(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, mewakili komunitas Tionghoa di wilayah Toronto, kembali diundang untuk berpartisipasi pada perayaan tahunan “Hari Penghapusan Diskriminal Rasial Internasional” yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah York. Acara tersebut diadakan di Markham Event Center, daerah York, Toronto, 12 April 2015.

Praktisi telah berpartisipasi dalam acara ini selama 13 tahun terakhir, membagikan manfaat latihan Falun Gong dan membangkitkan kesadaran terhadap penganiayaan di Tiongkok. Kepala kepolisian berterima kasih kepada praktisi atas dukungan dan kontribusi mereka kepada komunitas multikultural di Toronto.

Ketika Polisi Detektif Mark Topping, yang bekerja di Unit Kriminal di Kepolisian Daerah York mengetahui bahwa praktisi di Tiongkok dianiaya dengan brutal oleh rejim Komunis karena keyakinan pada Falun Gong, ia berkata kepada praktisi: “Di dalam hak hukum, termasuk seluruh Kanada, jika Anda atau praktisi Falun Gong manapun menjadi sasaran ancaman atau kekerasan, saya akan memberikan bantuan setiap saat.”

Kepala Kepolisian Daerah York, Eric Jolliffe menyapa setiap praktisi dengan hangat di stan Falun Gong dan berterima kasih atas partisipasi mereka.

Kepala Kepolisian Daerah York, Eric Jolliffe berterima kasih kepada praktisi Falun Gong atas partisipasi mereka di “Hari Penghapusan Diskriminal Rasial Internasional”


Kepala Kepolisian Eric Jolliffe berfoto bersama dengan praktisi Falun Gong

Petugas Polisi Prihatin Atas Penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Belasan petugas polisi mengunjungi stan Falun Gong untuk mempelajari tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. Beberapa orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa yang disetujui oleh rejim Komunis Tiongkok dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.



Petugas polisi dan warga setempat mempelajari tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok

Seorang petugas polisi menonton peragaan latihan Falun Gong dalam waktu yang lama. Ia (wanita) berkata bahwa latihan tersebut membuatnya merasa nyaman. Ia terkejut setelah mengetahui bahwa latihan sedamai itu dianiaya hampir 16 tahun di Tiongkok. Ia merasa sulit untuk mengerti. Ia rasa bahwa pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup adalah kejahatan bahkan lebih mengerikan dan segera menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya.

Seorang petugas polisi menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa oleh rejim Tiongkok terhadap praktisi Falun Gong dan narapidana lainnya yang tidak bersalah

Seorang pria setengah baya menandatangani petisi dan berkata kepada seorang praktisi bahwa ia adalah anggota Parlemen. Ia meminta informasi lebih detail tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok.

Banyak orang tertarik pada peragaan latihan Falun Gong yang diiringi musik tenang dan damai, di mana banyak orang tertarik untuk mempelajari latihan tersebut.

Dua wanita tertarik pada energi damai Falun Gong, dan mempelajari latihan di dalam acara tersebut

Chinese version click here
English version click here