(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengembangkan pedoman bagi sistem peradilannya: menghukum warga yang taat hukum ketika mereka memberitahu orang-orang tentang latihan spiritual Falun Gong yang damai namun dianiaya.

Lembaga-lembaga yang terlibat dalam sistem peradilan PKT, dari lembaga penegak hukum sampai fasilitas-fasilitas penahanan, dari Kejaksaan sampai pengadilan, sedang mengikuti naskah yang telah disusun sebelumnya dalam proses penuntutan terhadap praktisi Falun Gong.

Pelanggaran terang-terangan hak konstitusional praktisi untuk bebas berkeyakinan merupakan hal biasa bagi pihak berwenang yang mengikuti arahan rezim yang secara ilegal memenjarakan praktisi.

Tidak Ada Pengecualian: Tidak Ada Hukum bagi Praktisi Falun Gong

Praktisi Falun Gong, Niu Guixiang (牛桂香) dan keluarganya dari Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, tanpa terkecuali juga mendapat perlakuan irasional dari PKT.

Niu (perempuan) berumur 64 tahun mengalami penganiayaan sejak tahun 1999. Dia dipantau selama enam bulan sebelum penangkapan terakhirnya pada April 2014. Setelah melacak dia karena mendistribusikan DVD Shen Yun, polisi menipunya dengan menyamar sebagai agen komisi air di rumahnya. Mereka menerobos masuk, menggeledah rumahnya, dan kemudian mengirim Niu ke pusat penahanan pada hari berikutnya.

Untuk memalsukan bukti terhadap dirinya, polisi berbohong kepada keluarga Niu. Mereka mengatakan bahwa dia akan diberi hukuman “paling banyak” satu tahun jika keluarga Niu bisa memberikan informasi yang diminta. Supaya Niu bisa keluar dari tahanan, keluarga menandatangani dokumen tersebut, kemudian diberitahu bahwa sebenarnya hukuman Niu "setidaknya" satu tahun.

Keluarga berkonsultasi dengan pengacara, yang sepakat akan dapat membela Niu jika mereka diizinkan untuk memperdebatkan kasus Niu berdasarkan hukum sebenarnya; namun demikian, mereka semua mengatakan ketika berkaitan dengan kasus Falun Gong, tidak ada hukum yang berlaku.

Sebelum meneruskan kasusnya ke pengadilan, kejaksaan setempat mengirim seorang pengacara untuk tawar-menawar dengan keluarga. Pengacara ini mengatakan bahwa hukuman Niu bisa dikurangi jika keluarga setuju untuk membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan sebelumnya. Keluarga menolak untuk memberi suap.

Persidangan Niu pada awal Agustus hanya berlangsung 15 menit. Dia mengaku tidak bersalah, namun hakim tidak berani membebaskan dirinya. Sidang ditunda tanpa putusan hakim.

Hakim yang sama mengungkapkan kepada keluarga bahwa Komite Bidang Politik dan Hukum (divisi administrasi PKT lainnya yang sangat berkuasa) terlibat di dalam semua hukuman bagi praktisi Falun Gong.

Pada saat ini, Niu masih ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Shengyang. Salah satu teman tahanannya, yang baru-baru ini dibebaskan, mengungkapkan bahwa Niu sedang menderita tekanan darah tinggi dan sering mengalami nyeri dada. Namun, pihak berwenang menolak permintaan keluarga Niu untuk pembebasan bersyarat dengan alasan medis.

Niu Guixiang

Ditangkap, Rumah Digeledah

Niu ditangkap di rumahnya pada 18 April 2014 setelah polisi berpakaian preman menyamar sebagai agen komisi air dan menipu dia untuk membuka pintu.

Seorang petugas merekam kejadian tersebut, Niu diborgol, dan polisi menggeledah rumahnya serta menyita banyak barang pribadinya. Penangkapan tersebut dikoordinir oleh wakil direktur Cheng Xiaozhou dari Kantor Polisi Wusan, Distrik Dongling.

Putra Niu juga dibawa ke kantor polisi, namun kemudian dia dibebaskan pada hari itu juga. Niu sempat diinterogasi di Skuadron Investigasi Auti sebelum dibawa ke Pusat Penahanan No. 1 Shenyang malam itu.

Keluarga Tertipu

Direktur Cheng menelepon keluarga Niu pada 19 April untuk memberitahu mereka bahwa Niu telah dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 1 Shenyang. Dia juga mengatakan bahwa polisi akan mengajukan tuntutan terhadapnya berdasarkan Pasal 300 UU Pidana.

Dia mengatakan kepada keluarga Niu bahwa ada kebijakan di mana praktisi Falun Gong yang berusia lebih dari 60 tahun atau lebih tua hanya bisa dihukum satu tahun paling banyak. Cheng meyakinkan keluarga Niu bahwa Niu hanya akan menjalani hukuman selama satu tahun di pusat penahanan, paling lama.

Memberikan harapan palsu, keluarga Niu memenuhi permintaan Cheng dan menandatangani pernyataan tertulis yang kemudian digunakan sebagai "bukti" terhadap Niu di pengadilan.

Namun, Cheng mengubah cerita setelah kasus ini diajukan di pengadilan. "Kejaksaan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan meskipun Niu berusia lebih dari 60 tahun," katanya. "Tidak ada negosiasi bahkan jika kalian mengenal pejabat tinggi."

Cheng juga mengatakan kepada keluarga bahwa "Niu tidak akan dibebaskan. Dia harus melalui proses hukum sekarang, dan ada tim yang terlibat dalam kasus ini - saya tidak bertanggung jawab."

Penangkapan Niu secara resmi disetujui pada pertengahan Mei, dan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Distrik Dongling.

Penolakan Pembebasan Bersyarat dengan Alasan Medis

Pengacara Niu mengunjunginya pada Juni di pusat penahanan dan melaporkan bahwa kondisi kesehatan fisik dan mentalnya buruk. Khususnya tekanan darahnya tetap tinggi.

Ketika keluarga Niu bertanya tentang pengajuan pembebasan bersyarat dengan alasan medis, seorang pejabat di Pusat Penahanan Shenyang No. 1 menjawab, "Tekanan darah tinggi tidak dianggap sebagai masalah di sini. Bahkan narapidana muda dapat mengalami tekanan darah tinggi karena tekanan mental."

Ketika berkonsultasi dengan keluarga Niu, sejumlah pengacara dari firma hukum yang berbeda sepakat bahwa Niu memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat dengan alasan medis. Namun mereka juga memahami kesulitan dalam mendapatkan persetujuan bagi seorang praktisi Falun Gong.

Para pengacara secara terbuka membicarakan tentang instruksi langsung yang mereka terima dari Departemen Kehakiman Provinsi Liaoning: Semua firma hukum provinsi dilarang mewakili praktisi Falun Gong. Selain itu, pembelaan praktisi Falun Gong harus diserahkan untuk diperiksa oleh Komite Politik dan Hukum setempat sebelum persidangan.

Selanjutnya, karena semua vonis adalah diputuskan secara internal, pembelaan hukum memiliki sedikit atau tidak ada efek terhadap hasil sidang yang melibatkan praktisi Falun Gong.

Kasus Dikirim ke Pengadilan Setempat

Kasus Niu dilimpahkan kepada Pengadilan Distrik Dongling pada bulan Juli dan diserahkan kepada Pengadilan No. 2 dalam waktu seminggu. Hakim Gao Yaonan mengatakan kepada keluarga Niu bahwa meskipun dia adalah hakim ketua, dia tidak memiliki suara dalam kasus tersebut.

Hakim Gao juga mengatakan kepada keluarga bahwa pengadilan menggunakan pasal 300 UU Pidana sebagai dasar hukum untuk menghukum praktisi, yang biasanya memberikan hukuman paling sedikit tiga tahun penjara. Dia juga mencatat bahwa tidak ada hukum yang eksis untuk mendukung pengurangan hukuman bagi praktisi; jika seorang praktisi mengaku bersalah melanggar hukum, meskipun demikian, ia bisa dibebaskan dengan uang jaminan atau masa percobaan.

Persidangan dan Pembebasan Bersyarat Ditolak

Persidangan Niu diadakan pada pagi hari, 6 Agustus 2014.

Sidang tersebut berlangsung setelah persidangan praktisi lain, hanya berlangsung 15 menit. Niu mendapat beberapa pertanyaan, tapi dihentikan oleh hakim sebelum ia bisa menyelesaikan salah satu jawabannya. Dia mengaku tidak bersalah, tetapi tidak ada putusan.

Permintaan keluarganya untuk pembebasan bersyarat dengan alasan medis ditolak. Direktur Cheng dari Kantor Polisi Wusan mengatakan kepada keluarga bahwa Niu tidak akan dibebaskan bersyarat dengan alasan medis tanpa pengakuan bersalah.

Latar Belakang

Niu, 64, pensiunan dari Asrama Jalan Kereta Api No. 2 di Kota Shenyang. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996 dan mendapat manfaat baik secara fisik dan mental.

Namun, dia dilaporkan kepada polisi di Desa Banjia pada 4 Juli 2007, karena menyebarkan brosur tentang informasi Falun Gong. Para petugas dari Kantor Polisi Perkotaan Taoxian kemudian menangkap dan menggeledah rumahnya. Niu dijatuhi hukuman satu tahun dan tiga bulan kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Masanjia yang terkenal jahat itu.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penindasan Niu:

Cheng Xiaozhou (程孝周), wakil direktur Kantor Polisi Wusan (polisi #104442): +86-15942357177 (seluler), +86-24-23816351 (kantor)
Zhu Hongbin (朱红斌), petugas dari Kantor Polisi Wusan: +86-24-23813110 (kantor)
Gao Yaonan (高亚男), ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Dongling: +86-24-84829920 (kantor)

Chinese version click here
English version click here