(Minghui.org) Meskipun artikel “Mengapa Penyakit Seseorang Tidak Sembuh?” fokus pada karma penyakit, namum artikel tersebut telah mendorong saya untuk berpikir lebih jauh tentang masalah keyakinan pada Guru dan Fa, juga tentang melepaskan konsep manusia.

Masalah karma penyakit telah membingungkan banyak praktisi. Beberapa dari kita mampu mengatasi masalah ini dengan pikiran lurus, sementara beberapa telah diganggu untuk waktu yang lama; bahkan beberapa telah meninggal dunia akibat karma penyakit.

Kita semua tahu bahwa karma penyakit sama sekali tidak sama dengan penyakit manusia biasa. Sebaliknya, penderitaan ini adalah kesempatan bagi kita untuk memeriksa keyakinan kita pada Guru dan Fa.

Di “Uraian Fa untuk Para Pembimbing Falun Dafa Changchun,” Guru berkata:

“…. orang yang sejati berkultivasi tidak ada penyakit…”

Di buku Zhuan Falun, Guru berkata , " ... kami akan mendorong Anda melewatinya, agar tubuh Anda mencapai kondisi tanpa penyakit."

Pemahaman saya adalah bahwa Guru telah memurnikan tubuh kita, dan apa pun yang terjadi pada kita adalah berhubungan dengan karma atau gangguan. Ketika seseorang memiliki hati yang murni dan sepenuhnya percaya pada Guru dan Fa, ia pasti dapat mengatasi kesulitan.

Di sisi lain, jika seorang praktisi menilai masalah ini dari perspektif manusia biasa, dia mungkin akan disesatkan oleh rasa sakit dan fenomena permukaan lainnya.

Dalam kasus dimana seorang praktisi menganggap manifestasi karma penyakit sebagai penyakit yang nyata, artinya ia telah melupakan kata-kata Guru: “…. orang yang sejati berkultivasi tidak ada penyakit…”

Banyak manusia biasa terlihat mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan, termasuk pulih dari penyakit fatal, dengan mengucapkan "Falun Dafa baik." Namun ada praktisi tidak dapat melewati ujian penderitaan karma penyakit semacam ini dengan baik dan bahkan meninggal dunia.

Tetapi masalah tidak berhenti pada karma penyakit, kita mungkin perlu berpikir lebih jauh tentang keseriusan kultivasi. Apakah kita memiliki hati yang murni serta sejauh mana kita percaya pada Guru dan Fa, sepenuhnya tergantung pada kita sendiri. Kita perlu petik pelajaran masa lalu, dan menutup kesenjangan antara kondisi kultivasi kita dengan permintaan Fa.

Ketika praktisi terjebak dalam penderitaan karma penyakit jangka panjang, mereka lebih rentan terpengaruh oleh konsep manusia biasa. Ini termasuk keterikatan ketakutan dan mengejar bebas dari rasa sakit.

Dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York 2013," Guru berkata:

"Dewasa ini baik penghapusan karma maupun gangguan unsur kejahatan, semua itu adalah dilakukan oleh kekuatan lama."

Kita harus menyangkal pengaturan kekuatan lama dan sungguh percaya pada Guru dan Fa. Ini merupakan salah satu syarat awal bagi kita untuk berjalan di jalur kultivasi dengan baik.

Chinese version click here

English version click here