(Minghui.org) Standar-Examiner, koran harian setempat di Utah, menerbitkan laporan tentang kelas latihan Falun Dafa di komunitas lokal. Kelas ini dibimbing oleh David Thurston dan istrinya Cheyenne (Showyen) Liu in Kota Salt Lake.

Cheyenne adalah ibu dua anak, bekerja sebagai analis bisnis dan telah mendapatkan manfaat dari berlatih Falun Gong sejak mulai berlatih pada tahun 2001. Ia mulai berlatih secara teratur di awal tahun 2013.

Cheyenne Liu

Ia diperkenalkan Falun Gong di Taiwan pada 2001, selama masa itu, ia berusaha mencari sesuatu untuk mengisi kekosongan hidupnya. Ia merasa bahwa dunia telah menjadi tempat yang gelap dan ingin menjadi bikuni untuk menghidarinya. Begitu ia memasuki tempat latihan Falun Gong, ia merasa “sangat beruntung bisa menjadi praktisi.”

Mengenai manfaat berlatih Falun Dafa, Cheyenne berkata, ”Keluarga, pekerjaan dan kesehatan saya semuanya harmoni. Karena saya berlatih Falun Gong, saya menjadi ibu yang lebih sabar dan berwawasan luas. Sejak ikut berlatih, hubungan saya dengan anak-anak meningkat pesat.”

Menepis Perasaan Malu


Sebagai praktisi Falun Dafa, adalah penting untuk mengklarifikasi fakta kepada masyarakat umum sehingga lebih banyak orang dapat menyadari manfaat dari latihan ini dan juga menentang penganiayaan kejam yang dipaksakan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong di daratan Tiongkok.

Kegiatan klarifikasi fakta membuka mata Cheyenne sejak ikut berpartisipasi pada musim panas 2013. Ia mengenang, ”Kelompok kami mendirikan stan untuk festival 4 Juli. Saya pemalu dan tidak begitu suka bicara terlalu banyak, terutama kepada orang asing. Saya sangat diam dan jarang bersosialisasi, bahkan di tempat kerja. Untuk bisa keluar ke tempat umum dan berbicara kepada orang asing adalah langkah besar bagi saya dan kultivasi saya. Ini sungguh sebuah sikap lebih mendahulukan orang lain daripada diri sendiri.”

Menggunakan Bantuan Guru dan Mendapatkan Kepercayaan Diri

Pada satu kesempatan, Cheyenne menghubungi galeri-galeri dan musium-musium untuk menyelenggarakan Pameran Seni Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar). Tanpa pengalaman sebelumnya, ia mulai menulis email dan surat kepada museum-musium dan galeri-galeri yang dia ketahui. Ia mendapatkan penolakan dan tidak ada balasan dari banyak galeri yang ia surati.

Cheyenne menceritakan, ”Pada suatu akhir pekan, suami dan saya memutuskan pergi ke galeri yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dan singgah tanpa pemberitahuan, berharap bisa berbicara dengan direktur galeri. Dengan bantuan Guru Li, kami bisa menemui asisten direktur galeri (dimana jarang ada di hari Sabtu) dan mendiskusikan kemungkinan menyelenggarakan pameran. Ia mengajarkan kami bagaimana cara menyerahkan portofolio kepada dewan, dan sekarang kami bisa menyelenggarakan pameran pada Mei tahun ini. Galeri juga mengijinkan kami untuk menempatkan meja selama acara kesenian mereka untuk mempromosikan Shen Yun untuk bulan Januari dan Febuari 2014.”

Pada kegiatan lain, Cheyenne berhasil mempromosikan latihan dan bentuk-bentuk seni lain yang terinspirasi dari Falun Dafa. Ia juga bertemu beberapa orang yang tertarik pada latihan ini. Cheyenne menjelaskan, ”Wanita ini menghentikan saya dan berkata bhawa ia telah mencari latihan meditasi, ia merasa gembira mendengar tentang Falun Dafa. Guru memberi kekuatan dan kebijaksanaan kepada saya untuk bisa berbicara kepada satu kelompok sekitar 25 orang tanpa persiapan apapun dan berjalan dengan baik.”

Sekarang, Cheyenne telah berhasil melakukan beberapa kegiatan, ini menumbuhkan kepercayaan dirinya untuk berkultivasi bahkan lebih baik. Ia berbagi, ”Suami dan saya pernah  pergi ke pusat orang jompo dan pusat komunitas setiap bulan untuk mengajarkan latihan Falun Gong. Ini adalah inisiatif pertama kami untuk mempromosikan Dafa. Selama kelas di pusat komunitas, wartawan koran setempat datang dan menulis artikel bagus tentang Falun Dafa. Ini pemberitaan bagus dari media pihak ketiga.”

Pengalaman semacam itu membuat Cheyenne menyadari bahwa Guru selalu membantu praktisi untuk meningkat, sepanjang mereka bertindak sesuai Fa dalam hati mereka.

English version click here