(Minghui.org) Liburan memungkinkan kita untuk menjauh dari rutinitas dan terhubungan kembali dengan esensi kehidupan. Tidak, saya tidak bermaksud menggunakan uang, memperbaharui gadget, atau belanja. Saya sedang berbicara tentang memungkinkan jiwa untuk menyerap energi positif dan nilai-nilai yang baik, dan memuaskan dahaga spiritual yang setiap orang miliki, apakah mereka tahu atau tidak.

Hari Falun Dafa Sedunia pada 13 Mei adalah sebuah hari penting. Ini adalah perayaan "Sejati-Baik-Sabar", nilai-nilai universal intisari melalui 5.000 tahun peradaban kuno.

Jadi mari kita tandai kalender kita, dan mengambil kesempatan ini untuk membenamkan diri dalam kebijaksanaan kuno yang mengilhami tokoh legendaris yang tak terhitung jumlahnya dalam sejarah China dan jutaan orang di seluruh dunia saat ini.

Pandangan Hidup

Dalam benak banyak orang Barat, Falun Dafa adalah agama dan jenis tertentu dari keyakinan. Namun, dalam peradaban China kuno, praktek kultivasi diri seperti itu diadopsi  seluruh masyarakat. Ini melampaui agama yang diyakini oleh sekelompok orang, itu adalah cara hidup yang dianut oleh seluruh peradaban.

Seorang teman baru-baru ini mengatakan bahwa setelah Renaissance, Barat memisahkan diri dari Dewa, menjelajahi "hubungan saya dengan Dewa," dan umumnya melihat dewa terpisah dari diri sendiri. Di sisi lain, filsafat Timur berfokus pada internal, maka, "ada Buddha dalam diri saya."

Tradisi China menekankan spiritual disiplin diri dan penghormatan kepada dewa dengan internalisasi dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Spiritualitas ini terlihat pada orang dari semua lapisan masyarakat, bukan hanya para bhiksu namun para pejabat pengadilan, dokter, petani, dan sebagainya.

Falun Dafa, juga disebut Falun Gong, menjalankan tradisi spiritual. Ini adalah disiplin di mana " berasimilasi dengan karakter tertinggi alam semesta Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) sebagai fondasi.

Praktisi mematuhi prinsip-prinsip saat berperan-sebagai orang tua, anak-anak, profesional bisnis, anggota masyarakat itu benar-benar sebuah cara hidup yang menembus setiap aspek kehidupan mereka.

Kekuatan Martabat

"Baik kekayaan maupun kehormatan tidak dapat merusak dia, baik kemiskinan maupun kerendahan hati tidak dapat membuatnya menyimpang dari prinsip; dan baik ancaman atau kekuatan tak bisa menahannya," Sepanjang zaman kuno, ini adalah standar untuk orang-orang China.

Namun, di bawah pemerintahan komunis dan setelah mengalami Pembantaian Tiananmen dan tirani kampanye politik brutal, China kontemporer telah mengadopsi mantra yang berbeda setelah ditanamkan dengan ideologi komunis: "Manusia mati dalam mengejar kekayaan, dan burung mati dalam mengejar makanan." Sekali akar budaya China diputus, kekayaan telah menjadi tujuan akhir dari kehidupan bagi semuanya.

Ketika praktisi Falun Gong dihadapkan dengan penganiayaan luar biasa yang diluncurkan pada bulan Juli 1999, mereka harus memilih apakah akan mengabaikan hati nurani, atau berdiri dengan martabat mereka.

Mereka memilih untuk tetap setia pada keyakinan mereka meskipun penyiksaan, pemenjaraan, penghentian dana pensiun, kehilangan pekerjaan, dan penghinaan publik. Mereka telah bertahan melalui 15 tahun penganiayaan dan membantu lebih banyak orang China menyadari nilai martabat dan belas kasih, dan memiliki keyakinan lagi kepada yang baik.

Jutaan orang berlatih Falun Dafa di lebih dari 70 negara di 6 benua. Ajaran Falun Dafa diterbitkan dalam lebih dari 30 bahasa. Ini menghubungkan orang-orang modern dari berbagai latar belakang budaya dengan kebijaksanaan kuno, dan martabat yang telah bergema di seluruh dunia.

Nilai yang Layak Dirayakan

Sejati, Baik, Sabar adalah nilai-nilai yang layak dirayakan. Untuk dapat menyaksikan nilai-nilai berlangsung di dunia merupakan suatu kehormatan. Untuk merayakan fenomena dan nilai-nilainya bahkan lebih berharga.

Kunjungi Minghui.org untuk artikel dan karya seni dari semua lapisan masyarakat untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia 2014. Hari 13 May, bersama dengan Sejati, Baik, Sabar.

English version click here