(Minghui.org) Guru mengatur jalan yang berbeda bagi masing-masing pengikut, dan setiap jalan itu menuju ke kesempurnaan. Jika kita dapat meneguhkan pikiran lurus kita dan sama sekali tidak terpengaruh pengaturan kekuatan lama, terutama jika melewati ujian, faktor kejahatan akan sirna.

Penangkapan dan Penahanan Saya.

Ketika saya sedang melakukan klarifikasi fakta ada yang melaporkan lalu saya ditangkap dan ditahan. Sementara saya berada di dalam pusat penahanan, dengan tenang saya melihat ke dalam, dan dapat menemukan celah-celah di hati saya. Saya menyadari bahwa dalam melakukan klarifikasi itu saya masih menggunakan mentalitas mausia biasa. Saya belum menggunakan perasaan belas kasih dan pikiran lurus juga belum kuat.

Saya memutuskan tidak akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan agen Kantor 610. Saya memancarkan pikiran lurus dan ingat terus harus mengikuti pengaturan yang ditentukan Guru, dan tidak akan memberikan pengakuan apa pun atau membubuhkan tanda tangan. Petugas itu megancam saya,  “Jika kamu mau bekerja sama dengan kami, kamu segera dibebaskan, bila tidak akan masuk penjara.” Saya selalu memikirkan ajaran Guru: “… saya mengatakan satu tak bergerak dapat menaklukkan seribu yang bergerak!” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Kanada 22 Mei 2005) Saya memutuskan untuk tidak bekerja sama, apa pun yang terjadi, juga menghilangkan keterikatan saya, dan meneguhkan diri agar dapat menembus ujian ini. Saya melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap hari, dan tidak pernah mengucapkan peraturan pusat penahanan

Para sipir sangat menghormati saya. Mereka memanggil saya “Zhen-Shan-Ren” bukan menyebut nama saya. Saya menjelaskan tentang fakta Falun Gong kepada narapidana di sel lain. Saya ceritakan kepada mereka kebenaran peristiwa 25 April, dan sandiwara bakar diri di Lapangan Tiananmen, dan sebagainya. Dan saya anjurkan juga agar mereka keluar dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Seorang tahanan wanita yang berusia sekitar 50 tahun melafalkan “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik” setiap hari, dan dibebaskan setelah hanya ditahan beberapa hari saja. Seorang wanita setengah baya mengatakan kepada saya sewaktu ditahan di kamp kerja paksa, dia menyaksikan dan terus memperhatikan para praktisi Falun Gong. Ada beberapa orang praktisi digantung dengan borgol di pergelangan tangannya dalam waktu yang lama, tetapi mereka tidak mengeluarkan keluhan sama sekali, tidak seperti orang kebanyakan

Pengalaman di Pusat Pencucian Otak

Setelah lebih dari tiga minggu di pusat penahanan, saya dikirim ke pusat pencucian otak. Di sana setiap praktisi ditahan terpisah di dalam sel sempit dan diawasi dua orang “guru” bergantian. Saya tetap memancarkan pikiran lurus, secara total menolak pengaturan kejahatan, dan memohon kepada Guru agar memberi kekuatan kepada saya.

Pada mulanya saya disuruh menyaksikan video tentang agama Konghucu, lalu “mendidik” saya selangkah demi selangkah. Saya segera teringat ajaran Fa dari Guru, “….., jika mendengar hal yang tidak baik itu akan diisikan masuk melalui telinga.” (Ceramah VI dari Zhuan Falun) Saya pancarkan pikiran lurus dan lalu saya katakan: “Jangan hidupkan video! Saya tidak mau lihat!”  Saya berteriak keras. “Jiang Zemin menganiaya Falun Dafa, Falun Gong baik!” Sipir itu begitu takut, lalu menundukkan kepalanya dan tetap bungkam.

Petugas dari Kantor 610 dan orang-orang dari kantor pemukiman saya berdatangan “mengunjungi” saya. Saya katakan kepada mereka, “Saya tidak akan mengikuti yang Anda namakan ‘belajar.’ Hentikan tindakan yang tidak baik itu.” Saya berteriak lagi, “Jiang Zemin menganiaya Falun Gong, Falun Gong baik!” Suara saya begitu keras hingga mengejutkan mereka semua. Kepala pusat pencucian otak berkata: “Saya belum pernah melihat seorang praktisi Falun Gong seperti kamu. Kamu tidak belas kasih.” Saya jawab: “Ini sudah melampaui kesabaran saya. Saya tak akan mengampuni perlakuan kurang ajar kepada para pengikut Dafa!” Mereka menyingkir panik

Menyingkirkan Keterikatan pada Perasaan

Dua orang yang mengawasi saya berumur lima puluhan, dan telah lama bekerja di pusat pencucian otak. Mereka telah berhubungan dengan banyak praktisi Falun Gong, dan merasa senang mendengarkan fakta kebenaran Falun Gong. Atas permintaan saya mereka setuju untuk membantu agar saya dibebaskan dengan segera. Mereka melaporkan ke atasannya bahwa saya mempunyai urusan yang mendesak di rumah. Kepala pusat pencucian otak datang menemui saya selama beberapa jam. Kata saya, “Paksaan Tidak Bisa Mengubah Hati Manusia.”

Terus terang, saya rindu dengan keluarga. Untuk sementara waktu saya ragu-ragu, namun pada waktu itu saya teringat ajaran Fa dari Guru,

“Karena jiwa yang sesungguhnya dari seseorang adalah Yuanshen. Ibu yang melahirkan Yuanshen anda tersebut barulah merupakan ibu anda yang sesungguhnya. Dalam anda mengalami enam jalur reinkarnasi, ibu anda yang berupa manusia maupun yang bukan manusia, banyaknya tidak terhitung. Sepanjang kehidupan anda yang berulang-ulang, berapa banyakkah putra putri anda, juga tidak dapat terhitung. Yang mana ibu anda, yang mana putra putri anda, saat kedua mata terpejam siapa pun juga tidak saling mengenali lagi, utang karma anda tetap harus dibayar.” (Ceramah VI dari Zhuan Falun)

"Saya datang ke masyarakat manusia biasa ini, hanya seperti menginap di hotel, tinggal sementara beberapa hari, lalu buru-buru pergi lagi." (Ceramah IX dari Zhuan Falun)

Dengan memahami ajaran Fa ini memungkinkan saya melenyapkan secara total keterikatan pada anggota keluarga. Hati saya menjadi sangat jernih.

Memperoleh Kebebasan

Sipir yang bertugas berkata lagi kepada saya dua minggu kemudian. Mengingat situasi khusus di rumah saya, mereka memutuskan membuat pengecualian, membebaskan saya, tetapi saya harus berjanji “menghormati hukum.” Kata saya, “Anda menahan saya secara ilegal. Anda tak berhak meminta saya menghormati hukum!”

Setelah mereka menyadari bahwa saya tidak mau berjanji atau menulis surat pernyataan jaminan, mereka menggunakan tipuan terakhir. Mereka menelpon keluarga dan meminta mereka membantu membujuk saya. Saya katakan dalam telepon kepada keluarga, disertai pikiran lurus, “Jangan khawatir tentang saya. Saya akan segera pulang!” Hati saya bergeming, dan keesolan harinya saya benar-benar pulang.

Dihormati oleh Staf Penjara

Personel di pusat pencucian otak yang mengawasi saya menghormati saya. Mereka selalu melihat saya melakukan latihan seperti biasa, melafalkan Fa setiap hari, dan memancarkan pikiran lurus untuk para praktisi lainnya yang ditahan untuk membersihkan medan kejahatan. Salah seorang pengawas suatu hari mengatakan: “Kami semua menghormati Anda. Kami telah menyaksikan seperti apa praktisi Falun Gong itu sebenarnya karena anda.”

Begitulah seluruh manusia di dunia sedang menyaksikan kita, Buddha yang tak terhitung banyaknya, Tao, dan Dewa-Dewa di badan kosmos juga sedang menyaksikan kita. Cara kita melangkah adalah masa depan dari makhluk hidup. Kita mempunyai tanggung jawab melangkah dengan lurus dan menyelamatkan lebih banyak orang.

Setelah saya pulang, saya meminta Kantor 610 agar mengembalikan barang-barang yang disita, termasuk pembaca buku elektronik dan komputer. Saya juga melakukan klarifikasi fakta tentang Falun Gong ketika mengajukan permintaan itu, dan mereka tidak menghapus semua materi Dafa di komputer saya.

Manajemen di tempat saya bekerja memandang saya sebagai pegawai yang luar biasa, Setelah mereka mengetahui saya pernah diculik dan dianiaya, mereka mendatangi saya dan meminta saya untuk kembali bekerja, sambil mengatakan bahwa mereka telah mencoba mengerjakan beberapa orang lain, namun tak seorang pun yang sebanding dengan saya. Para kolega dan manajer mengetahui kebenaran Falun Gong. Mereka mengetahui para praktisi Falun Gong adalah pekerja keras dan menjadi orang baik di mana pun mereka berada.

Chinese version click here
English version click here