Guru Piano Berhasil Membuat Pensiunnya Diaktifkan Kembali, Masih Menghadapi Jalan yang Panjang untuk Merebut Kembali Rumahnya yang Disita

(Minghui.org) Seorang guru piano dari Wilayah Shuangliu, Provinsi Sichuan dipecat tak lama setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999. Tempat kerjanya, Sekolah Menengah Kejuruan Huayang, juga menyita rumah subsidi sekolahnya yang telah ia bayar penuh.

Dalam tahun-tahun berikutnya, Xie Xia, seorang ibu tunggal, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari pekerjaan yang tidak tetap untuk menunjang dirinya dan anaknya. Seakan belum cukup, Kantor 610 setempat sering kali memerintahkan pemilik properti untuk tidak menyewakan kepadanya, membuat hidupnya semakin sulit.

Bagaimanapun Xie tidak terhalang oleh cobaan berat. Ia terus memberi tahu orang betapa salahnya Partai Komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang mengubah banyak kehidupan. Tindakan sederhananya ini membuatnya ditahan berkali-kali.

Xie divonis satu tahun kerja paksa pada tahun 2000. Dari tahun 2006 hingga 2009, ia dipenjara di sebuah penjara di Provinsi Henan setelah ditangkap secara ilegal karena membagikan bacaan Falun Gong di sana. Baru-baru ini, ia ditangkap pada bulan Mei 2013 ketika sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi ibunya yang sakit.

Xie melihat pensiunnya ditangguhkan bulan Juli kemarin ketika Biro Keamanan Sosial Wilayah Shuangliu menerima sebuah dokumen rahasia dari Komite Lingkungan Kota Dongsheng memerintahkan biro tersebut untuk mentransfer pensiunnya ke sebuah rekening yang dikontrol pemerintah. Orang dari Komite kemudian mengakui bahwa Kantor 610-lah yang mengeluarkan perintah.

Setelah Xie mengajukan gugatan terhadap Biro Keamanan Sosial Wilayah Shuangliu, Pengadilan Longquanyi, yang bertanggung jawab atas sengketa kepentingan pensiun, setuju bahwa Biro tersebut memang melanggar hukum dan memerintahkan arbitrasi antara kedua pihak. Biro tersebut segera mengembalikan seluruh dana Xie dan setuju untuk mendepositokan uang pensiun masa depannya langsung ke rekening banknya sendiri.

Didorong oleh hasil gugatan hukum pensiunnya, Xie selanjutnya mengajukan gugatan terhadap mantan majikannya ke Pengadilan Huayang, yang bertugas menangani gugatan sengketa harta benda. Bagaimanapun pengadilan menolak untuk mendengar kasus ini, dan Xie kini telah membawa gugatannya ke Pengadilan Menengah Kota Chengdu.

Karena pembatasan undang-undang adalah dua tahun untuk kebanyakan kasus perdata di Tiongkok, tidak jelas jikalau pengadilan yang lebih tinggi akan menerima kasus Xie, dan jika ya hasil hukum seperti apa yang dapat ia harapkan.

Sebagian daftar pelaku:

ZhuQunying, kepala Komite Lingkungan Kota Dongsheng: [phone]

Chen Weiguo, wakil direktur, Pengadilan Wilayah Shuangliu: [phone]

Wang Xiuqin, anggota staf Pusat Pencucian Otak Xinjin: [phone]

Informasi kontak lebih lanjut para pelaku tersedia pada versi asli berbahasa Mandarin.

Chinese version click here

English version click here