Perayaan Hari Bumi Di Santa Barbara, California: “Saya Menemukan Energi yang Paling Damai”
(Minghui.org)
Sebagai salah satu tempat awal untuk kesadaran Hari Bumi, kota
Santa Barbara, California mengadakan acara tahunan ini pada 26 dan
27 April 2014. Lebih dari 37.000 orang menghadiri festival
tersebut. Stan Falun Gong menjadi salah satu stan paling populer
diantara 200 vendor dan organisasi yang berpartisipasi pada acara
tersebut.
Sering disebut sebagai “American
Riviera,” Santa Barbara terkenal dengan iklim Mediterania yang
menyenangkan. Namun demikian, tumpahan minyak secara masif dari
tunjungan minyak pada awal tahun 1969, sangat parah mempengaruhi
kehidupan kelautan di wilayah tersebut. Hal ini membangkitkan
kepedulian lingkungan secara luas dari publik dan akhirnya
diselenggarakan acara Hari Bumi pertama pada 1970.
Dengan pola pikir yang sama yaitu damai dan harmoni, praktisi Falun Gong telah menghadiri acara ini selama beberapa tahun. Di pintu masuk Alameda Park, dimana acara Hari Bumi diselenggarakan, banyak orang senang bertemu lagi dengan praktisi Falun Gong. Ada yang memotret keindahan dari latihan, mempelajari Falun Gong, atau duduk untuk membuat bunga lotus kertas yang melambangkan kedamaian dan kemurniaan.
Tersentuh oleh latihan yang menyebarkan ketenangan dan kelembutan, seorang pengunjung, juga seorang penari dan perancang busana, berkata kepada praktisi di stan, “Saya menemukan energi yang paling murni!”
Dengan pola pikir yang sama yaitu damai dan harmoni, praktisi Falun Gong telah menghadiri acara ini selama beberapa tahun. Di pintu masuk Alameda Park, dimana acara Hari Bumi diselenggarakan, banyak orang senang bertemu lagi dengan praktisi Falun Gong. Ada yang memotret keindahan dari latihan, mempelajari Falun Gong, atau duduk untuk membuat bunga lotus kertas yang melambangkan kedamaian dan kemurniaan.
Tersentuh oleh latihan yang menyebarkan ketenangan dan kelembutan, seorang pengunjung, juga seorang penari dan perancang busana, berkata kepada praktisi di stan, “Saya menemukan energi yang paling murni!”
Banyak pengunjung berhenti di stan
untuk mempelajari tentang Falun Gong
Mendukung Kebaikan
Setelah membaca poster dan
mendengar penjelasan praktisi, banyak orang menjadi tahu tentang
penganiayaan brutal di Tiongkok dan menandatangani petisi untuk
mengakhirinya. Seorang wanita berkata, “Saya tinggal di Ventura.
Mohon berikan formulir kosong. Saya akan mengisinya dan
mengemailkannya ke perwakilan saya.”
Para pengunjung acara Hari Bumi
menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ secara
paksa dari praktisi Falun Gong yang ditindas oleh Partai Komunis
Tiongkok
Seorang pria menandatangani
petisi di pagi hari, dia kembali bersama temannya pada sore hari.
Temannya menandatangani petisi setelah mengetahui tentang
pngambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup oleh
Partai Komunis Tiongkok. Setelah mendengar tentang Resolusi H.RES.
281, yang menentang penganiayaan, khusus terhadap kejahatan
pengambilan organ, yang belum diloloskan, pria itu berkata dengan
yakin, “Tidak, kita tidak boleh mentolerir kebrutalan ini. Kita
perlu menaruh perhatian padanya dan membuat banyak orang
mengetahuinya (fakta kebenaran).”
Di bagian tengah taman, sebuah kantor terbuka didirikan untuk para pejabat terpilih untuk bertemu dengan warga setempat. Pejabat-pejabat ini dengan senang menerima brosur Falun Gong dan bunga lotus kertas dari praktisi. Beberapa dari mereka pernah menonton film Free China: The Courage to Belive, film dokumentasi yang memenangkan beberapa penghargaan menceritakan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Das Williams, anggota Majelis Negara Bagian California, mengatakan dia mengagumi upaya praktisi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan.
Perubahan Orang-orang Tionghoa
Beberapa orang Tionghoa juga tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong dan penganiayaan. Ketika praktisi mempersiapkan stan, sepasang lansia menghampiri untuk berbincang-bincang. Mereka mengetahui korupsi parah terjadi di Tiongkok dan marah setelah mendengar peristiwa rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen. “Menggelikan hal semacam ini terjadi. Sangat mengecewakan!” kata mereka.
Dua wanita muda yang baru saja keluar dari Tiongkok untuk studi di Amerika Serikat, mengajukan sejumlah pertanyaan, antara lain: mengapa Falun Gong “menentang Tiongkok” dan mengapa “terlibat di dalam politik.” Seorang praktisi tersenyum dan menjelaskan kepada mereka, “Tiongkok berbeda dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kami praktisi menghargai kebudayaan tradisional Tiongkok dan hanya menentang penganiayaan oleh PKT.”
Ia berkata bahwa praktisi tidak mempunyai agenda politik apapun. “Apa yang kami sedang lakukan hanya memberi tahu orang-orang agar tidak mengikuti PKT melakukan perbuatan buruk, sehingga mereka akan memiliki masa depan yang lebih baik ketika langit menghukum PKT.”
Salah satu gadis berasal dari Tiongkok bagian barat. Ia berkata bahwa banyak orang di daerahnya telah menjadi korban kebrutalan PKT. Kedua gadis muda ini setuju untuk mundur dari dua organisasi afiliasi PKT: Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. Mereka juga sangat berterima kasih atas bantuan praktisi.
Setelah seseorang menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ, ia menulis, “Sesungguhnya, kita semua adalah anggota keluarga besar.”
Di bagian tengah taman, sebuah kantor terbuka didirikan untuk para pejabat terpilih untuk bertemu dengan warga setempat. Pejabat-pejabat ini dengan senang menerima brosur Falun Gong dan bunga lotus kertas dari praktisi. Beberapa dari mereka pernah menonton film Free China: The Courage to Belive, film dokumentasi yang memenangkan beberapa penghargaan menceritakan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Das Williams, anggota Majelis Negara Bagian California, mengatakan dia mengagumi upaya praktisi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan.
Perubahan Orang-orang Tionghoa
Beberapa orang Tionghoa juga tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong dan penganiayaan. Ketika praktisi mempersiapkan stan, sepasang lansia menghampiri untuk berbincang-bincang. Mereka mengetahui korupsi parah terjadi di Tiongkok dan marah setelah mendengar peristiwa rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen. “Menggelikan hal semacam ini terjadi. Sangat mengecewakan!” kata mereka.
Dua wanita muda yang baru saja keluar dari Tiongkok untuk studi di Amerika Serikat, mengajukan sejumlah pertanyaan, antara lain: mengapa Falun Gong “menentang Tiongkok” dan mengapa “terlibat di dalam politik.” Seorang praktisi tersenyum dan menjelaskan kepada mereka, “Tiongkok berbeda dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kami praktisi menghargai kebudayaan tradisional Tiongkok dan hanya menentang penganiayaan oleh PKT.”
Ia berkata bahwa praktisi tidak mempunyai agenda politik apapun. “Apa yang kami sedang lakukan hanya memberi tahu orang-orang agar tidak mengikuti PKT melakukan perbuatan buruk, sehingga mereka akan memiliki masa depan yang lebih baik ketika langit menghukum PKT.”
Salah satu gadis berasal dari Tiongkok bagian barat. Ia berkata bahwa banyak orang di daerahnya telah menjadi korban kebrutalan PKT. Kedua gadis muda ini setuju untuk mundur dari dua organisasi afiliasi PKT: Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda. Mereka juga sangat berterima kasih atas bantuan praktisi.
Setelah seseorang menandatangani petisi untuk menghentikan pengambilan organ, ia menulis, “Sesungguhnya, kita semua adalah anggota keluarga besar.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org