Bendigo, Australia: Peserta Falun Gong Dipuji di Parade Paskah

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Parade Paskah di Bendigo, kota pedalaman keempat terbesar di Australia, pada tanggal 5 April 2015. Ini adalah yang kelima belas kalinya mereka diundang meramaikan acara ini.

Para penonton menikmati menonton dan mendengarkan Tian Guo Marching Band, genderang pinggang, latihan gerakan, dan kendaraan hias bunga lotus yang indah. Lebih dari 60 kelompok peserta mengikuti parade ini, sebuah rekor bagi Festival Paskah selama empat hari ini yang dimulai sejak tahun 1871.

Praktisi Falun Gong di Parade Paskah di Bendigo, Australia, 5 April 2015

Genderang pinggang dalam parade

Peter Cox, walikota Bendigo, memuji penampilan praktisi dan berterima kasih kepada mereka untuk kerja kerasnya. Melihat spanduk terbentang dengan kata-kata “Sejati-Baik-Sabar,” Cox berkomentar, “Ini sangat penting.”

Ia berkata banyak orang dari seluruh dunia telah datang ke Bendigo sejak Demam Emas pada tahun 1851 dan kota itu menyambut semua orang. Membangun komunitas yang ramah dan toleran, menurut pendapatnya, artinya orang-orang dapat hidup bersama dalam keharmonisan dan kebahagian.

Peter Cox, walikota Bendigo, berfoto bersma Tian Guo Marching Band

Setelah mendengar Tian Guo Marching Band dan mengamati penampilan praktisi lainnya, Cox memuji musik dan kostum. “Terima kasih kepada kalian semua yang telah menjadi bagian dari kegiatan ini,” katanya.

Peragaan latihan dalam parade


Praktisi Muda

Pemenang Warga Bendigo tahun ini Penelope Davies memimpin parade bersama Cox. Ia telah diberikan penghargaan untuk jasanya selama 40 tahun dalam pelayanan publik dan sumbangannya pada pendidikan tinggi serta kesehatan. “Saya kenal dengan praktisi Falun Gong, karena keterlibatan mereka membuat parade kami menjadi semakin baik. Mereka adalah bagain penting dalam parade, kami menyambut mereka,” katanya.

Ia Juga memuji penampilan tahun ini: “Luar biasa! Saya suka penampilan mereka karena mereka selalu sangat baik.” Ia mengatakan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar harus diterapkan oleh semua orang, setiap hari. “Kita semua harus menghormati prinsip-prinsip ini karena nilai moral mereka.”

Penelope Davies, pemenang penghargaan Warga Bendigo Tahun Ini

Anders, seorang ahli psikologi dari Gippsland, juga terkesan dengan barisan Falun Gong. “Prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah baik, dan kita butuh lebih banyak lagi orang seperti mereka.” Berdasarkan pengalamannya, ia percaya bahwa adalah penting untuk bertoleransi terhadap berbagai pendapat yang berbeda. “Saya pasti akan menyebarkan ini,” tambahnya.

Anders (kanan) dan bibinya menonton parade

Anders berterima kasih pada praktisi karena telah ikut serta dalam parade, “Mereka di sini setiap tahun dan selalu sangat damai. Sangat senang melihat mereka di sini!”

Kendaraan hias bunga lotus

Chinese version click here
English version click here