(Minghui.org) Hubungan takdir pertemuan Emmy dengan India sangatlah mistis, dan tidak mudah dijelaskan dengan beberapa kata. Emily, seorang wanita yang elegan dan bermartabat, berusia enam puluhan dengan anak-anak yang sudah dewasa serta memiliki keuangan yang memadai lebih memilih untuk pergi dari satu negara ke negara lain dengan biaya sendiri dibanding hidup dan menikmati kehidupan yang santai. Dia melakukannya untuk meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa yang difitnah dan dianiaya oleh Partai Komunis China (PKC), kepada orang-orang dimana pun. Dalam satu tahun, Emmy pergi ke India dan kembali ke rumahnya di Australia sebanyak tujuh kali, dari utara ke selatan negara itu.

Emmy, seorang praktisi Falun Gong

Apa yang membuat Emmy begitu energik, seperti anak muda, bolak balik ke seluruh dunia untuk mengklarifikasi fakta kebenaran? Dia mengatakan ini adalah sebuah keajaiban dimana bisa melakukan semua ini. Dia tidak bisa membayangkan akan melakukan hal ini sebelum berkultivasi Falun Dafa. Dia mengatakan meskipun hal ini sulit, dia tahu bahwa dia sedang melakukan hal yang benar.

Mistis "Kemampuan Supernormal Melihat Masa Depan dan Masa Lalu"

Ketika dia berumur 13 tahun, seorang peramal mengatakan padanya, "Masa tua Anda akan lebih baik, dan Anda akan menemukan Guru Anda ketika berumur 50 tahun." Orang tersebut bahkan menulis apa yang dia katakan pada selembar kertas untuk disimpan oleh Emmy.

Persis seperti dia katakan, kehidupan Emmy menjadi semakin baik. Dia kuliah di sebuah universitas, memiliki karier, menikah dan melahirkan sepasang anak yang sangat manis. Namun, ketika Emmy berusia empat puluhan, kesehatannya mulai menurun. Dengan demikian ia menjadi sangat tertarik pada terapi alami. Ketika Emmy mengikuti terapi alami ini, dia menyadari bahwa ini adalah spiritual dan harus ada keseimbangan tubuh dan pikiran. Baginya, ini adalah sebuah dunia baru. Dia mencoba banyak terapi tetapi mengalami kekecewaan. Tidak hanya metode-metodenya rumit, tetapi Emmy akhirnya menyadari bahwa apa yang disebut guru jatuh sakit juga.

Pada April 1999, seorang teman mengajarkan Emmy cara berlatih Falun Dafa dan bahkan memberinya buku Zhuan Falun. Emmy menyadari bahwa tubuhnya sangat panas dan merasa memiliki energi yang sangat kuat setelah membaca buku tersebut serta melakukan latihan. Setelah pulang, Emmy menatap Zhuan Falun dan berkata kepada foto Guru di dalam buku itu, "Jika Anda adalah Guru saya, tolong biarkan saya merasakan perasaan khusus." Setelah mengatakan hal ini, dia mulai menangis dan menangis untuk waktu yang sangat lama. Dia merasa bahwa tangisan ini berasal dari jiwanya yang sangat dalam. Jadi Emmy tahu bahwa ini adalah Gurunya.

Emmy mengemas semua buku spiritual lainnya untuk dibuang. Saat sedang mengemas, sepotong kertas yang dia dapatkan dari seorang peramal saat muda terjatuh dengan ajaib. Selama beberapa dekade terakhir, Emmy telah pindah tempat tinggal berkali-kali. Pergi ke Taiwan untuk belajar ketika berusia 15 tahun, dan kemudian ke Amerika Serikat untuk kuliah, selanjutnya pergi ke Singapura, Thailand, Malaysia dan Australia untuk bekerja, dan akhirnya menetap di Australia. Emmy tidak pernah melihat kertas itu saat berpindah-pindah tempat tinggal. Anehnya, setelah Emmy memulai kultivasi Falun Dafa, dia ingin menunjukkan kertas ini kepada anak-anaknya, tetapi kertas itu tiba-tiba menghilang lagi. Sejak itu, kertas tersebut tidak dapat ditemukan lagi.

Asma Disembuhkan, Kebijaksanaan Meningkat dan Kekuatan Meningkat setelah Berkultivasi Dafa

Tidak lama setelah Emmy mulai berkultivasi Falun Dafa, mata ketiganya melihat dia sedang terbang ke langit dan melihat para praktisi sekitarnya juga terbang ke langit. Setelah beberapa bulan berlalu, dia mulai menderita gejala asma parah. Sejak berusia 13 tahun, ia telah menggunakan inhaler untuk menghlang gejala asma; namun, kali ini Emmy tahu bahwa tubuhnya sedang dimurnikan. Emmy mendengarkan rekaman ceramah Guru Li sepanjang malam. Malam berikutnya dia tidak menggunakan inhaler, tapi pada hari kedua ia merasa makin buruk dan bahkan lebih buruk pada hari ketiga. Namun, Emmy mengerti bahwa ini adalah bagian dari proses pemurnian tubuh. Jadi dia bersikeras tidak menggunakan inhaler, dan pada hari keempat ia menjadi baik. Emmy sangat senang dan mulai aktif berbagi keindahan Falun Dafa kepada orang-orang lain. Dia pergi ke banyak kota-kota kecil di sekitarnya untuk menyebarkan Fa, dan pergi ke daerah-daerah yang tidak memiliki praktisi.

Segera setelah itu, PKC memulai penindasan terhadap Falun Gong. Selama 14 tahun, Emmy dan praktisi lain melakukan perjalanan dunia untuk kegiatan Falun Gong dan berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dafa telah memberikan energi tak terbatas kepada Emmy. Kadang-kadang, hidup terasa keras di jalanan, tapi tidak ada yang mengeluh. Ketika Emmy mengingat perjalanannya, ia sendiri merasa sulit untuk percaya bahwa ia telah melakukan semua ini.

Takdir Pertemuan Pertama dengan India

Ketika Emmy pertama kali pergi ke India, dia tidak mengenal siapa pun. Dia dan praktisi lain pergi ke kuil di Gunung Ladakh untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada orang-orang di sana. Ladakh terletak 10.000 kaki di atas permukaan laut, dan udaranya tipis. Setiap orang yang pergi ke atas sana harus berbaring selama 8 jam sebelum mampu berdiri dan berjalan. Jika tidak, akan terjadi pembentukan gelembung di otak. Namun, Emmy dan para praktisi lain tidak memiliki waktu luang sebanyak ini, karena mereka sedang terburu-buru untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.

Saat Emmy sedang berjalan, sebuah mobil berhenti di sampingnya dan bertanya apakah mereka membutuhkan bantuan. Emmy mengatakan kepadanya bahwa tujuannya datang dari Australia ke India adalah karena Falun Gong sedang dianiaya secara ilegal di China dan dia ingin lebih banyak orang mengetahui kebenaran ini dan bersama-sama menghentikan penganiayaan tersebut. Sopir tersebut mengatakan, "Saya dapat membantu Anda. Saya adalah seorang aktivis hak asasi manusia. Saya kenal semua orang yang ingin Anda jumpai. Saya akan membawa Anda ke tempat tersebut besok." Keesokan paginya, si pengemudi benar-benar membawa Emmy ke semua tempat yang dia ingin tuju: lembaga hak asasi manusia, gedung-gedung pemerintahan dan komunitas bisnis. Dalam satu hari, Emmy bertemu semua orang berpengaruh yang ia harapkan untuk bertemu.

Takdir Pertemuan Kedua dengan India


Suatu hari, seorang teman India menelepon Emmy dan berkata, "Kami akan mengadakan konferensi yang sangat besar, dan semua pemimpin India akan hadir. Kemarilah dan klarifikasi kebenaran kepada mereka tentang penganiayaan Falun Gong. Saya akan mengatur Anda untuk menjadi pembicara utama." Setelah mendengar ini, Emmy menelepon ke Amerika Serikat dan Australia untuk mencari praktisi yang mampu berpidato. Namun, tidak ada yang bisa pergi. Emmy tidak pernah memberikan pidato di depan publik, karena ia adalah seorang yang sangat pemalu. Namun, dia tidak punya pilihan lain; maka dia memutuskan untuk pergi sendiri.

Sepanjang jalan, Emmy merasa sangat cemas. Ketika sampai di sana, banyak orang sudah duduk dan dia merasa makin cemas. Namun, saat melangkah masuk, ia menemukan bahwa pikirannya menjadi kosong dan dia dikawal ke panggung untuk memulai pidatonya. Dia berbicara sampai semua orang menangis. Pada waktu itu sangat tenang, dan Emmy bisa mendengar suara tangisan penonton. Setelah berbicara, orang-orang berkata padanya, "Anda berbicara dengan baik, dan informasi ini sangat mengejutkan; jadi kami sangat terkesan."

Kembali ke hotel, ketika Emmy mengingat kata-katanya, dia sangat terkejut dan merasa itu menakjubkan.

Pada saat itu, Emmy menyadari bahwa ponsel yang ia pinjam dari seorang praktisi telah hilang. Dengan cepat, ia pergi ke telepon umum dan menelepon praktisi itu. Praktisi tersebut mengatakan kepadanya bahwa seseorang meneleponnya dan mengatakan dia menemukan ponsel tersebut. Ini adalah sebuah keajaiban di India karena sesuatu yang hilang biasanya tidak dapat ditemukan lagi, belum lagi barang yang begitu mahal. Emmy mengikuti petunjuk praktisi itu dan menemukan orang tersebut. Orang itu mengembalikan ponsel tersebut kepada Emmy.

Emmy mengatakan bahwa banyak orang di India bersedia untuk membantunya dan menyukai dirinya. Suatu kali, seorang bangsawan asing mengundangnya untuk tinggal di rumahnya yang seperti istana selama beberapa hari; saat berada di sana, Emmy mendapat perlakuan setara dengan seorang ratu. Emmy tidak tahu mengapa dia memiliki takdir pertemuan seperti ini dengan India, tapi dia bersedia melakukan segala upaya untuk berbagi keindahan Falun Dafa kepada lebih banyak orang di sana.

Chinese version click here
English version click here