurangan tidur, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan, digantung dengan pergelangan tangan diborgol, penjara, kurungan isolasi, penyiksaan, pemerasan, pengekangan fisik, interogasi, penahanan, pelarangan penggunaan toilet.

Miao Shuqing adalah seorang praktisi dari Fushun, Propinsi Liaoning. Dia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara pada 22 April 2013, karena memasang stiker "Falun Dafa adalah Baik". Ini adalah kedua kalinya Miao dijatuhi hukuman penjara.

Miao ditangkap saat memasang stiker itu di daerah perumahan di Distrik Shuncheng. Dia ditahan selama enam bulan dan diadili di Pengadilan Distrik Shuncheng di Fushun.

Dilaporkan bahwa Miao didakwa dengan tuduhan "mengganggu pelaksanaan hukum." Selama proses penyidikan, penuntutan, dan juga pengadilan, pihak otoritas keamanan publik tidak pernah menyebutkan ataupun menjelaskan pasal hukum spesifik yang telah dilanggar oleh Miao.

Miao telah ditangkap beberapa kali dan pernah dijatuhi hukuman penjara sekali di masa lalu. Berikut adalah ringkasan dari penganiayaan yang pernah dialaminya di masa lalu:

Ditangkap Tiga Kali, dan Dihukum Penjara

Miao dibawa ke kantor polisi pada Juni 2000 dan dipukuli, karena dia memasang poster yang mengekspos fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong. Dia dibebaskan setelah keluarganya diperas sejumlah 500 yuan.

Miao pergi ke Beijing pada akhir November 2001. Dia membentangkan spanduk di Lapangan Tiananmen dan berteriak "Falun Dafa adalah baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik! Guru saya tidak bersalah." Dia ditangkap dan ditahan di sebuah kantor polisi di dekat Beijing.

Pada hari yang sama, 70-80 praktisi ditangkap dan ditahan di kantor polisi yang sama. Mereka tidak diperbolehkan untuk makan ataupun menggunakan toilet. Akhirnya Miao dan beberapa praktisi lain dari Fushun dibawa kembali ke pusat penahanan di Fushun. Pejabat Kantor Polisi Jingyu membawa Miao ke Kamp Kerja Paksa Fushun, namun kondisi kesehatan Miao saat itu buruk dan membutuhkan perhatian medis, sehingga kamp kerja paksa menolak menerimanya. Keluarga Miao membayar 5.000 yuan untuk membawanya keluar, dan mereka tidak diberi tanda terima. Keluarga Miao meminta kembali uangnya, dan kemudian hanya 2.500 yuan yang dikembalikan. Gong Wei, Sekretaris Partai Komunis China komunitas Jiangjun, juga memeras 500 yuan dari keluarganya.

Miao ditangkap untuk ketiga kalinya pada 8 Oktober 2002, dia dan tiga praktisi lainnya dibawa ke Kantor Polisi Nanzhan, di mana barang-barang pribadi mereka disita. Miao kemudian dibawa ke Kantor Polisi Qianjin. Polisi melepas jaket dan sepatu mereka, dan mereka  harus berdiri di lantai semen tanpa alas kaki, dengan tangan yang dipisahkan dan diborgol ke jeruji logam. Mereka mencelupkan handuk ke dalam air dingin, menaruh di lehernya sehingga dia akan merasa sangat dingin dan tidak akan tertidur.

Miao dibawa ke ruang kecil tanpa jendela di sekitar tengah malam pada 10 Oktober untuk diinterogasi. Dia dipaksa duduk di alat penyiksaan kursi harimau, dengan belenggu pada kedua kakinya. Tangannya membentang terpisah dan terikat pada jeruji logam, dan tubuh bagian bawah diikat ke kursi. Kakinya kemudian diangkat sampai berada di atas kepalanya, lalu diturunkan. Hal ini diulang beberapa kali. Penyiksaan semacam ini juga digunakan pada praktisi lain, dan banyak dari mereka tidak dapat berjalan setelah itu karena mengalami cedera tendon.

Direktur kantor polisi menyetrum Miao dengan tongkat listrik. Dia mengarahkan pada daerah sensitif dari tubuhnya, seperti dada, alat kelamin, mata, mulut, punggung, leher, lengan, dan bagian dalam pahanya. Kejutan listrik membakar kulitnya. Petugas lain memasukkan tusuk gigi ke bawah kuku tangan kirinya, dan ada genangan darah di lantai dari luka tusuk di jari-jarinya. Namun, tidak satupun dari siksaan itu yang mempengaruhi Miao, dia tetap teguh. Dia tidak diperbolehkan untuk makan ataupun tidur selama interogasi. Petugas juga mencoba menipunya dengan mengatakan bahwa semua praktisi lain telah membuat "pengakuan dosa."

Miao kemudian dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara. Dia dipindahkan dari Pusat Penahanan Fushun ke Penjara Wanita Shenyang pada Juli 2003.

Penyiksaan yang Dialami Ketika Berada di Penjara


Ketika berada di Skuadron II Penjara Wanita Shenyang, penjaga Wang Dan mengatur dua narapidana kriminal untuk memonitor Miao. Dia tidak diizinkan untuk berbicara, bertemu dengan orang lain, atau berjalan sendirian. Dia dipaksa untuk membaca materi yang memfitnah Falun Dafa selama siang hari, dan pada malam hari terpidana kasus pembunuhan Shi Xiuli membawanya ke suatu tempat dimana tidak ada orang lain, dan menekannya untuk menulis tiga pernyataan. Jika Miao menolak untuk menulis, ia akan disiksa atau dipukuli dengan pentungan. Dia tidak diizinkan untuk tidur sampai tengah malam dan harus tidur tanpa selimut. Dia harus menulis "laporan pemahaman" setiap bulan, dan juga melakukan kerja paksa. Dia dipukuli dan dihina di setiap kesempatan.

Miao menulis pernyataan khidmat pada 1 Januari 2004, menyatakan bahwa semua pernyataan masa lalunya adalah tidak sah dan dia akan melanjutkan berlatih Falun Gong. Polwan Wang Dan kemudian mengatur Shi Xiuli untuk bertanggung jawab atas pencucian otak Miao lagi. Pada pagi hari, 3 Januari, penjaga penjara Wang Dan menginstruksikan Shi Xiuli dan dua penjahat lainnya, dengan nama belakang Zhang dan Bai, untuk memukuli Miao. Bai memutar lengannya di belakang, sementara Zhang dan Shi Xiuli masing-masing menginjak salah satu kaki Miao. Mereka menginjak dadanya, menampar wajah, dan memukulinya setelah menutup kepalanya dengan jaket tebal.

Miao dijadwalkan akan dilepas pada 7 April 2007. Karena dia menolak untuk melepaskan keyakinannya, penjaga penjara Li Jing memberitahu Komite Politik dan Urusan Legal (KPUL) Fushun dan Kantor 610, yang kemudian  pergi ke rumah Miao, dan memberitahu keluarganya untuk tidak pergi menjemputnya. Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengirimnya langsung ke Pusat Pencucian Otak Fushun.

Pada sore hari, 6 April 2007, penjaga penjara Li Jing mengambil spanduk kain dengan tulisan"Falun Dafa adalah Baik," dan mengatakan bahwa Miao-lah yang telah menulisnya. Malam itu Miao dikirim ke sel isolasi dan dipaksa berdiri bertelanjang kaki di lantai semen. Mereka berkata, "Bahkan meskipun masa hukuman Anda sudah habis, kami masih bisa menghukum Anda."

Dua anak Miao pergi ke KPUL dan Kantor 610 untuk berbicara demi ibu mereka, "Ibu kami adalah orang baik. Tidak melepaskannya setelah masa hukumannya habis berarti adalah sengaja melanggar hukum."

Keluarga Miao pergi ke Penjara Wanita Shenyang untuk menjemputnya sekitar pukul 9 pagi pada 7 April. Tak seorang pun dari Kantor 610 berada di sana, jadi penjara harus membiarkan keluarganya membawanya pulang.

Artikel terkait:

Miao Shuqing dari Kota Fushun, Provinsi Liaoning Province Mengalami Penganiayaan Bertahun-tahun

Chinese version click here
English version click here