(Minghui.org) 20 Juli 2014 adalah peringatan tahun ke-15 saat Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong. Tepat sebelum hari peringatan itu, lebih dari 20 orang praktisi Falun Gong di Kota Benxi ditangkap secara ilegal. Polisi telah mengirim ketiga kasus mereka ke kejaksaan setempat. Mereka semua ditahan di Pusat Penahanan Kota Benxi.

Sebelum ditangkap Bian Lihua [wanita] mempunyai masalah di kakinya, sulit untuk berjalan. Kedua kakinya tidak dapat diluruskan akibat penganiayaan selama tiga tahun di kamp kerja. Sekarang dia menderita rasa nyeri dari pinggang ke bawah. Dia disiksa lagi di Pusat Penahanan Benxi.

Pada tanggal 24 November kuasa hukumnya tidak bisa bicara dengan dia meski telah menunggu di pusat penahanan dari pagi hingga siang. Alasan yang diberikan oleh pejabat pusat penahanan adalah tidak bisa mendapatkan kursi roda untuk membawa dia ke ruang pertemuan. Pengacara hukum itu berkali-kali minta agar pusat penahanan tidak menyiksanya, dan kepada kejaksaan untuk membebaskannya, namun tidak berhasil.

Cui Zhaoling [wanita] ditangkap pada 17 Juli 2014. Mula-mula polisi menangkap suaminya di rumah, lalu dibawa ke Kantor Kepolisian Jinshan. Dia diancam dan ditakut-takuti hingga tidak sadarkan diri, dan akhirnya memberitahukan tempat persembunyian istrinya, Cui Zhaoling. Kemudian polisi menangkap Cui di rumah ibunya. Kejaksaan telah mengirimkan kasusnya ke pengadilan.

Jiao Hong [wanita] ditangkap pada 17 Juli 2014 oleh Kantor Kepolisian Xihu. Kasusnya juga sudah dikirim ke pengadilan.

Pusat Penahanan Kota Benxi terkenal akan kekejamannya dalam menganiaya para praktisi Falun Gong. Pada bulan Juli 2014 praktisi Gao Chong menjadi lumpuh setelah dipukuli oleh sipir dari pusat penahanan. Pada bulan Agustus 2014 praktisi Li Chunzheng meninggal dunia setelah ditahan lebih dari satu tahun di pusat penahanan.

Chinese version click here

English version click here