Sampel Darah Diambil dari Praktisi Tanpa Persetujuan Mereka

(Minghui.org) Praktisi Falun Gog, Li Zhanmin dan Wang Qun dari Kabupaten Julu, Provinsi Hebei ditangkap karena membagikan informasi tentang Falun Gong pada tanggal 10 Februari 2015.

Mereka diinterogasi di basemen Kantor Departemen Kepolisian Kabupaten Julu. Kepala Keamanan Domestik, Lu Dongli, dan dua petugas mendorong dan menekan mereka ke  lantai, dan secara paksa mengambil sampel darah mereka. Mengapa hal ini terjadi? Dengan kekejaman pengambilan organ yang dilakukan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok, seseorang hanya bisa bertanya-tanya.

Li menderita tekanan darah tinggi dan detak jantungnya berdenyut cepat pada malam itu. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten Julu untuk menjalani perawatan darurat di mana dia tetap berada di sana sampai jam 3 pagi berikutnya. Polisi menginginkan mereka  ditahan. Mereka menghubungi berbagai pusat penahanan; namun tidak ada satupun yang mau menerima praktisi Falun Gong. Akhirnya pihak kepolisian harus melepaskan mereka.  

Sekretaris Partai Desa Liuzhai, Liu Jian, menyita sepeda listrik milik praktisi. Untuk mengambil kembali sepeda itu, mereka diperas 100 yuan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan Li Zhanmin dan Wang Qun:
Kepala Divisi Keamanan Domestik, Lu Dongli: [phone] (selular)
Petugas polisi, Liu Dehong, [phone] (selular)
Petugas polisi, Xing Jianwei, [phone] (selular)

Chinese version click here
English version click here