Keterikatan Akan Hasil Politik Bisa Mengganggu Kultivasi

(Minghui.org) Pemilihan umum lokal Taiwan 2014 untuk memilih walikota, anggota dewan kota, Bupati, dan lain-lain diadakan pada Bulan November.

Saya mencapai usia pemilih tahun ini dan saya menjalaninya begitu saja bahwa saya tidak mendukung salah satu partai politik. Namun, para praktisi di keluarga saya, serta saya sendiri, dipengaruhi oleh beberapa kegiatan pemilu, dan pikiran kami dikacaukan.

Salah satu kerabat saya sibuk meminta orang mendukung satu partai. Ketika dia mendekati saya, saya sangat gelisah dan memutuskan untuk segera pergi.

Kemudian, suatu pagi ketika saya memancarkan pikiran lurus, dia sedang berbicara dengan anggota keluarga lain tentang calon yang ia disukai. Saya tidak bisa tenang dan berpikir, "Partai itu begitu aneh, selalu merayu orang tua dan menipu mereka. Wanita usia lanjut ini mudah tertipu mendukung pihak yang Partai Komunis Tiongkok (PKT) promosikan."

Saya terus membayangkan skenario yang berbeda dan menjadi semakin marah. Tiba-tiba, saya menyadari bahwa saya memiliki keterikatan yang kuat ketika memancarkan pikiran lurus.

Beberapa hari yang lalu, orang-orang yang berkampanye untuk calon tertentu mendekati kami di pasar petani. Ketika saya sudah siap untuk pergi, ibu saya berkata, "Mereka mendukung calon dari partai xxx." Seketika saya punya pendapat yang baik dari calon itu, meskipun saya tidak tahu apa pandangan politiknya.

Sebenarnya, saya tidak bisa menilai setiap calon kecuali saya benar-benar memiliki pengetahuan langsung tentang dia. Saya tahu ada orang baik dan orang jahat di partai mana pun.

Guru berkata:

"Lagi pula, keterlibatan orang-orang yang berpolitik dalam kancah politik adalah karena nafsu keinginan mereka sendiri demi nama dan kepentingan pribadi, hanya saja pada mulanya nilai-nilai moral masyarakat manusia masih sangat kuat, orang-orang yang hidup pada waktu itu semuanya berada dalam lingkungan seperti ini, maka penampilan mereka yang berpolitik tidak seperti tindak tanduk orang-orang politik saat sekarang yang begitu tidak memedulikan segalanya. Oleh sebab itu semenjak pemunculannya, politik adalah kotor. Akan tetapi, memang benar ada sebagian tokoh pembela kebenaran yang berada dalam lingkaran politik, mereka memedulikan negara dan rakyat, namun itu hanya setetes air dalam sungai." ("Bukan Politik" di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Menang atau Kalah Tidak Penting untuk Praktisi

Saya bingung dan cemas tentang kemenangan atau kekalahan dari partai tertentu dari waktu ke waktu. Maka, saya akan berkata kepada diri sendiri, "Bukankah Guru kita telah mengatur segala sesuatu di dunia ini? Apakah saya benar-benar percaya sebagai seorang praktisi?" Jadi, saya tidak menerima begitu saja bahwa praktisi bisa mengubah hasil politik. Saya harus mengultivasi diri dan menghargai apa yang Guru telah atur untuk kita. Kemudian kita akan layak sebagai praktisi di masa Pelurusan Fa.

Tentu saja saya dapat pergi ke tempat pemungutan suara. Tapi, sebagai seorang praktisi, kita harus bertanggung jawab atas pilihan kita dan tidak memiliki keterikatan.

Guru berkata: ...Lalu sekiranya lebih banyak pengikut Dafa di daerah Taiwan berkaitan suatu masalah tidak melakukan dengan baik, maka akan memengaruhi situasi di daerah tersebut. Tentu saja saya bukan mengatakan pengikut Dafa Taiwan tidak melakukan dengan baik, ada sebagian hal memang sedang diganggu oleh kekuatan lama, misalnya pada awalnya jika pengikut Dafa tidak ada hati manusia yang membedakan kubu biru dan kubu hijau,[1][2] keadaan sekarang akan lebih baik. Mulai dari awal saya sudah tiada hentinya mengemukakan masalah ini, saya telah melihat akibat dari masalah ini, namun ada sebagian praktisi tetap saja hati manusianya yang membela partai lebih dominan daripada Xiulian, hati manusia memang sulit disingkirkan." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2010")

Jika praktisi terlalu banyak memegang konsep manusia, kita dapat mempengaruhi kemajuan Pelurusan Fa. Kita harus belajar dari kesalahan masa lalu dan dengan demikian menghindari jatuh ke dalam perangkap lama yang sama lagi atau kita selamanya akan menyesali apa yang kita lakukan.

Setelah berdiskusi dengan anggota keluarga saya yang juga praktisi, kami menyadari bahwa Guru begitu baik hati, dia selalu memberi kita kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki tindakan dan pikiran kita. Kita harus lebih memperhatikan setiap pikiran dan ide.

Saya berharap bahwa praktisi menghadapi situasi yang sama melepaskan konsep manusia dan menjaga kemajuan Pelurusan Fa.

Mohon ditunjukkan jika ada yang tidak benar!

Chinese version click here

English version click here