(Minghui.Org) Para praktisi Falun Gong di Bremen, Jerman sejak April 2013 telah mengungkapkan tindak kriminal pengadilan dan badan resmi pemerintahan di Kabupaten Dalian, China; para pejabat resmi bersekongkol secara ilegal mengadili tiga belas praktisi Falun Gong dan mempersulit pengacara pembela.

Ketika penduduk Bremen mengetahui terjadinya lelucon pengadilan di sister city-nya, Dalian, mereka dengan suara bulat mengutuk penganiayaan Partai Komunis China terhadap Falun Gong.

Pengadilan Ilegal

Otoritas China di Kabupaten Dalian melakukan penangkapan besar-besaran terhadap praktisi Falun Gong pada 6 Juli 2012, menuduh mereka membantu penduduk memasang antena satelit milik pribadi. Hampir seratus orang ditangkap, ditahan dan disiksa.

Zhang Guilian 69 tahun, salah seorang yang ditangkap, meninggal sebulan setalah disiksa secara brutal di Pusat Penahanan Dalian. Hidup Qu Bin dan Zhang Guoli juga dalam keadaan bahaya. Sipir di pusat penahanan itu mematahkan kedua kaki Hou Chunli dan merusak kedua ginjalnya.

Pengadilan Distrik Zhongshan dari Dalian secara tidak sah mengadili 13 praktisi Falun Gong, dengan mengatakan bahwa antena satelit yang mereka bantu pasang itu menyiarkan program dari NTD Television, jaringan televisi luar negeri independen, yang melaporkan fakta penganiayaan Falun Gong di China.

Sidang pengadilan ilegal itu dilakukan pada 21 Juni, dan berlangsung 12 jam. Beberapa orang praktisi yang diadili telah dijatuhi hukkuman penjara dan disiksa selama hampir satu tahun, dan tampak sangat mengerikan.

Petugas rumah sakit mendorong salah seorang terdakwa, She Yue, di atas usungan ke dalam ruang sidang. Wang Tao terpaksa harus dibawa keluar setelah enam jam karena dia terlalu lemah menghadiri sidang. Che Zhongshan tidak dapat berhenti muntah-muntah di dalam ruangan karena kesehatannya yang buruk. Lin Lihong tampak sangat buruk. Dia hanya memandang ke depan tak bergerak; dia perlu dibantu agar bisa duduk tegak.

Penguasa dengan Menyolok Mengganggu Pengacara Pembela

Sidang pertama direncanakan pada 12 April 2013, tetapi Pengadilan memberi tahukan kepada pengacara pada 11 April sore bahwa sidang ditunda. Pada 12 April pagi polisi menangkapi secara ilegal anggota keluarga dan para praktisi Falun Gong yang sedang menunggu di luar gedung pangadilan, mereka tidak mengetahui bahwa sidang ditunda. Polisi juga menangkap dua orang pengacara dan memukuli salah satu dari mereka, Cheng Hai dengan brutal.

Pada 21 Juni, hari diadakan sidang, Departemen Kepolisian Dalian mengerahkan polisi dengan pakaian sipil dan menempatkan mereka di bandara dan hotel tempat kedatangan dan menginap para pengacara itu, polisi mengawasi segala tindakan mereka. Pada akhirnya mereka menangkap dua orang praktisi Falun Gong, Dong Xuan dan Liu Xinying yang mengantarkan para pengacara itu ke gedung pengadilan.

Reaksi di Bremen

Para praktisi di Bremen memberitahukan kepada orang-orang yang lewat tentang kejadian ini, dan mereka semua terkejut. Banyak yang mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat pelanggaran hak azasi manusia dan kebebasan berbicara yang terang-terangan seperti itu. Seorang ibu setengah baya mengatakan bahwa penganiayaan itu harus dikutuk. “Saya tidak mengerti bagaimana Bremen dapat bekerja sama dengan Dalian, kota yang tak ada keadilan,” begitu katanya. “Sebagai warga kota, kita seharusnya bertanggung jawab terhadap yang terjadi di sister city di China. Seyogyanya kita memutuskan hubungan sister city kita itu sebagai pelajaran.

“Dengan keras saya mengutuk (rezim China),” kata seorang ibu yang sudah tua. “Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi? Sungguh tak dapat dipercaya. Hati saya penuh amarah.”

Seorang pria berusia 50-an mengatakan: “(Praktisi Falun Gong) tak melakukan apa pun, mereka tidak memulai revolusi, atau membunuh, atau merampok seseorang. Yang dilakukan oleh polisi Dalian itu tak dapat diterima.”

“(Para praktisi Falun Gong) tak melakukan kesalahan apa pun,” kata seorang mahasiswa di Bremen, “Yang terjadi di Dalian itu buruk sekali. Seharusnya tak boleh terjadi di sister city Bremen mana pun. Saya ingin mengatakan kepada penduduk Dalian mereka tidak boleh takut. Dan kepada polisi Dalian, saya mengatakan begini: ‘Jauhi para praktisi Falun Gong!’”

Chinese version click here
English version clik here