(Minghui.org) Hari Minggu tanggal 11 Mei 2014, ratusan pengikut Dafa Bali memperingati 22 tahun Falun Dafa diperkenalkan kepada masyarakat umum! Dengan hormat mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Agung dan Belas Kasih!

Kegiatan dimulai pukul 09.30 dengan belajar Fa dan berbagi pengalaman di dekat tempat wisata terkenal Uluwatu. Beberapa praktisi menyampaikan pengalaman dan pemahaman mereka.

Praktisi A dari ujung timur pulau Bali bercerita bahwa sekarang sudah semakin banyak orang di daerahnya memahami dan ikut berlatih serta sudah merasakan manfaat peningkatan kesehatan.

Praktisi B dari utara Bali bercerita mengklarifikasi fakta kepada wisatawan Tiongkok menggunakan sosmed Wechat untuk berteman dan mengirimi materi klarifikasi fakta.

Praktisi C yang baru berlatih telah membentuk tempat latihan dan tiga pemunduran di lokasi wisata terkenal setiap Sabtu sore.

Belajar Fa bersama dan berbagi pengalaman

Kegiatan perayaan dipusatkan di Pantai Jimbaran mulai pukul 16.00 dengan latihan Gong bersama, pelepasan balon dan pawai akbar sepanjang pantai. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Lurah Jimbaran, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat serta media massa daerah dibuka dengan Tari Kipas dari anak-anak Sekolah Minghui Bali.

Latihan Falun Gong bersama


Dengan hormat mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Agung dan Belas Kasih


Tarian Kipas menyambut para undangan

Sambutan salah satu tokoh masyarakat yang mendukung Falun Dafa memberi warna tersendiri dalam kegiatan itu. Beliau berkata, “Semua hadirin mari kita pekikkan Falun Dafa Hao, Falun Dafa Hao, Falun Dafa Hao, Sejati Baik Sabar, Hari Falun dafa adalah Hari Besar. Sesuai amanah ke depan Falun Dafa dapat memberikan manfaat besar dan kemakmuran masyarakat dunia, dan jika ada yang mengkhianati, yang melecehkan Falun Dafa, akan mendapat hukuman Alam Semesta. Ijinkan saya mengucapkan Hari Falun Dafa Sedunia. Terimakasih.”

Menandai puncak peringatan dilakukan pelepasan balon dengan tulisan ‘Falun Dafa Baik’ oleh Lurah Jimbaran disaksikan seluruh undangan dan diiringi tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Pelepasan balon oleh Lurah Jimbaran

Rangkaian terakhir adalah Parade Keindahan Falun Dafa menyusuri pantai melewati deretan tempat wisata kuliner terkenal di Bali dengan ratusan wisatawan mancanegara termasuk wisatawan Tiongkok setiap harinya.

Pelepasan pawai oleh tokoh masyarakat

Tian Guo Marching Band meminpin barisan, diikuti panji-panji, spanduk, tari kipas dan Barisan Genderang Pinggang. Suara dentuman bus drum dan pekikan berbagai alat musik melantunkan lagu ‘Falun Dafa Hao’ membuat anak-anak dan orang dewasa berhamburan ke tepi pantai yang dilalui pawai. Mereka kelihatan amat senang melihat keramaian yang baru pertama kalinya di daerah mereka, menirukan suara drum dengan gerakan mereka.

Wisatawan yang sedang menikmati dan menanti hidangan santap malam merapat ke pantai dengan kamera, ponsel dan tabletnya tidak henti-hentinya mengambil gambar prosesi yang sedang lewat di depannya serta memberi dukungan dengan bertepuk tangan.

Ratusan wisatawan Tiongkok yang sedang makan di beberapa cafe melongok keluar. Beberapa lebih mendekat dan mengabadikan dengan kamera, ponsel, dan tabletnya. Ada beberapa wisatawan pria kelihatan penasaran dan terus merekam dan mengikuti prosesi beberapa saat.

Saat asyiknya empat wisatawan Tiongkok merekam parade, yang lain mendekat dan berseru dengan kaget ‘Falun Dafa” sambil mencolek rekannya. Namun mereka tetap merekam tidak menghiraukan rekannya. Mereka kelihatan sangat senang dan banyak yang mau mengambil materi dari para praktisi yang mengklarifikasi fakta.

Saat seorang praktisi menjelaskan dengan bahasa Mandarin maksud kegiatan pawai dengan pengeras suara, mereka kelihatan menyimak dengan diam dan terus memperhatikan pembicara dan bahkan ada yang merekamnya serta menengok lebih dekat ke pembicara.








Prosesi pawai

Turis Tiongkok mengabadikan kegiatan praktisi