(Minghui.org) Saya mengalami penghapusan karma penyakit yang membuat saya terus berpikir secara mendalam tentang menjadi seorang praktisi Falun Dafa.

Saya merasa pusing dan kepala saya bengkak ketika penyakit ini terjadi. Ada beberapa gejala, termasuk bertambah kabur penglihatan, lemah lesu, kelelahan, keluar keringat dingin, gangguan pendengaran, dan kesulitan berjalan. Ketika saya tidak bisa tidur, saya belajar Fa.

Saya tinggal dalam kamar saya untuk belajar Fa kecuali untuk waktu makan agar tidak diketahui oleh anggota keluarga yang bukan praktisi. Saya tetap pergi bekerja, oleh karenanya saya perlu menjaga penampilan dan kondisi dengan baik.

Banyak pikiran bermunculan, terutama yang mengatakan pada saya bahwa saya mungkin benar-benar sakit. Saya berpikir bahwa saya harus memerhatikan pola makan saya, makan lebih sedikit, atau tidak makan makanan tertentu, dan saya mungkin mengalami beberapa efek samping jika saya makan terlalu banyak.

Terpikir bahwa kondisi ini adalah hal yang baik juga memasuki pikiran saya, karena banyak karma sedang dihilangkan. Saya memutuskan bahwa saya harus memperlakukan keadaan ini sebagai hal yang baik.

Saya bertanya pada diri sendiri, "karena ini bukan suatu penyakit, mengapa saya harus memperlakukannya dengan konsep manusia seperti itu?" Sebuah pikiran memasuki kepala saya, "Sang Sadar sedang mengamati setiap pikiran saya."

Penghapusan Karma

Saya yakin bahwa berapa banyak karma akan dihilangkan tidak akan terpengaruh oleh seberapa banyak atau apa yang saya makan. Sebaliknya, konsep penyakit itu sendiri adalah keterikatan yang perlu dihapus. Jika tidak dihapus, penderitaannya akan jauh lebih sulit untuk dilewati. Lebih banyak gangguan akan terlibat dan memperpanjang penderitaan ini untuk "membantu" menghilangkan keterikatan itu. Sang Sadar tidak memiliki konsep penyakit seperti itu.

Manusia biasa hanya ingin hidup nyaman, tetapi praktisi perlu menghapus karma, dan semakin banyak, semakin baik. Tentu saja kita tidak harus sengaja mencari penderitaan. Memegang konsep penyakit dalam pikiran hanya untuk berusaha menghilangkan karma adalah tidak baik. Kita perlu membuang konsep manusia biasa dan pikiran tentang sakit. Setiap pikiran harus sejalan dengan ajaran Fa.

Saya juga telah membentuk pikiran negatif. Setiap kali saya bertemu dengan sebuah kejadian, saya akan berpikir "bagaimana jika?" Sebagai contoh, bagaimana jika anggota keluarga saya tahu dan memaksa saya untuk pergi ke rumah sakit? Bagaimana jika saya tidak bisa melewati penderitaan ini, yang pada gilirannya akan membuat pandangan terhadap Fa menjadi negatif.

Saya telah menerima email komersial yang berjudul "Kegagalan bukanlah suatu pilihan." Saya tahu itu adalah petunjuk dari Guru memberitahu saya bahwa jika saya percaya pada Guru dan Fa, saya akan mampu melewati ujian apa pun, dan saya tidak perlu berpikir terlalu banyak. Guru berkata bahwa kita harus menjalani kehidupan normal, tetapi itu tidak berarti bahwa kita harus pergi ke rumah sakit hanya untuk menyesuaikan diri, dan saya tidak boleh khawatir tentang hal itu.

Menemukan Kesulitan Tersembunyi Ketika Melihat Kekurangan

Saya melihat ke dalam untuk mencari apa kekurangan saya. Tampaknya saya memiliki keterikatan hidup nyaman, bahwa saya malas dan selalu gagal untuk bangun di pagi hari. Gangguan itu membuat saya lemah.

Saya pada dasarnya telah menghapus keterikatan nafsu birahi sehingga pikiran itu tidak ada. Namun, saya masih mempunyai perasaan sentimental terhadap ibu saya. Ibu saya juga seorang praktisi. Setelah dia meninggal, saya merasa bersalah untuk beberapa hal yang saya tidak melakukannya dengan baik saat dia masih hidup. Karena itu saya menyumbangkan uang untuk proyek membantu orang-orang untuk mengetahui fakta tentang Falun Dafa.

Saya tidak pernah berpikir bahwa apa yang saya lakukan itu salah. Tapi saya sekarang tahu bahwa saya melakukannya karena perasan sentimental terhadap ibu. Saya mencampur keterikatan sentimentalitas saya dengan perkara Dafa. Kultivasi dan penyelamatan makhluk hidup adalah sangat serius dan bagaimana saya bisa mencampurnya dengan sentimen saya terhadap ibu? Selain itu, itu bukan keputusan saya kepada siapa kewibawaan de akan diberikan, karena semuanya telah diatur oleh Guru. Sumbangan tersebut untuk menyelamatkan makhluk hidup dan jangan dibingungkan dengan penerimaan kebajikan.

Saya merasa sejumlah besar karma sedang menekan saya dan saya hampir pingsan. Hati saya merasa sangat terganggu. Namun, saya memegang pemikiran bahwa saya harus bertahan. Guru menghapus sejumlah besar karma dan beberapa waktu kemudian saya merasa jauh lebih ringan. Dalam hati saya menangis karena saya menghargai apa yang Guru telah lakukan untuk saya.

Membuat Keputusan yang Tepat

Saya masih merasa lemah, tetapi berencana untuk membagikan brosur. Untuk ini, saya harus membawa ransel berat dan berjalan selama beberapa jam. Saya tidak memberitahu siapa pun tentang rencana ini karena saya tidak yakin apakah saya bisa membawanya. Saya memutuskan untuk mengambil risiko dan membagikan selebaran selama dua hari.

Saya terus melafalkan Fa untuk memperkuat pikiran lurus saya. Guru mengatur segalanya, dan saya tidak lagi merasa lemah pada pagi hari ketiga.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa saya tidak cukup kuat untuk menahan penderitaan dan tekad saya terlalu lemah. Saya bahkan punya pikiran untuk melepas kultivasi. Saya telah menganggap keadaannya sebagai penyakit manusia biasa dan merasa malu.

Menjadi Sang Sadar atau manusia tidak ditentukan dengan berbicara, tetapi dengan teguh berkultivasi dan percaya pada Guru dan Fa. Mulai sekarang saya akan terus mempertahankan  keinginan yang kuat.

Guru menyebutkan beberapa kali tentang menempa tekad kita di Hong Yin Vol II dan Hong Yin III. Sekarang saya tahu bahwa saya tidak bisa mengambil jalan pintas. Saya harus mengakui bahwa akan ada penderitaan. Kultivasi adalah masalah yang sangat serius. Bagaimana sang sadar melihat saya? Jika saya gagal memenuhi standar, saya akan gagal melewati ujian.

Ini adalah pemahaman saya. Silakan tunjukkan jika ada yang tidak sesuai.

Chinese version click here
English version click here