(Minghui.org) Catatan editor: Faith J. H. McDonnell adalah direktur Program Kebebasan Beragama bagi Institut Keagamaan dan Demokrasi. Ia telah berbicara secara luas tentang penganiayaan terhadap para penganut di seluruh dunia.


Faith J. H. McDonnell

Di bawah adalah pidatonya, disampaikan secara langsung di Halaman bagian Barat dari U.S. Capito pada 17 Juli 2014, di rapat umum yang menandai 15 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong.

Terima kasih sekali lagi karena telah mengundang saya untuk berbagi pada momen penting ini bersama Anda sekalian, pada peringatan 15 tahun penindasan tak kenal ampun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan mengungkapkan solidaritas Institut Keagamaan dan Demokrasi bersama dengan Anda semua.

Saat mempersiapkan diri untuk berbicara kepada Anda semua saya melihat kembali berkas-berkas saya dan menyadari bahwa untuk pertama kalinya saya berbicara pada pertemuan ini pada 21 Juli 2005, ketika pelarangan Falun Gong oleh Jiang Zemin memasuki tahun keenam. Pada hari itu, saya berkata “Enam tahun lalu, Falun Gong bergabung dengan umat Kristen Tiongkok dan pejuang kebebasan, pengungsi Korut, kaum Tibet dan Uighur serta lainnya, bersama mereka yang dianiaya oleh PKT.”

Sedihnya, ini tidak berubah. PKT terus menganiaya, memenjarakan dan menyiksa warga Tiongkok yang paling damai dan terhormat - mereka yang percaya pada kebenaran - apakah itu kebenaran kebebasan dan demokrasi, Injil atau Sejati,Baik,Sabar dari Falun Dafa.

Meskipun dalam penindasan dan penganiayaan, rakyat Tiongkok yang percaya pada kebenaran terus mengejarnya. Dan jumlah mereka bertambah setiap hari! Kita melihat bukti dari jumlah orang-orang yang terus keluar dari PKT. Berkat para jenius komputer - dari praktisi Falun Gong - telah mendobrak tembok sensor internet PKT - kebenaran menjadi makin sulit disembunyikan dari rakyat Tiongkok dan dunia.

Dan sekarang, pada Juli 2014, kita telah mendapatkan kesempatan besar untuk menunjukkan ke dunia dan mengabadikannya di catatan Kongres, fakta dari praktek mengerikan yaitu pengambilan organ praktisi Falun Gong dan tahanan tak bersalah lainnya yang didukung oleh negara. Kami sangat bersyukur pada anggota kongres Ileana Ros-Lehtinen dan anggota kongres Robert Andrews atas Resolusi 281 dan kami mendesak diloloskan usulan ini.

Ini adalah peringatan yang memilukan, ditandai oleh kematian-kematian, penyiksaan dan pemenjaraan ribuan orang oleh PKT, tapi ada dua peringatan lainnya tahun ini. Bulan lalu menandai peringatan Lapangan Tiananmen ke-25 tahun. Meski kejadian ditandai dengan tragedi dan perlawanan keras terhadap seruan masyarakat yang meminta kebebasan, dampak dari hari itu makin hari semakin dirasakan oleh rakyat Tiongkok yang mendambakan kebebasan. Dan hari ini, 17 Juli, adalah peringatan Hari Keadilan Internasional Sedunia. Ini adalah hari yang paling baik untuk mengecam kejahatan PKT dan meminta keadilan bagi praktisi Falun Gong, kaum Kristen dan lainnya yang dianiaya oleh rejim tidak adil ini.

Institut Keagamaan dan Demokrasi akan terus melakukan segalanya sesuai kemampuan untuk meminta perhatian terhadap penganiayaan dan untuk mengenang keberanian, keuletan dan kehormatan dari yang dianiaya. Terima kasih sekali lagi memperkenankan saya berbagi peringatan ini bersama Anda semua. Semoga Tuhan memberkati kalian dan semua rakyat Tiongkok.

English version click here