(Minghui.org) Banyak Praktisi Falun Gong sekarang menggunakan hak hukum mereka untuk menuntut Jiang Zemin karena meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Gong dan menyebabkan mereka mengalami kerugian besar dan penderitaan yang luar biasa selama 16 tahun terakhir. Momentum gelombang baru tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok sedang dibangun.

Situs web Minghui menerima salinan tuntutan pidana terhadap Jiang dari banyak praktisi setiap hari. Dalam laporan ini, kami menyajikan potret dari beberapa salinan tuntutan praktisi yang diterima pada 28 Juni 2015.

Tuntutan hukum ini dikirim ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, yang memproses semua tuntutan kriminal oleh warga, sebagai putusan terakhir pengadilan.

Enam Penuntut berbeda, Pengalaman Penganiayaan Serupa

Keenam praktisi yang terlibat dalam lima tuntutan hukum di bawah berasal dari berbagai lapisan masyarakat: pejabat pemerintah, polisi, dua dosen, seorang insinyur, dan penata rambut. Meskipun mereka memiliki latar belakang yang sangat berbeda, mereka semua menderita penganiayaan serupa selama 16 tahun terakhir.

Semua praktisi telah ditangkap, ditahan, atau disiksa. Penata rambut Tai Yulong (台 玉龙) dipukuli sampai mati hanya tujuh hari dari penangkapannya pada tahun 2001. Keluarganya melihat noda darah di sekitar mulutnya dan memar di mata kanannya. Lengan dan kakinya bengkak parah, dan perutnya cekung. Polisi mengkremasi tubuhnya tanpa persetujuan keluarganya.

Putri sulung Tai, berusia 16 tahun, menjadi pendiam dan putrinya yang lebih muda, berusia 13 tahun, sering menangis untuk ibunya selama dia tidur. Suaminya sekarang mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin atas kematian istrinya dan penderitaan keluarganya.

Kasus 1: Guo Kaixiong (郭开雄)

Profesi: Wakil Kepala Biro Telekomunikasi Jarak Jauh Kota Shantou
Alamat: Kota Shantou, Provinsi Guangdong
Tanggal diajukan: baru-baru ini, tanggal tidak ditentukan

Fakta kunci: Guo diculik dan ditahan dua kali, dikurung dan disiksa di kamp kerja paksa selama dua tahun. Manajer di tempat kerja dan keluarganya dipaksa untuk menawarkan suap dan memasak untuk makan malam polisi dalam pertukaran untuk hukuman yang lebih ringan. Mereka menghabiskan 160.000 yuan untuk memuaskan keinginan polisi dan menghibur mereka. Guo akhirnya dijatuhi kerja paksa bukannya hukuman penjara.

Keadaan saat ini:
Penangkapan terbaru Guo pada tahun 2004. Ia disiksa di kamp kerja paksa selama dua tahun dan ditempatkan di bawah pengawasan 24 jam. Dia sekarang dibebaskan dari kamp kerja paksa, tetapi berada di bawah pelecehan yang terus menerus dan pengawasan dari polisi, pejabat, dan agen dari Kantor 610.

Laporan terkait
tidak ada satupun

Surat yang Diterima untuk Tuntutan
Tidak ada

Rincian tuntutan dalam Bahasa Mandarin

Kasus 2: Zhang Xian (张宪)

Profesi: Polisi
Alamat: Kabupaten Xianghe, Provinsi Hebei
Tanggal diajukan: baru-baru ini, tanggal tidak ditentukan

Fakta kunci:
Zhang dikurung dan disiksa di pusat pencucian otak empat kali. Ia dikirim ke kamp kerja paksa tiga kali. Polisi setempat memeras 450.000 yuan dari keluarga Zhang selama bertahun-tahun.

Keadaan saat ini:
Zhang saat ini sudah bebas. Penangkapan terakhir pada Juli 2012. Ia dikurung dan disiksa di Kamp Kerja Paksa Kaiping di Kota Tangshan selama dua tahun dan ditolak kunjungan pengacara dan keluarganya.

Laporan terkait:
Respected Police Officer Thrown into Labor Camp
Police Official Mr. Zhang Xian Repeatedly Persecuted Over the Last Eleven Years for Practicing Falun Gong

Surat yang Diterima untuk Tuntutan
Tidak ada

Rincian keluhan dalam Bahasa Mandarin

Kasus 3: Wang Yuejian (王悦健) dan Song Zhaoxia (宋朝霞)

Profesi: Wang adalah mantan dosen di Universitas Jilin dan istrinya, Song, sebelumnya seorang profesor di Universitas Jilin
Alamat: Kota Changchun, Propinsi Jilin
Tanggal diajukan: 22 Juni 2015

Fakta kunci:
Wang ditangkap empat kali, tiga kali ditahan, disiksa di kamp kerja paksa sekali selama satu setengah tahun, dan dipecat dari pekerjaannya. Song ditangkap dan ditahan selama satu bulan dan diturunkan ke posisi teknisi laboratorium.

Keadaan saat ini:
Wang dan Song terakhir ditangkap pada 9 September 2011. Mereka ditahan selama 32 hari dan meninggalkan anak mereka yang masih SD sendirian. Mereka saat ini telah bebas. Sebelum penganiayaannya, Song dua kali memperoleh penghargaan Dosen Terbaik di universitas di bidang kedokteran dasar. Ketika ia mengajukan posisi lamanya, Song ditolak karena "ideologi di bawah standar."

Laporan terkait:
Highly Educated Couple from Jilin University Arrested

Surat yang Diterima untuk Tuntutan
Tidak ada

Rincian keluhan dalam Bahasa Mandarin

Kasus 4: Yang Manye (杨 曼 晔)

Profesi: Teknisi
Alamat: Distrik Putuo, Shanghai
Tanggal diajukan: baru-baru ini, tanggal tidak ditentukan

Fakta kunci:
Yang ditangkap lima kali dan diberi hukuman penjara dua kali dengan total delapan tahun. Sementara dia dipenjara pada tahun 2001, penjaga menyengatnya dengan tongkat listrik dan membuat wajahnya terbakar. Tempurung lututnya hancur. Dia dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa sekali dan pusat pencucian otak sekali.

Keadaan saat ini:
Penangkapan terakhir Yang berlangsung pada Oktober 2013 dan dia dihukum empat tahun pada Agustus 2014. Dia masih ditahan di Penjara Wanita Shanghai. Suaminya mengajukan tuntutan atas nama dirinya.

Laporan terkait:
610 Office Behind Shanghai Woman's Four-Year Sentence
Shanghai Woman Sentenced to Four Years in Prison Following Her Fifth Arrest (Photos)

Surat yang Diterima untuk Keluhan
Tidak ada

Rincian keluhan dalam Bahasa Mandarin

Kasus 5: Tai Yulong (台 玉龙) (juga dikenal sebagai Tai Yurong (台 玉荣))

Profesi: Penata rambut
Alamat: Kabupaten Wangdu, Kota Baoding, Provinsi Hebei
Tanggal diajukan: 12 Juni 2015

Fakta kunci:
Tai ditangkap dan disiksa di pusat pencucian otak pada tahun 2001. Dia dipukuli, dipaksa diberikan suntikan infus, dicekok paksa makan, dan dilarang menggunakan kamar mandi. Dia meninggal di pusat pencucian otak, dengan tubuhnya membengkak dan penuh memar dan perut cekung parah. Pihak berwenang menolak mengembalikan tubuhnya ke keluarganya dan dikremasi tanpa persetujuan keluarga.

Keadaan saat ini:
Tai meninggal pada tahun 2001, tujuh hari setelah ia ditangkap. Suaminya mengajukan tuntutan atas nama dirinya.

Laporan terkait:
Falun Dafa Practitioner Ms. Tai Yurong of Hebei Province Tortured to Death in 2001

Surat yang Diterima untuk tuntutan
Tidak ada

Rincian keluhan dalam Bahasa Mandarin

Latar belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.

Chinese version click here
English version click here