(Minghui.org) Kantor 610 Kota Tumen diketahui menggunakan cara-cara licik untuk menangkap praktisi Falun Gong. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan menyogok anggota keluarga untuk menjadi informan.

Wakil kepala Kantor 610 Kota Tumen, Zhao Kai, memberi tahu Liu seorang pria yang memiliki adik perempuan yang berlatih Falun Gong bahwa pihak berwajib akan membayarnya 400 yuan per bulan untuk menjadi informan. Selain itu, mereka memberi tahu Liu bahwa mereka akan membebaskan adiknya begitu ia membantu menemukan Yu Lixin [wanita] seorang praktisi Falun Gong.

Sebelum ditangkap secara ilegal, adik perempuan Liu sering mengunjungi Yu.

Liu bertanya-tanya ke semua tempat untuk mencari informasi mengenai Yu dan menemukan bahwa ia bekerja di sebuah restoran di Kota Yanji. Setelah ia memberi tahu Zhao Kai tentang keberadaan Yu, Zhao memimpin petugas dari Divisi Keamanan Domestik untuk menangkap Yu pada tanggal 6 Agustus 2014.

Yu dibawa kembali ke Kota Tumen dan ditahan di Kantor Polisi Xiangshang. Ia disiksa selama interogasi hingga polisi terpaksa membawanya ke rumah sakit.

Yu kemudian melarikan diri dari rumah sakit.

Zhao Kai memerintahkan Liu untuk mengawasi telepon dari keluarga Yu, dan tidak lama kemudian menemukan di mana Yu bersembunyi.

Yu akhirnya ditangkap lagi di rumah saudaranya.

Setelah Yu ditangkap, adik Liu tidak dibebaskan, bahkan menghadapi hukuman. Ia masih ditahan di sebuah pusat penahanan.

Latar Belakang Zhao Kai

Sebelum menjadi wakil kepala Kantor 610, Zhao Kai, 37, adalah seorang direktur Departemen Audio Visual Departemen Organisasi Kota Tumen.

Zhao telah menganiaya praktisi sejak ia menjadi wakil kepada pada tahun 2010. Ia telah memerintahkan petugas dari Divisi Keamanan Domestik untuk menangkap praktisi dan mengadakan kelas cuci otak. Ia juga membantu dalam memvonis hukuman penjara praktisi. Di bawah kekuasaan Zhao, praktisi Zhang Qinjun dan Zhang Shuxian disiksa sampai mati.

Chinese version click here
English version click here