(Minghui.org) Sejak penganiayaan Falun Gong dimulai, saya selalu dibayang-bayangi ketakutan yang tak terkendalikan, takut ditangkap dan takut ditahan. Akibatnya kultivasi saya ketinggalan dan takut keluar untuk memberitahukan publik tentang fakta Falun Gong dan bagaimana rezim telah melanggar hak azasi para praktisi.

Dalam beberapa tahun terakhir ini sepertinya saya tampak lumpuh karena ketakutan, dan sering kali saya terbangun dari tidur karena mimpi buruk yang sama, diburu hewan-hewan ganas.

Belum lama ini saya baru menyadari bahwa ketakutan ‘saya’ adalah pengaturan dari kekuatan lama, dan adalah sesuatu yang tidak diinginkan Guru. Karena ‘ketakutan’ itu bukan saya, mengapa saya harus menyerah pada kendalinya? Akhirnya pemahaman baru ini dapat menolong saya membebaskan dari belenggu ketakutan.

Sementara itu artikel sharing pengalaman teman praktisi yang dipublikasikan di Minghui dapat lebih menguatkan kepercayaan lurus saya kepada Guru dan Dafa.

Hanya perkataan Guru yang diakui di alam semesta ini, dan saya tidak akan mengakui apa pun yang tidak diatur oleh Guru. Saya yakin tak ada tempat bagi rasa takut dalam kultivasi saya

Mimpi buruk yang berulang-ulang

Saya tersesat di hutan belantara yang luas dan menyusuri jalan yang gelap. Saya hampir terjatuh ke dalam lubang, jadi saya berputar balik, hanya untuk dikejutkan oleh berbagai macam makhluk ganas raksasa yang tampak seperti harimau dan singa di dunia manusia, tetapi lebih cepat dan lebih agresif.

Mimpi saya ini terjadi berulang-ulang selama beberapa tahun terakhir. Saya tahu ini adalah ketakutan yang sedang bekerja, namun tidak bisa menerobosnya. Akibatnya saya menjadi sangat putus asa.

Suatu pemahaman baru terhadap ajaran Guru

Saya putuskan membaca buku-buku Dafa lebih sering untuk mengurangi ketakutan saya. Suatu hari saya menemui kalimat dalam ceramah Fa seperti dibawah ini:

“Bahkan tingkah laku dan tutur kata dari setiap pengikut Dafa, sampai sebuah persoalan yang anda pikirkan semuanya juga tidaklah sederhana. Di kemudian hari anda akan melihat, semua juga diaturnya dengan sangat cermat, bukan saya yang atur, melainkan kekuatan lama yang mengaturnya”. (Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2, Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, A.S)

Saya memperoleh pemahaman baru, jika kekuatan lama dapat mengatur setiap gerakan, setiap tindakan, setiap kata dan setiap pikiran kita, lalu pengaturan itu pada akhirnya dapat berkembang, menjadi pikiran, konsep-konsep, dan keterikatan yang kekuatan lama inginkan kita miliki.

Tiba-tiba saya menduga bahwa saya dari awal bukannya seorang pemberani. Jika demikian sifat dasar yang saya bawa lahir pasti dibawa dari kehidupan terdahulu dan diatur oleh kekuatan lama.

Lalu saya melihat bahwa ketakutan membandel yang mengganggu saya sejak lama itu adalah godaan besar yang diatur oleh kekuatan lama.

Guru mengatakan: “Rasa takut merupakan lintasan maut bagi manusia melangkah menjadi Dewa.” (Melangkah ke Luar dari Lintasan Maut). Saya tahu saya harus membebaskan diri dari rasa takut ini; kalau tidak tak ada jalan untuk meningkatkan kultivasi saya.

Inspirasi dari artikel sharing pengalaman

Untuk menambah intensitas belajar Fa, saya membaca banyak artikel sharing pengalaman yang dipublikasikan di situs web Minghui selama dua tahun terakhir ini.

Seringkali hati saya tergerak oleh cerita rekan-rekan praktisi mengungkapkan penderitaan dan penegasan kesetiaan mereka kepada Guru dan Dafa. Saya merasa kagum artikel-artikel semacam itu terus-menerus muncul di Minghui, seperti tak ada habisnya, yang menggambarkan usaha-usaha penghentian penganiayaan dengan teguh. Saya merasakan kejayaan pengikut Dafa dan betapa besarnya terima kasih kepada Guru yang mengijinkan kita mempunyai situs web seperti Minghui, sehingga kita bisa saling mendorong memberi semangat.

Artikel-artikel sharing pengalaman ini membantu saya untuk lebih baik memahami arti dari membuktikan Dafa. Artikel yang belum lama ini muncul benar-benar memberikan inspirasi kepada saya.

Penulis itu seorang praktisi wanita, membicarakan tentang kepercayaannya yang lurus kepada Guru dapat membekukan sipir yang menginterogasi dan membebaskan dia keesokan harinya. Ketika para sipir itu mengancam akan memberi pelajaran dengan menyiksanya, tiba-tiba saja dia mempunyai pikiran yang jernih bahwa tak seorang pun dapat menyentuh tubuhnya karena dia dikelilingi oleh Falun dan mekanisme yang dipasang oleh Guru.

Sipir itu langsung melunak sikapnya tetapi masih mendesak agar memberikan informasi tentang teman praktisinya. Dia menjawab dengan satu kalimat pendek: “Saya akan berkutivasi Falun Dafa sampai akhir.” Segera sehabis dia mengatakan kalimat itu, para sipir cepat-cepat berdiri sambil berkata: “Kita tak bisa menangani orang ini lagi. Bawa dia keluar dari sini.” Pada keesokan harinya dia dibebaskan.

Pengalaman dia sungguh menyentuh hati saya, karena diperkuat oleh kutipan di bawah ini:

“Bila dalam menghadapi kesulitan pikiran anda benar-benar dapat sangat lurus, di hadapan penganiayaan kejahatan, di hadapan gangguan, sepatah kata yang anda ucapkan dengan pikiran lurus yang kokoh, niscaya dapat segera mencerai-beraikan kejahatan, (tepuk tangan) dapat membuat orang yang diperalat oleh kejahatan berpaling melarikan diri, dapat membuat penganiayaan yang dilakukan kejahatan terhadap anda lenyap sama sekali, dapat membuat gangguan dari kejahatan terhadap anda lenyap tak tampak lagi. Sebuah pikiran yang begitu lurus, siapa yang dapat mempertahankan pikiran lurus ini, dia niscaya dapat melangkah menuju paling akhir, dia niscaya dapat menjadi Dewa agung yang diciptakan oleh Dafa.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Amerika Serikat Barat)

Dulu bagian Fa itu sudah berkali-kali saya baca tetapi tidak pernah dapat menangkap artinya dengan baik. Namun pengalaman praktisi itu membuat saya bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Fa. Saya tak lagi meragukan daya kekuatan pikiran lurus.

Setelah itu saya membaca bagian Fa itu beberapa kali setiap hari. Seiring dengan perjalanan waktu rasa takut saya menjadi berkurang dan berkurang.

Hasil yang sama sekali berbeda

Belum lama ini saya bermimpi yang sama lagi, tetapi sangat senang karena hasilnya sama sekali berbeda. Ketika makhluk-makhluk ganas itu bersiap menyerang saya, saya tidak takut sama sekali, meski agak gemetar. Saya tunjuk mereka sambil berteriak, “Ingat, Falun Dafa baik” Mereka kaget lalu mundur dan meringkuk. Perubahan sikap itu terlukis jelas pada wajah mereka. Saya terpesona dengan kekuatan Dafa!

Kali ini, setelah bangun tidak lagi merasa takut dan putus asa seperti sebelumnya. Pikiran saya menjadi jernih dan dipenuhi kegembiraan. Mimpi itu begitu nyata sehingga saya tidak ragu bahwa jiwa prima saya benar-benar telah pergi ke suatu tempat di dimensi rendah dan Guru mempergunakan hewan itu memberikan petunjuk untuk menghilangkan perasaan takut saya.

Saya merasa sangat lega bahwa akhirnya saya terbebas dari perasaan takut.

Chinese version click here
English version click here