Hao Xiangtang diinterogasi dan disiksa setelah ia diculik oleh dua polisi berpakaian preman di halte bus pada tanggal 14 Juli 2013. Pasukan bersenjata dengan bukti palsu, polisi di Kota Xingtai, Provinsi Hebei kemudian menyerahkan kasus Hao ke Kejaksaan Distrik Qiaodong.

(Minghui.org)

Beberapa bulan kemudian, pengacara Hao, Guo Haiyue, mengetahui bahwa kejaksaan menghentikan kasus kliennya, mengutip bukti yang tidak cukup. Polisi, menolak untuk menyerah dan membuat lebih banyak bukti untuk mengirimkan langsung ke Pengadilan Distrik Qiaodong, khususnya melewati kejaksaan.

Ketika pengadilan menyidangkan Hao Mei 2014, nama jaksa penuntut umum tidak pernah dicetak pada surat dakwaan. Pengacara Hao keberatan tidak ada jaksa yang bertanggungjawab, dan hakim menunda persidangan dan tidak mengeluarkan putusan. Sekarang tidak jelas kapan sidang berikutnya akan diadakan.

Membuat Kasus Melawan Hao

Awalnya, Tim Keamanan Domestik Distrik Gaokai menyerahkan bukti palsu kepada Kejaksaan District Qiaodong untuk membuat sebuah kasus melawan Hao.

Pada 27 Desember 2013, pengacara Hao pergi ke kejaksaan dan meminta peninjauan kasus Hao. Pada saat itu, staf Kejaksaan memberitahu kepadanya bahwa karena kurangnya bukti, kasus tersebut telah diberhentikan. Beberapa petugas kemudian menyerahkan bukti palsu langsung ke Pengadilan Distrik Qiaodong untuk menyidangkan Hao.

Pada tanggal 7 Maret 2014, pengacaranya pergi ke Pengadilan Qiaodong untuk menyelidiki kasus ini, tetapi pengadilan mengatakan kepadanya bahwa kasus tersebut belum ditetapkan. Ketika ia pergi untuk mengunjungi Hao di Pusat Penahanan No 1 Xingtai, ia mengetahui bahwa tak seorang pun dari kejaksaan pernah datang, dan dengan demikian Hao tidak pernah menerima dakwaan.

Kekisruhan di Pengadilan

Pada tanggal 23 Mei 2014, Pengadilan Distrik Qiaodong akhirnya mengadakan sidang terbuka untuk Hao, sepuluh bulan setelah ia ditangkap dan ditahan.

Polisi, pejabat kantor 610, dan agen berpakaian preman di mana-mana di dalam dan sekitar gedung pengadilan. Beberapa agen mengambil gambar orang-orang yang datang ke persidangan.

Hakim Ma Junxiao mengawasi proses. Tak lama setelah sidang dimulai, pengacara Hao meminta agar pengadilan mengeluarkan bukti ilegal. Selain itu, sejak jaksa mengajukan beberapa pertanyaan, dan karena namanya tidak ada pada dakwaan asli, pengacara Hao juga meminta agar pengadilan mengeluarkan jaksa. Hakim Ma kemudian menunda sidang. Dia juga meminta pengacara pergi dan menunggu sidang berikutnya, yang belum dijadwalkan.

Ulasan Kasus

Hao, berusia 48 tahun, adalah seorang teknisi di Cotton Mill Kota Shahe. Dia sangat dihormati, tetapi karena ia percaya terhadap Sejati-Baik-Sabar, ia telah ditahan, dikirim ke kamp kerja paksa, dan dipaksa menjadi tunawisma. Selain itu, istrinya mengalami tekanan dan pelecehan terus-menerus dari pihak berwenang, dan dia mengajukan gugatan cerai.

Hao ditangkap pada tanggal 14 Juli 2013. Ia disiksa selama 3 hari dan kurang tidur selama 15 hari. Dia telah ditahan sejak 20Agustus2013.

Artikel terkait:

http://en.minghui.org/html/articles/2013/10/20/142829.html
http://en.minghui.org/html/articles/2014/1/23/144555.html
http://en.minghui.org/html/articles/2014/3/24/146048.html

Chinese version click here
English version click here