(Minghui.org) Pengumpulan tanda tangan diadakan di Parramatta, pusat komersial tersibuk di Sydney, pada 1 November 2015, mendapat dukungan dari dua Anggota Dewan Kota dan banyak warga setempat.

Praktisi Falun Gong di Sydney mengadakan kegiatan ini untuk membangkitkan kesadaran terhadap pengambilan organ secara paksa yang direstui oleh negara di Tiongkok. Mereka juga mencari dukungan untuk gerakan baru-baru ini dimana para korban praktisi Falun Gong menuntut mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin karena melancarkan pelarangan ilegal terhadap latihan ini pada tahun 1999.

Sejak bulan Mei, hampir 200.000 praktisi Falun Gong dan anggota keluarga mereka mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin.

“Saya Mengagumi Keberanian Mereka yang Melayangkan Tuntutan Pidana Terhadap Jiang Zemin”

John Hugh, Anggota Dewan Kota Parramatta, menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin
John Hugh, Anggota Dewan Kota Parramatta, menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok, Jiang Zemin

“Saya tahu Jiang Zemin adalah kepala pelaku penganiayaan terhadap Falun Gong, dan ia telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Hugh. “Di barat, mereka semua yang melakukan kejahatan seperti ini harus diadili. Semua orang sama di depan hukum. Tiongkok perlu memiliki sistem hukum yang adil.”

“Saya mengagumi keberanian mereka yang melayangkan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin,” tambahnya.

Pengambilan Organ Secara Hidup-hidup Melampaui Batas Dasar HAM

Anggota Dewan Kota Parramatta, James Shaw - mengatakan pengambilan organ secara paksa melanggar HAM
Anggota Dewan Kota Parramatta, James Shaw

James Shaw berkata bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup telah melampaui batas dasar HAM, dan melanggar hak keyakinan agama dan budaya seseorang. Ia menambahkan bahwa semua rumah sakit dan dokter yang terlibat harus diselidiki.

Warga Aborigin: Penganiayaan Harus Dihentikan

“Mengerikan!” kata Tanya, seorang warga asli aborigin saat dia melihat spanduk yang menggambarkan metode penyiksaan yang digunakan oleh rezim Tiongkok dalam menganiaya praktisi Falun Gong.

Ia berharap bahwa pemerintah Australia akan menekan Tiongkok untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong dan rakyat Tiongkok sebelum berbicara tentang perdagangan dan ekonomi.

Warga Setempat Menawarkan Bantuan dan Dukungan

Bibha (pertama dari kanan) dan teman-temannya menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong
Bibha (pertama dari kanan) dan teman-temannya menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Para pendukung menandatangani petisi Falun Gong untuk menuntut Jiang Zemin

Para pendukung menandatangani petisi Falun Gong untuk menuntut Jiang Zemin
Para pendukung menandatangani petisi Falun Gong

Sarah Al-Arreer dan Melissa Kavaali diingatkan ketika mereka mempelajari tentang kekejaman pengambilan organ.

“Sangat kejam. Ini seharusnya tidak terjadi,” kata Melissa. “Harus dihentikan,” kata Sarah.

Mereka mengambil materi informasi untuk teman-teman mereka dan berjanji akan memposting informasi ini di media sosial mereka juga.

Chinese version click here
English version click here