(Minghui.org) Seorang wanita Shanghai telah mengalami kesulitan menjaga cairan dan makanan di perutnya sejak penangkapan November tahun lalu karena menyebarkan selebaran mengekspos penganiayaan terhadap Falun Gong.

Huang Qiaoqin, berusia 60-an, ditangkap oleh agen-agen dari Kantor Polisi Distrik Xuhui pada tanggal 25 November 2013. Penganiayaan berikutnya di Pusat Penahanan Distrik Xuhui menyebabkan dia hampir buta pada kedua mata. Kadar gula darahnya juga sangat tinggi. Giginya longgar, dan beberapa copot.

Dia tidak bisa berhenti muntah, dan berat badannya turun dari 78 kg menjadi 42 kg selama penahanan sepuluh bulannya. Kondisinya tidak stabil.

Dia memiliki gejala sama dengan yang dialami oleh  Ma Xinxing dan Zhang Zhiyun, dua praktisi Falun Gong setempat yang dikonfirmasi telah meninggal karena keracunan makanan.

Saat Ma dipenjara di Kamp Kerja Paksa Ketiga di Shanghai, ia menjadi kurus karena muntah terus-menerus. Dia meninggal satu bulan setelah pembebasannya pada November 2013. Beberapa sumber telah mengkonfirmasi bahwa ia diracuni di kamp kerja paksa.

Huang keluarga mencurigai bahwa ia telah diracuni juga.

Chinese version click here
English version click here