(Minghui.org) Saya membuat panggilan telepon untuk memberitahu orang-orang di Tiongkok tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan sering berdebat dengan orang lain dan menjadi marah. Hal ini terjadi ketika seseorang sangat kasar kepada saya, atau memiliki konsep berdasarkan informasi yang salah yang disebarkan oleh Partai Komunis Tiongkok(PKT) tentang latihan ini.

Setelah saya belajar Fa dan mencari ke dalam, saya menyadari bahwa saya menjadi gelisah karena saya tidak memikirkan orang lain terlebih dahulu. Saya hanya melihat bahwa ia tidak membiarkan saya menyelesaikan apa yang ingin saya katakan, atau tidak mau menerima fakta tentang Dafa.

Saya bertanya-tanya mengapa saya hanya membantu beberapa orang untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Guru mengatakan:

"Saya masih ingin memberi tahu kalian, sebenarnya watak hakiki kalian yang dahulu dibangun atas dasar egois dan kepentingan diri sendiri, mulai sekarang kalian berbuat sesuatu harus lebih dulu memikirkan orang lain, mengultivasi diri hingga mencapai kesadaran lurus yang tanpa ego dan tanpa mementingkan diri sendiri, dahulukan orang lain kemudian baru diri sendiri, oleh sebab itu sejak sekarang apa yang kalian lakukan dan katakan juga harus demi orang lain, bahkan memikirkan generasi berikutnya! Berpikir demi keabadian Dafa yang tidak berubah untuk selama-lamanya!" (" Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran 1997)" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

Saya teringat bahwa Guru mengharuskan kita untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu. Oleh karena itu, saya berpikir tentang bagaimana saya bisa melakukan ini ketika saya sedang membuat panggilan telepon ke Tiongkok.

Praktisi lain berbagi pengalaman dengan saya. Ketika seseorang tidak percaya bahwa PKT mengambil organ dari praktisi Falun Gong, ia berkata kepada orang itu, "Saya benar-benar memahami mengapa Anda tidak percaya pada saya, karena Anda terlalu baik. Itu sebabnya Anda tidak percaya hal yang mengerikan yang bisa terjadi di dunia ini, atau bahwa PKT bisa sejahat ini." Pihak lain kemudian mulai mendengarkan dia.

Mencoba Pendekatan Yang Berbeda

Saya menerapkan pendekatan ini satu hari. Ketika saya membuat panggilan telepon seorang pria menjawab telepon. Dia mulai memaki saya setelah saya berbicara tentang pengambilan organ, maka ia menutup telepon. Saya menelepon lagi, dan kali ini seorang wanita menjawab. Dia memaki saya juga. Saya menutup telepon dan kemudian menelepon kembali. Kali ini pria itu mengangkat telepon dan memaki lagi.

Saya berkata, "Anda sangat baik. Itu sebabnya Anda tidak percaya bahwa PKT akan melakukan hal-hal yang jahat seperti itu." Begitu saya mengatakan ini, ia berhenti memaki dan merendahkan suaranya.

Saya kemudian berbicara kepadanya tentang Falun Dafa. Saya katakan kepadanya banyak hal, dari bagaimana saya telah mendapat manfaat fisik dan mental dari berlatih, Dafa yang dilatih secara bebas di seluruh dunia. Saya bercerita tentang insiden "bakar diri" di Lapangan Tiananmen, dan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup.

Ia dan istrinya memutuskan untuk mundur dari keanggotaan PKT setelah saya selesai berbicara. Saya meminta mereka untuk mengingat, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."

Mereka juga sepakat untuk mengunjungi Minghui, NTDTV, dan situs web Epoch Times, dan mengatakan bahwa mereka akan memberitahu teman-teman dan kerabat mereka tentang gerakan mundur dari PKT.

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa ketika saya memikirkan orang lain dan tidak ada pikiran egois, mereka akan merespon dengan cara yang positif. Saya sebelumnya telah berdebat dengan orang-orang dan mencoba mengalahkan mereka, yang jelas menyebabkan mereka merasa tidak baik, dan merespons dengan cara yang negatif.

Ketika kita menghadapi tentangan dari orang lain, kita dapat menenangkan sikap negatif mereka dan menemukan sudut yang lebih baik untuk meneruskan pembicaraan. Ini akan menginspirasi kebaikan mereka, dan meletakkan dasar yang baik untuk klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup.

Chinese version click here
English version click here