(Minghui.org)

Lanjutan dari Bagian 2

Catatan: artikel ini adalah keadaan yang terlihat oleh penulis dalam kondisi pribadinya, dipublikasikan hanya sebagai referensi untuk rekan-rekan sesama praktisi, harap tetap berpedoman pada Fa sebagai Guru.

3. Penggunaan uang tidak teliti, menghamburkan sumber daya Dafa, atau sumber daya yang seharusnya milik Dafa.

Uang yang dikumpulkan oleh kelompok kecil rekan praktisi untuk proyek Dafa, mayoritas praktisi tahu untuk menyayanginya. Namun ada praktisi tertentu biasanya boros dalam penggunaan uang, terhadap sumber daya Dafa yang demikian berharga juga tidak teliti. Maka iblis jahat pada ruang demensi lain akan memperparah keterikatan hatinya yang suka boros dan menikmati itu, jika hal ini berlangsung dalam jangka panjang, akan membuat dosanya terhadap Dafa makin lama semakin berat, akhirnya dia akan dihancurkan. Rekan praktisi seperti ini jika tidak “menghentikan kudanya ditepi jurang”, kemudian dengan segenap upaya menebus kerugian, pada akhirnya akan dilanda karma penyakit berat atau ada bencana besar lainnya yang sedang menantinya.

Ada rekan praktisi tidak memerhatikan keselamatan, dirinya seolah tiada rasa takut, memperlihatkan sumber daya Dafa kepada kejahatan, sehingga menimbulkan kerugian besar, walaupun hal ini dilakukan tanpa sengaja, namun juga ada tanggung jawabnya. Jika sekali tidak mendengar nasehat, tidak memperbaiki kesalahan meski sudah terjadi, jika di kemudian hari terjadi lagi, maka ini akan menjadi masalah.

Ada praktisi yang ekonominya lebih mampu, iapun tahu hal ini berkat pada kehidupan siklus sebelumnya, ia pernah mengikrarkan janji untuk menyumbangkan uangnya pada Dafa, maka pada kehidupan siklus kini ia barulah jadi lebih kaya. Namun sudah terbiasa dengan hidup bertaraf tinggi, tidak tahan dengan hidup yang tanpa kenikmatan, ia selalu mencari alasan untuk menutupi diri, donasinya terhadap Dafa minim, kebanyakan uangnya digunakan untuk kenikmatan dalam keluarga; masih ada praktisi yang selalu membandingkan dirinya dengan rekan praktisi yang lebih kaya, mengatakan bila dirinya sudah lebih kaya maka akan berdonasi lebih banyak kepada proyek Dafa, akhirnya keadaan ekonominya malah lebih terpuruk daripada keadaan praktisi pada umumnya. Karena prinsip adalah meningkat setingkat demi setingkat, Xiulian juga makin lama semakin ketat, walaupun rekan praktisi seperti ini tidak menghamburkan “sumber daya Dafa yang berbentuk”, namun telah menikmati “sumber daya yang telah dijanjikan untuk Dafa pada mulanya”. Tentu saja perputaran keuangan yang sehat adalah benar, tidak boleh melangkah ekstrim seperti menguras kolam untuk mendapatkan semua ikannya. Yang saya kemukakan di sini adalah bagian yang ia nikmati secara pribadi diluar perputaran keuangan yang sehat. Semua ini bisa dijadikan alasan oleh kekuatan lama untuk melakukan penganiayaan, selanjutnya akan memperparah karma penyakit.

Menghamburkan dan merusak sumber daya Dafa adalah hal yang paling disenangi oleh kejahatan, praktisi semacam ini dalam keadaan biasa tidak mendapat balasan yang seketika, pada akhirnya ada kemungkinan kejahatan akan mencarinya untuk membuat perhitungan secara menyeluruh, karma penyakit yang ditimbulkan oleh hal ini akhirnya tidak dapat diatasi oleh siapapun.

4. Ada bagian yang tidak yakin terhadap Fa, selama bertahun-tahun belum diatasi secara tuntas.

Ada seorang praktisi lama yang memperoleh Fa lebih awal, yang pernah mengalami penganiayaan berat, namanya juga sangat beken, akhirnya dilanda karma penyakit sangat serius. Secara permukaan terlihat dia sangat yakin pada Fa, juga sangat gigih maju, rekan-rekan praktisi membantunya memancarkan Zheng Nian juga tidak berefek. Dia secara pribadi bertutur pada seorang rekan praktisi akrab: “ Fa ini benar atau palsu? Mengapa saya tidak dapat melewati gangguan ini?”

Perkataan ini membuat rekan praktisi tersebut terkejut, bergegaslah menyuruh dia pergi ke rumah sakit. Keesokan harinya dia meninggal di rumah sakit. Banyak rekan praktisi masih tidak tahu dia meninggal karena ragu terhadap Fa, sebagian praktisi telah terpukul keyakinannya terhadap Fa.

Sebenarnya Xiulian memperkenankan seseorang meningkat secara perlahan-lahan, orang yang masuk dalam Dafa banyak di antaranya masuk dengan membawa hati yang tidak yakin pada Fa, mayoritas dari mereka dapat berangsur-angsur menjadi yakin teguh terhadap Fa di dalam kultivasinya yang sungguh-sungguh, ada suatu penerobosan yang hakiki di tengah Xiulian. Saya melihat rekan praktisi ini juga demikian, tetapi belakangan ia mengendurkan diri, pikirannya yang tidak yakin pada Fa terefleksi ke luar, saat sekejap keraguannya terhadap Fa telah disusupi celah kekosongannya oleh iblis, tubuhnya timbul reaksi “karma penyakit”, karena ia masih tidak menyadari, karma pikirannya yang tidak yakin itu semakin diperkuat, perasaan karma penyakit terus-menerus diperparah. Sesungguhnya jiwanya sudah diperpanjang di dalam Fa, jika tidak mana mungkin ia meninggal begitu cepat? Karena sekali ia ragu terhadap Dafa dan tidak dapat membebaskan diri, maka tidak lagi diperpanjang jiwanya. Padahal dalam masa jiwanya yang diperpanjang ia senantiasa diberi kesempatan, agar ia kembali menjadi lurus, menjadi murni, namun karma pikirannya terakumulasi makin lama semakin besar, membuat dia tidak menyadari. Jika pada saat sekejap timbul karma pikiran yang tidak yakin terhadap Fa, dia dapat menolak karma pikiran tersebut, dan memperteguh dirinya, maka tidak akan terjadi bencana seperti ini.


Bersambung ke Bagian 4

Chinese version click here