(Minghui.org) Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Asia Pasifik diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2014, di Edogawa-ku Sogo Bunka Center di Tokyo, Jepang. Lebih dari 1.000 praktisi dari Jepang, Taiwan, Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand menghadiri acara tahunan tersebut. Sembilan belas praktisi berbagi pengalaman dalam kultivasi Xinxing mereka dan mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa.

Konferensi Falun Dafa Asia Pacifik diselenggarakan di Jepang

Praktisi berbagi pengalaman kultivasi mereka selama konferensi.

Praktisi memeragakan latihan pada hari berikutnya dan menggelar rapat umum memprotes penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa, di Meiji Park. Mereka mengadakan pawai besar sesudahnya di Tokyo agar memungkinkan lebih banyak orang untuk mempelajari tentang kebaikan Falun Dafa. Mereka meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan dan khususnya kejahatan PKT yang mengambil organ secara paksa dari para praktisi Falun Dafa yang masih hidup.

Praktisi memeragakan latihan pada hari kedua konferensi.






Pawai besar di Tokyo pada hari kedua konferensi

Meningkat Bersama Melalui Belajar Satu Sama Lainnya

Tan dari Hong Kong berbicara tentang bagaimana ia berurusan dengan gangguan berbahaya dari Youth Care Association. Dia mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa dan membantu orang memahami fakta kebenaran dan mendukung latihan.

Nishikawa, berusia 83 tahun, dari Jepang, mengatakan bahwa kesehatannya pulih kembali setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, dan orang-orang di sekitarnya menyaksikan kekuatan ajaib dari latihan. Dia juga berbicara tentang bagaimana dia melakukan perjalanan jauh untuk menjual tiket Shen Yun Performing Arts dari pintu ke pintu. Ketulusan dan pikiran lurus membuat banyak orang membeli tiket.

Hirai Yuko juga terbebas dari penyakitnya setelah dia mulai berlatih. Dia berbagi pengalamannya mengklarifikasi fakta penganiayaan kepada staf, yang menyewakan tempat untuk belajar Fa berkelompok dan kemudian memberikan izin untuk menggunakannya setiap minggu secara gratis.

Takahashi Yutaro, seorang praktisi muda, menceritakan bagaimana ia memainkan lagu-lagu yang digubah oleh praktisi Falun Dafa di kelas di sekolah dan mengklarifikasi fakta. Dia juga meninggalkan sepak bola dan menggunakan waktu untuk berlatih alat musik. Dia akhirnya menjadi anggota Tian Guo Marching Band.

Manfaat Besar dari Berpartisipasi dalam Konferensi

Shimada mengatakan bahwa dia mulai berlatih Falun Dafa lima tahun yang lalu untuk meningkatkan kesehatannya. Dia berharap bahwa dia tahu tentang hal itu sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dia menghadiri konferensi Fa dan ia merasa kemurnian dan kelurusan dari rekan-rekan praktisi.

Jin dari Tokyo tersentuh oleh pengalaman seorang praktisi atas perbedaan pendapat dengan praktisi lain dan menyampaikan pikirannya secara rinci. Jin telah memikirkan menulis untuk berbagi pengalaman, tetapi khawatir bahwa menulis tentang perbedaan pendapat dengan praktisi lain akan mengintensifkan perselisihan. Setelah ia mendengar sharing dari praktisi lain, ia tahu bahwa ia hanya berbagi pikiran, yang merupakan ujian untuk lulus dalam latihannya, dan tidak terfokus pada konsep-konsep manusia atau kekhawatiran.

Wu Shilie, juru bicara Asosiasi Falun Dafa di Korea Selatan

Wu Shilie, juru bicara Asosiasi Falun Dafa di Korea Selatan, mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari berbagi pengalaman. Ia terinspirasi menyaksikan bahwa begitu banyak orang di Jepang berlatih Falun Dafa. Dia sangat terkesan dengan kalimat yang terdengar dari salah satu pembicara, "Senyum adalah apa yang saya pelajari dari Fa." Wu mengatakan bahwa ia ingin menjadi lebih gigih berlatih dan akan memberitahu praktisi di Korea Selatan untuk tetap gigih setelah mereka kembali. Dia juga menyarankan agar setiap orang membaca artikel berbagi dari konferensi Fa.

Yang Yun dari Malaysia secara khusus tersentuh oleh kerja keras dari para praktisi yang bekerja di media. Dia juga belajar banyak dari pembicaraan praktisi di Hong Kong.

Tony dari Indonesia mengatakan bahwa ia senang akhirnya ia berhasil sampai pada konferensi Fa di Jepang. Dia paling terkesan oleh praktisi muda yang meninggalkan permainan favorit sepak bolanya dan belajar bagaimana memainkan alat musik untuk bergabung dengan Tian Guo Marching Band.

Seorang praktisi dari Vietnam sangat senang menghadiri acara tahunan yang besar ini di Tokyo. "Saya sangat tersentuh ketika mendengar praktisi Hong Kong berbagi pengalaman mereka. Saya akan menjadi lebih gigih dan lebih baik untuk mengklarifikasi fakta. Saya berharap bahwa konferensi Fa besar seperti ini dapat diselenggarakan di Vietnam di masa yang akan datang."

Chinese version click here
English version click here