(Minghui.org) Suami sepupu saya adalah seorang tukang las. Beberapa bulan yang lalu ia pergi bekerja di Perusahaan Pengelasan Daerah Changtu di Kota Tieling, Provinsi Liaoning. Ia membawa amulet Falun Dafa bersamanya. Dia tahu bahwa Falun Dafa adalah baik dan semua anggota keluarganya telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya.

Suatu hari, ia kerja malam. Sekelompok orang sedang mengerjakan proses pengelasan pada sebuah prosesor vakum. Sekitar pukul 21:00, sekitar dua pertiga dari pekerjaan itu telah selesai. Atasan memutuskan untuk menggunakan alat derek untuk menggantung prosesor vakum di bengkel kerja. Beberapa pekerja membuat pegangan pendukung. Atasan meminta ipar saya dan pekerja lain untuk menarik rantai yang mengikat prosesor vakum dan beberapa pegangan pendukung.

Ipar saya memandang prosesor vakum dan merinding. Dia melafalkan "Falun Dafa hao (Falun Dafa baik), Zhen-Shan-Ren hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)" satu kali saat ia menarik rantai. Sesaat kemudian, atasannya memintanya untuk mengambil sesuatu. Saat berdiri di bawah prosesor vakum seberat 20 ton, ia mendengar suara retakan dari rantai di antara suara keras lainnya. Sambungan rantai serentak pecah. Ipar saya dengan cepat mengucapkan, "Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao!" ketika ia bergegas menuju pintu. Setelah berada sekitar 10 langkah di luar pintu, ada suara "Boom!" menggelegar dari arah belakangnya. Prosesor seberat 20 ton telah jatuh ke bawah! Semua lampu padam, dan seluruh bengkel penuh dengan asap dan debu.

Orang-orang berlari ke bengkel kerja dari segala arah, memanggil nama-nama orang yang ada di dalam bengkel kerja. Tidak ada yang menjawab. Saudara ipar saya ketakutan dan berkata itu terasa seperti mimpi. Tapi pikirannya jernih, dan ia tahu bahwa Falun Dafa telah menyelamatkan hidupnya. Tanpa bantuan dewa, ia tidak mungkin bisa melarikan diri begitu cepat. Prosesor vakum seberat 20 ton itu, bisa dengan mudah meremukkannya hingga tewas.

Setelah itu, orang-orang di sana memberi tahu saudara ipar saya, bahwa saat itu saudara ipar saya tidak berlari, melainkan terbang.

Chinese version click here
English version click here