Malaysia: Praktisi Menyerukan Diakhirinya Penganiayaan

Praktisi Falun Gong di Malaysia mengadakan serangkaian kegiatan pada 20-21 Juli 2013, menyerukan kepada publik dan pemerintah untuk membantu menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Mereka khusus mengarahkan perhatian pada pengambilan organ secara ilegal dari praktisi Falun Gong yang ditahan oleh rezim Komunis China, dan menyediakan petisi bagi publik untuk memperlihatkan dukungan mereka bagi pengakhiran kekejaman ini. Praktisi mengirimkan tanda tangan yang berhasil dikumpulkan, yang mengutuk pengambilan organ, kepada Departemen Kesehatan Malaysia.

(Minghui.org)

Acara lilin malam di Taman Jaya Park di Selangor

Praktisi mengadakan acara lilin malam di Taman Jaya Park di Selangor pada 20 Juli. Praktisi di Johore juga mengadakan lilin malam di Setia Indah Park pada hari yang sama, untuk mengenang para praktisi yang kehilangan jiwa mereka selama 14 tahun penganiayaan di China.

Memperkenalkan Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang penganiayaan di Taman Jaya Park di Selangor


Lilin malam di Setia Indah Park di Johore


Para pengunjung membaca informasi tentang Falun Gong di Setia Indah Park




Tanda tangan petisi untuk mengakhiri kekejaman pengambilan organ oleh pemerintah China

Praktisi mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur pada 21 Juli, memrotes 14 tahun penganiayaan. Banyak warga dan petugas polisi berhenti dan mendengarkan pidato. Para praktisi juga menyampaikan pengumpulan tanda tangan yang mengutuk pengambilan organ kepada Departemen Kesehatan Malaysia.

Rapat umum di depan Kedutaan Besar China


Menyampaikan surat protes kepada Kedutaan Besar China

Sehubungan dengan upaya praktisi yang sudah lama, banyak warga Malaysia sekarang mengetahui tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Sivam, seorang warga Kuala Lumpur, setuju bahwa Falun Gong sangat bermanfaat. “Falun Gong membantu orang-orang menjaga kesehatan dan membimbing moral mereka. Ini adalah apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Sivam. “Kita harus menghadapi penganiayaan secara langsung. Kita harus membuat suara kita terdengar, kemudian pemerintah dan PBB akan menaruh perhatian pada masalah ini.”

Banyak orang mengutuk keras atas pengambilan organ. Mohd Harmizi, warga setempat, terkejut oleh kejahatan ini dan berharap bahwa ini akan dihentikan segera. Harmizi berkata bahwa rakyat Malaysia harus membantu menghentikan penganiayaan dan mengutuk kejahatan. “Ini adalah masalah HAM, dan saya yakin bahwa PBB harus mengambil tindakan,” pungkasnya.

Moch Harmizi (kanan) berharap rakyat Malaysia akan membantu menghentikan penganiayaan

“Kasus penganiayaan yang diungkapkan hanya puncak dari gunung es,” kata Lian, seorang praktisi Falun Gong setempat. “Sebagai negara bebas, Malaysia harus membantu menghentikan kejahatan di China.”

Yang, praktisi setempat, berkata, “Kami telah mengumpulkan 1.870 tanda tangan yang menentang pengambilan organ [kejahatan rezim China]. Saya berharap makin banyak orang akan mengetahuinya dan ikut menentangnya.”

Chinese version click here
English version click here