(Minghui.org) Menyengat dengan tongkat listrik dan menyulut dengan rokok merupakan dua dari bentuk penyiksaan Zou Jiling (邹 吉 令) di Penjara No 1 Shenyang, ia telah menjalani hukuman selama 10 tahun sejak bulan Oktober 2010 karena memproduksi dan mendistribusikan brosur yang mengekspos penganiayaan rezim Komunis terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Keluarga Zou menduga permintaan kunjungannya ditolak karena pemerintah mencoba menutupi penyiksaan dan pelanggaran lainnya. Mereka mengetahui dari kerabat praktisi Falun Gong lain yang dipenjara bahwa ia menderita cedera kepala di penjara, yang meninggalkan bekas luka sepanjang dua inci. Dia tampak kurus, dan rambutnya berwarna abu-abu. Kondisi kesehatannya belum stabil.

Zou sebelumnya ditangkap karena keyakinannya tahun 2003. Ia melarikan diri setelah disiksa di tahanan polisi dan dipaksa untuk meninggalkan rumah sampai ditangkap kembali tahun 2009. Istrinya ditahan di kamp kerja paksa selama dua tahun, dan putrinya terpaksa berhenti sekolah.

Ditahan kembali setelah Enam Tahun jauh dari rumah

Setelah melarikan diri tahun 2003, Zou pindah ke Donggang, Provinsi Liaoning. Tanggal 21 Desember 2009, lebih dari selusin polisi masuk ke kediaman dan menangkapnya.

Keesokan paginya, petugas menggeledah rumah Zou dan menyita 68.000 yuan uang tunai, sepeda motor, komputer, ponsel, printer, dan berbagai alat rumah tangga. Selain itu, polisi menyita sejumlah CD, buku-buku Falun Gong, dan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Total barang yang disita bernilai sekitar 140.000 yuan (~ $ 22.500 USD).

Polisi menginterogasi Zou di Departemen Kepolisian Distrik Dadong. Dalam proses tersebut, petugas menggantung, membakar hidungnya, dan tidak diijinkan tidur.

Pagi yang sama, 17 praktisi Falun Gong lain dan enam anggota keluarganya ditangkap di kota Donggang dan Dandong. Di antara mereka ada anak berusia di bawah sepuluh tahun.

Dihukum Sepuluh Tahun

Kasus melawan Zou dan praktisi lainnya diserahkan ke Kejaksaan Donggang bulan Maret 2010 dan dipindahkan ke pengadilan Donggang. Pengacara Zou dari Beijing awalnya dilarang bertemu dengan kliennya di Pusat Penahanan Donggang. Ketika mereka bertemu, pengacara melaporkan bahwa ia melihat bekas luka pada pergelangan tangan Zou. Hanya empat anggota keluarga Zou yang diizinkan menghadiri sidang tanggal 22 Juli 2010. Praktisi Falun Gong yang lain diblokir di luar, sementara ruang sidang penuh dengan agen Kantor 610, polisi, dan staf dari Kejaksaan dan pengadilan.

Zou bersaksi bahwa ia telah disiksa dalam tahanan polisi. Pengacaranya, Li Changming dan Zhang Chuanli, membantah tuduhan terhadap Zou dan berjanji mengambil tindakan hukum terhadap aparat yang telah menyiksanya.

Walau hakim dan jaksa tidak melawan argumen pembela, Zou dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara dan dipindahkan ke Penjara No 1 Shenyang bulan Oktober 2010.

Disiksa di Penjara

Ketika Zou menolak tuntutan pemerintah agar melepas keyakinannya pada Falun Gong, ia dimasukkan ke dalam sel isolasi. Awalnya dirancang untuk melakukan kekerasan pada tahanan, sel-sel gelap menjadi tempat penyiksaan dan "mengubah" praktisi Falun Gong.

Penjara juga memuat zona khusus yang disebut “Tim manajeman yang ketat”. Tiga puluh tiga praktisi Falun Gong, termasuk Zou, telah ditahan di daerah ini sejak tanggal 16 Maret 2012. Mereka mengalami berbagai penyiksaan antara lain:

1. Digantung dengan borgol dan diborgol
2. Duduk di "Bangku Harimau" sampai sebulan
3. Mata dipaksa terbuka dengan tusuk gigi yang rusak agar kurang tidur
4. Menaburkan cabai pada mata atau penis
5. Memasukkan penyeka kapas ke dalam telinga atau hidung
6. Menyengat dengan beberapa tongkat listrik (terutama di daerah-daerah sensitif)
7. Pemukulan secara serempak, pembekuan, panas dan memukulnya dengan tongkat listrik
8. Menyulut daerah dada dengan rokok
9. Pembekuan testis dengan es
10. Dipaksa memakai pakaian tebal selama musim panas
11. Duduk di "bangku kecil" dalam period panjang
12. Dipaksa mendengarkan propaganda Partai Komunis
13. Kekurangan makanan

Keluarga Terkoyak

Zou, istri, dan anak perempuannya mulai berlatih Falun Gong tahun 1998. Keluarganya mengenang bahwa temperamen membaik dan dia menyingkirkan banyak kebiasaan buruk. Istri dan putrinya menjadi lebih sehat dan berpikiran terbuka, juga. Namun, keluarga bahagia menderita ketika rezim komunis mulai menindas Falun Gong, dan kemudian terkoyak oleh penganiayaan kejam.

Zou ditangkap tanggal 14 Mei 2003 karena mencetak brosur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penganiayaan. Polisi menyengat dengan tongkat listrik bertegangan tinggi ketika menolak mengungkapkan keberadaan praktisi lainnya. Mereka beralih menyengat bagian sensitif tubuh Zou, termasuk mulut dan wajah, sengatan listrik gagal membuatnya bicara.

Peragaan penyiksaan: diborgol dan disengat dengan tongkat listrik

Petugas memukul Zou dengan ikat pinggangnya sendiri, menendang, dan menyengat kaki dan pinggangnya dengan tongkat listrik. Di ambang kematian, ia dibawa ke rumah sakit tengah malam. Dia bangun sekitar pukul 04:00 dan berhasil melarikan diri ketika petugas sedang tidur.

Istri Zou ditangkap empat bulan kemudian saat membagikan selebaran menginformasikan penganiayaan kepada publik. Setelah disiksa di tahanan polisi, dia melakukan mogok makan sebagai protes dan dikirim ke Kamp Kerja Dalian selama dua tahun.

Informasi Kontak Pelaku:

Wang Bin (王斌), sipir penjara: +86-15698805188 (hp), +86-24-89296100 (Kantor)
Song Changde (宋长德), penjaga penjara: +86-15698802700 (hp)
Ju Shengchun (鞠胜春), penjaga penjara: +86-24-89291960 (Kantor)
Fang Zhiguo (方志国), penjaga penjara: +86-24-89292390 (Kantor)
Yan Baofang (严 宝 方), penjaga penjara: +86-24-89292021 (Kantor)
Liu Shigang (刘世刚), wakil kepala Seksi Pendidikan: +86-15698801388 (hp), +86-24-89296248 (Kantor)
Yan Tianxiang (闫 天翔), penjaga penjara: +86-15698803155 (hp)
Ding Ze (丁泽) , kepala Seksi Pendidikan
Li Weiguo (李维国), supervisor penjara kabupaten
Jin Xu (金旭), penjaga penjara

Chinese version click here
English version click here