(Minghui.org) Meilin (wanita) sangat nakal sejak ia kecil, ia berkelahi dengan anak-anak lain sewaktu ia umur sepuluh tahun, ia bisa berteriak dan mengigit siapa saja yang membuatnya marah. Bahkan anak laki-laki yang paling nakal pun takut kepadanya.

Saudara perempuannya mempunyai bekas luka di lengannya karena Meilin, dan kadang-kadang ia mengadu ke ibu mereka. Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Meilin dan memberitahukan saudara perempuannya, “Kamu lebih baik jangan membuatnya marah.”

Pada suatu kejadian, Meilin marah kepada saudara iparnya dan memukul kepalanya dengan sapu. Kemudian ia mengejar saudara iparnya dengan sapu.

Pada usia pernikahannya, tidak ada orang di desa ingin menikah dengan Meilin. Ia terkenal buruk karena temperamennya. Ibunya mengkhawatirkannya. Ia akhirnya menikah dengan seorang di kota Hegang.

Setelah pindah ke Hegang, tabiat Meilin masih seperti sebelumnya. Pernah, sewaktu ia bertengkar dengan atasannya, ia melompat ke meja dan melempar termos berisi air panas yang tidak tertutup, ke arah atasannya. Ia tidak ingin mendengar perkataan siapapun di kantor. Sebagian pekerja merasa sangat tertekan karenanya.

Kebiasaan lama susah dihilangkan dan tidak ada orang yang mengira Meilin bisa berubah. Tetapi, Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) menghilangkan pikiran buruknya dan banyak merubah jiwa raganya. Sejak ia mulai berlatih Falun Dafa dan hidup dengan prinsip Zhen-Shan-Ren Dafa, Meilin tidak pernah menghina atau memukul orang lagi.

Sewaktu ia pertama kali mulai berlatih Falun Dafa, Meilin sulit mengkontrol dirinya. Tetapi dengan perlahan, tabiatnya menjadi lebih lembut dan ia belajar mencari ke dalam setiap kali ia berhadapan dengan konflik. Seluruh keluarga menyaksikan perubahannya. Pada masa penganiayaan Falun Gong yang paling intensif, tetangganya juga melindunginya dari penangkapan otoritas karena mereka juga telah menyaksikan perubahan yang luar biasa.

Walaupun ia menjadi seorang yang baik dan tulus, Meilin dianiaya dan ditahan dengan tidak sah. Sewaktu saudara perempuannya membawa Meilin pulang dari Pusat Penahanan, ia meminta Meilin terus berlatih Falun Gong. Apabila ada orang yang mencoba menghentikannya untuk berlatih, saudara perempuannya menghalangi dengan berkata, “Mohon jangan melarangnya!”

Chinese version click here
English version click here