(Minghui.org) Saya adalah seorang pemilik usaha kecil di Tiongkok yang juga berlatih Falun Dafa. Setelah mulai berlatih Dafa pada tahun 2005, saya kembali sehat dan hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Terkesan dengan perubahan positif dalam diri saya, suami dan anak saya juga mulai berlatih Dafa.

Meskipun jadwal saya sibuk sebagai pemilik toko eceran, saya telah menemui banyak orang, memberi tahu mereka tentang betapa berharganya Dafa dan meminta mereka untuk tidak berpihak pada Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan tidak berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi yang tidak bersalah.

Keuntungan dari Menerima Fakta Tentang Dafa

Saya mengenal Han sekitar setahun yang lalu, tapi saat itu kami tidak banyak bicara satu sama lain. Ketika dia datang ke toko saya baru-baru ini, saya memutuskan untuk berbicara dengannya tentang Dafa.

Dia berkata, "Saya sangat lelah hari ini." Dia duduk, tampak sangat lemah, "Dokter mendiagnosa saya dengan gejala menopause tapi saya baru berumur 42 tahun. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan."

Saya tidak bisa melewatkan kesempatan ini dan dalam pikiran saya meminta bantuan Guru. Saya berkata, "Saya tahu sesuatu yang bisa membantu kamu."

Dia menjawab dengan gelisah di matanya, "Apa itu? Beri tahu saya."

Pertanyaan saya berikutnya adalah, "Apakah kamu setuju bahwa PKT korup?" Dia menjawab, "Tentu saja saya setuju."

"Lalu bagaimana kalau mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya?"

Saya ingin dia jelas memahami implikasi dari pertanyaan saya, jadi saya mengatakan kepadanya, "Karena di saat kita bergabung kita telah bersumpah untuk mengikuti Partai, kita semua diam-diam telah menyetujui setiap tindakan brutal mereka, seperti membunuh orang yang tidak bersalah. Dengan mundur dari Partai dan afiliasinya, seseorang akan diberkati dan memiliki masa depan yang baru."

Han mengatakan tanpa ragu, "Ya, tolong, bantu saya keluar. Saya telah bergabung dengan Pionir Muda saat di sekolah dasar."

Setelah memberi tahu Falun Dafa, saya memintanya untuk melafalkan "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia setuju.

Han melewati hari berikutnya. Dia tampak jauh lebih bersemangat dan tersenyum. Dia berkata, "Saya tidur nyenyak tadi malam, sudah lama saya tidak rasakan begitu nyenyak. Saya sungguh-sungguh berterima kasih pada kamu."

Saya beri tahu padanya untuk berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru. Hal ini mengingatkannya pada sesuatu dan dia berkata, "Dua hari yang lalu, seseorang mengatakan kepada saya tentang seseorang yang bisa membantu saya. Tapi, ketika saya dan suami saya pergi untuk mengunjungi orang itu, anjing besar menghentikan saya dan tidak membiarkan saya mendekat. Anjing itu juga menggonggong orang itu ketika saya berbicara dengannya. Pada akhirnya, kami terpaksa pergi tanpa melakukan apa-apa."

Dia melanjutkan, "Karena kejadian dengan anjing itu, suami saya menduga bahwa orang itu mungkin tidak benar. Kemudian, dalam mimpi, seseorang mengatakan kepada saya untuk pergi ke timur untuk sesuatu yang baik. Itu adalah bagaimana saya sampai di toko kamu kemarin."

Han mengucapkan terima kasih lagi begitu dia pergi, mengatakan bahwa dia akan mengingat untuk melafalkan "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar."

Saya juga berterima kasih pada bantuan Guru

Mencari Sayur Asin Membuka Gerbang Menuju Dafa

Saya bertemu dengan seorang teman tetangga saya beberapa bulan yang lalu. Setiap kali ketika saya berusaha memberi tahu dia tentang Falun Dafa, dia selalu mengelak. Hal ini mengkhawatirkan saya dan saya bertanya-tanya apakah saya telah melakukan sesuatu yang salah.

Kemudian, orang ini diberi tahu bahwa saya membawa beberapa sayur asin khusus disiapkan di toko saya.

Ia mengunjungi toko saya dan berkata, "Apakah boleh saya minta beberapa sayur asin? Saya ingin memberikannya kepada kakak saya. Dia menyukainya dan kami tidak dapat menemukannya di tempat lain." Saya menjual beberapa kepadanya dan memberinya beberapa gratis. Dia tampak sangat senang.

Sebelum pergi, saya bertanya kepadanya, "Bisakah saya bicara dengan kamu? Ini tidak ada hubungannya dengan sayur asin."

Dia tersenyum dan berkata, "Saya tahu apa yang akan kamu katakan." Dia berhenti sebentar dan kemudian melanjutkan, "Kita orang Tionghoa semua tahu bahwa PKT busuk, kejam dan mahir berbohong. Tapi kita sebagai manusia biasa tidak bisa berbuat apapun. Saya tidak ingin membicarakan hal ini sebelumnya, karena saya khawatir tentang keselamatan kamu."

Oh, sekarang saya mengerti mengapa ia mengubah pembicaraan setiap kali saya berusaha untuk membicarakannya di masa lalu.

Saya berkata, "Tapi, kita harus memisahkan diri dari Partai, sehingga kita tidak akan jatuh bersamanya." Saya menjelaskan kepadanya bahwa PKT sudah di jalur yang tidak bisa kembali karena hal-hal buruk yang telah dilakukannya, khususnya penganiayaan terhadap orang-orang yang hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

"Bahkan jika kamu menggunakan nama samaran (alias) untuk keluar dari organisasi, tetap berlaku." Kata saya.

Dia tergerak oleh kata-kata saya dan berkata, "Apa yang kamu katakan masuk akal. Tolong bantu saya mundur dari Partai."

Dari hal ini saya mengetahui bahwa kita tidak boleh berasumsi alasan keengganan seseorang dalam menangani masalah. Kita harus berpikiran terbuka dan menggunakan semua kesempatan untuk menyelamatkan orang-orang.

Menghadapi Kekurangan Orang Lain

Saya ingat situasi yang menantang dengan orang yang sering mengatakan lelucon kotor. Meskipun saya telah mengenalnya selama beberapa tahun, saya tidak mengatakan padanya untuk mundur dari PKT karena pendapat negatif saya tentang dia.

Suatu hari orang ini mampir di toko saya. Saya mengabaikannya dan berpura-pura tidak melihatnya. Itu adalah ketika saya ingat kata-kata Guru,

“Asalkan anda berjalan masuk ke sini, saya akan memperlakukan anda sebagai seorang manusia biasa. Hal tersebut hanya jenis pekerjaan yang berbeda. Bahkan jika anda adalah seorang mata-mata, anda masih memiliki hati seorang manusia, maka saya akan memperlakukan anda sebagai seorang manusia biasa. Jenis pekerjaan yang kalian lakukan tidak menjadi masalah.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Kanada, tahun 1999)

Jadi saya menyapanya, "Bagaimana kabarmu? Ayo masuk."

Bahasanya segera menjadi vulgar. Oleh karena itu, saya meminta Guru dalam pikiran saya untuk menghentikan orang ini menggunakan bahasa yang buruk, sehingga ia bisa diselamatkan.

Saya berkata, "Bagaimana anak-anakmu? Ketika pada hari lain orang-orang tersebut membicarakan tentang kamu, dia bilang kamu adalah orang yang baik dan menghormati kamu. Saya pikir apa yang dikatakannya benar."

Kami kemudian berbicara tentang Partai korup dan degenerasi moral. Percakapan berjalan dengan baik, jadi saya bertanya apakah dia telah mendengar tentang pengunduran diri dari PKT.

Dia menjawab, "Tentu saja. Saya telah menerima banyak materi tentang Falun Dafa dan saya telah menyimpannya semua."

Saya hanya perlu mengatakan beberapa kata sebelum ia mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya.

Pengalaman ini adalah pembuka mata bagi saya dan saya sangat berterima kasih atas bantuan Guru dan upaya praktisi lain di masa lalu.

Chinese version click here
English version click here