Universitas Arizona, AS: Murid-murid China Ingin Mempelajari Fakta-Fakta tentang Falun Dafa
(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa bergabung dalam Pameran Perkumpulan Mahasiswa
Universitas Arizona pada 5 Februari untuk memberikan kesempatan
kepada murid-murid dan fakultas untuk mempelajari tentang latihan
ini.
Stan Falun Dafa di Pameran
Perkumpulan Mahasiswa, Universitas Arizona, 5 Februari.
Praktisi berpartisipasi dalam
acara ini sebagai bagian Perkumpulan Falun Dafa di kampus. Mereka
membuat stan dengan materi informasi dan menggantung spanduk,
“Falun Dafa baik.”
Mahasiswa dari berbagai bagian di China mengunjungi stan, ingin mempelajari fakta tentang latihan spiritual ini, yang telah dianiaya dan difitnah oleh rezim komunis China selama 15 tahun.
Seorang mahasiswa berkata bahwa orang tuanya pernah berlatih Falun Dafa, tapi berhenti setelah penganiayaan dimulai. Ia tidak bisa mendapatkan informasi objektif tentang latihan ini saat tinggal di China, tapi memutuskan untuk mencari tahu yang sebenarnya setelah meninggalkan China.
Setelah melakukan penelitian sendiri, ia bertekad bahwa pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Dafa yang dipenjara – satu dari banyak kekejaman Hak Asasi Manusia mengerikan yang dilakukan oleh rezim China – memang terjadi. Ia memutuskan untuk keluar dari Pelopor Pemuda, sebuah organisasi yang terkait dengan Partai Komunis China (PKC), untuk menjauhi diri dari kejahatan ini.
Mahasiswa yang lain datang dari Tibet. Ia bertanya banyak pertanyaan tentang latihan, berkata bahwa orang tuanya telah memberitahunya untuk mencari praktisi Falun Dafa di AS dan mempelajari tentang latihan berharga ini. Ia berencana untuk membaca lebih banyak lagi di internet setelah kembali ke asramanya.
Seorang pemuda telah belajar di Hong Kong selama setengah tahun sebagai siswa pertukaran pelajar. Di sana, ia melihat praktisi Falun Dafa di tempat-tempat turis dan melihat bagaimana mereka dilecehkan oleh preman yang berafiliasi dengan rezim komunis. Hal ini mendesaknya untuk berhenti di stan Falun Dafa di pameran ini untuk mempelajari lebih banyak tentang penganiayaan di China.
Mahasiswa dari berbagai bagian di China mengunjungi stan, ingin mempelajari fakta tentang latihan spiritual ini, yang telah dianiaya dan difitnah oleh rezim komunis China selama 15 tahun.
Seorang mahasiswa berkata bahwa orang tuanya pernah berlatih Falun Dafa, tapi berhenti setelah penganiayaan dimulai. Ia tidak bisa mendapatkan informasi objektif tentang latihan ini saat tinggal di China, tapi memutuskan untuk mencari tahu yang sebenarnya setelah meninggalkan China.
Setelah melakukan penelitian sendiri, ia bertekad bahwa pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Dafa yang dipenjara – satu dari banyak kekejaman Hak Asasi Manusia mengerikan yang dilakukan oleh rezim China – memang terjadi. Ia memutuskan untuk keluar dari Pelopor Pemuda, sebuah organisasi yang terkait dengan Partai Komunis China (PKC), untuk menjauhi diri dari kejahatan ini.
Mahasiswa yang lain datang dari Tibet. Ia bertanya banyak pertanyaan tentang latihan, berkata bahwa orang tuanya telah memberitahunya untuk mencari praktisi Falun Dafa di AS dan mempelajari tentang latihan berharga ini. Ia berencana untuk membaca lebih banyak lagi di internet setelah kembali ke asramanya.
Seorang pemuda telah belajar di Hong Kong selama setengah tahun sebagai siswa pertukaran pelajar. Di sana, ia melihat praktisi Falun Dafa di tempat-tempat turis dan melihat bagaimana mereka dilecehkan oleh preman yang berafiliasi dengan rezim komunis. Hal ini mendesaknya untuk berhenti di stan Falun Dafa di pameran ini untuk mempelajari lebih banyak tentang penganiayaan di China.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
