(Minghui.org) Tidak lama setelah menikah, ibu mertua saya mulai berlatih Falun Gong. Meskipun dia buta huruf, saya perhatikan dia bisa membaca buku Zhuan Falun tidak lama setelah ikut berlatih.

Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada Juli 1999, ibu mertua tetap teguh pada keyakinannya. Dia bangun di tengah malam untuk melakukan latihan dan belajar Fa.

Namun demikian, kami percaya dengan kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengenai Falun Gong, dan berhenti memberikan dukungan finansial kepadanya. Dia meminjam uang dari orang lain untuk pergi ke Beijing di musim dingin dengan tujuan memohon hak untuk berlatih Falun Gong.

Saya tidak menyadari apa yang dia lakukan di Beijing atau kenapa dia begitu teguh pada keyakinannya. Ketika dia ditangkap, saya dibujuk untuk memaksa dia melepaskan keyakinannya. Namun dia menolak, dan menatap kami dengan tatapan kebaikan di matanya.

Dia dibawa ke penjara, sementara itu polisi meyakinkan kami agar memberikan buku-buku dan materi Falun Gong ibu mertua kepada mereka. Ibu mertua disiksa hingga meninggal dunia di dalam penjara.

Melakukan perbuatan jahat akan mendapatkan pembalasan karma, dan itu terjadi pada diri saya. Meskipun saya adalah wanita muda saat itu, saya memiliki banyak penyakit.

Saya menjadi terlalu lemah untuk bekerja, dan mulai memikirkan Falun Gong. Kenapa ibu mertua begitu kukuh dengan keyakinannya meskipun dipukuli di penjara? Dan kenapa saudari saya menjadi praktisi setelah penganiayaan dimulai?

Saya memutuskan pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi saudari saya. Mereka memberi saya buku Zhuan Falun, dan menyemangati saya untuk menyelesaikan buku tersebut sekali duduk. Saya melakukan sesuai yang disarankan dan mulai memahami apa Falun Gong itu serta kenapa ibu mertua sangat percaya. Saya pun menjadi praktisi juga.

Manfaat Kesehatan

Tidak butuh waktu lama sebelum saya menjadi sehat dan memiliki seorang bayi. Saya tahu Guru membawanya ke keluarga saya untuk mendapatkan Fa. Hari ini anak itu sudah bisa melafalkan banyak puisi Guru. Dia percaya pada Fa dan Guru, bahkan saat dia merasa tidak sehat. Dia pernah sekali mengalami sakit perut, demam dan muntah. Kami memancarkan pikiran lurus untuknya, dan semua gejalanya hilang di hari berikutnya.

Saya pernah mengalami gejala demam. Saya menggigil dan gigi gemeretak. Lalu saya menjadi panas dan menderita kejang. Saya percaya pada Guru dan tahu saya akan baik-baik saja. Saya memancarkan pikiran lurus. Saudari menyemangati saya untuk melakukan latihan bersamanya. Segera setelah kami melakukan perangkat latihan pertama, saya mulai merasa lebih baik.

Ketika membuka Zhuan Falun, yang terbuka adalah Ceramah Enam. Saya membaca bab itu bersama dengan saudari saya dan saya menyadari memiliki keterikatan pada nafsu birahi. Setelah memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan konsep manusia ini, saya cepat pulih kembali. Ini membuat saya semakin percaya pada Fa dan Guru.

Sebagai seorang praktisi di masa pelurusan Fa, saya perlu berkultivasi lebih gigih. Saya mengatur waktu dengan cermat setiap harinya. Saya memberitahu orang lain mengenai Falun Gong, melakukan latihan dan belajar Fa.

Chinese version click here

English version click here