(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan September 2010. Setelah mengingat kembali dalam berkultivasi selama empat tahun lalu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru untuk belas kasihnya yang tak terbatas. Berkultivasi Dafa sungguh kudus.

1. Berkah dari Falun Dafa

Saya belajar sendiri pengobatan Tiongkok dan mengelola klinik pengobatan dan toko obat Tiongkok. Banyak pasien yang datang ke klinik saya. Saya selalu belajar dan menambah pengetahuan tentang kesehatan dan pengobatan, dan juga belajar tentang fitness, qigong, yoga dan tai chi. Namun kesehatan saya sendiri menurun akibat terlalu berat bekerja. Saya menderita batuk, tekanan darah tinggi dan sulit berjalan.

Saya menyadari bahwa pengobatan modern tidak dapat menolong. Seorang teman baik memberi tahu bahwa ada seorang yang menderita sirosis (penyakit liver) stadium lanjut dapat sembuh setelah berlatih Falun Dafa. Saya terkejut ketika saya mendengar kata “Falun Dafa,” dan “Sejati-Baik-Sabar.” Saya pikir, “Apakah masih ada orang yang percaya pada “Sejati-Baik-Sabar? Alangkah indahnya!” Dalam hati saya memutuskan akan belajar Falun Dafa. Saya menemui orang yang telah sembuh itu dan meminjam buku Zhuan Falun, dan video latihan.

Pada mulanya saya punya keinginan yang kuat untuk mengobati diri sendiri dan banyak berlatih. Tetapi setelah membaca Zhuan Falun saya baru menyadari bahwa saya harus menjadi seorang yang baik dengan hati yang murni agar mendapat kesehatan yang baik. Guru memurnikan tubuh saya dan saya sembuh dengan segera.

Saya menikah lagi, yang sekarang ini dengan seorang praktisi Dafa. Saya melahirkan seorang anak perempuan yang cantik. Sekarang berumur dua tahun dan sangat sehat.

Setelah saya melahirkan, ada seorang adik sepupu yang ikut untuk membantu saya. Bau badannya sangat menyengat. Saya beri tahu dia tentang kehebatan Falun Dafa dan saya menolongnya keluar dari PKT. Lambat laun bau badannya hilang. Dia pernah berkata, dulu dia gampang sakit, tetapi setelah tinggal di tempat saya tidak terjadi lagi. Kami berdua dapat bekerja sama dengan baik.

Suami bekerja dengan baik, dan gajinya naik setelah dia menjadi praktisi Falun Dafa. Usaha saya makin lama makin baik. Teman-teman dan para kerabat kagum pada keluarga kami yang baik itu. Mereka menyaksikan berkah dari Falun Dafa yang diberikan kepada kami.

Kami mengerti jika kami melepaskan keterikatan terhadap nama dan kepentingan, segalanya akan menjadi baik.

Guru mengatakan:

“Kami menganut peningkatan secara menyeluruh, membubung secara menyeluruh. Jika Xinxing telah naik, yang lain juga ikut naik ke atas.” (Zhuan Falun, “Ceramah II”).

2. Melewati Kesulitan Enam Kali

Setelah mulai berlatih saya tidak dapat menghubungi teman-teman praktisi dan juga tidak bisa memperoleh ceramah Guru setelah tahun 1999.

Saya mengetahui bahwa praktisi harus melakukan klarifikasi dan menyelamatkan makhluk hidup dari artikel berbagi pengalaman yang diterbitkan bulan Mei 2011. Saya membeli DVD burner untuk memperbanyak DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan Let Tell Us the Future. Saya sendiri membagi-bagikannya dan mengatakan kepada khalayak umum tentang Falun Dafa. Saya tidak takut sama sekali. Mereka mendengarkan dan melafalkan: “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”

Saya memutuskan untuk menjual usaha dan rumah saya agar saya dapat menggunakan uang penjualan itu untuk menjalankan pekerjaan Dafa sepenuh hati. Saya tidak menyadari bahwa kegairahan hati dan mentalitas pamer itulah yang mendorong membuat keputusan itu. Saya dilaporkan oleh seseorang dan rumah saya diserbu dan digeledah pada bulan Oktober 2011. Saya ditahan dan divonis hukuman kerja paksa.

Di dalam pusat penahanan saya merasa tenag-tenang saja. Saya teringat pada kata-kata Guru: “…selaku seorang praktisi Gong, harus mematut diri dengan kriteria yang tinggi, dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas (Zhuan Falun, Ceramah IV) Air mata saya meleleh bila mengingat penderitaan Guru demi kita semua. Saya melantunkan Hong Yin bila senggang. Ada seorang narapidana menghasut narapidana lainnya untuk memukul saya lalu mereka memborgol dan membelenggu saya.  Baru setelah 15 hari kemudian saya dilepaskan, terima kasih atas perlindungan Guru.

Saya bisa membuka website Minghui dengan menggunakan software untuk menembus firewall internet Partai. Saya membaca semua ceramah Guru. Dengan bantuan teknis praktisi lokal saya membangun situs produksi materi di rumah.

Saya tinggal di wilayah pemukiman yang baik, tetapi di sana banyak kamera pengintai. Materi Dafa saya bagikan ke hampir setiap rumah.

Suatu hari saudara sepupu mengatakan kepada saya bahwa ada yang melaporkan ke polisi. Saya tetap tenang dan tidak merasa takut. Seperti yang dianjurkan Guru saya melihat ke dalam. Lalu menemukan di dalam hati saya, merasa bergairah bercampur dengan rasa takut ketika membagi-bagikan materi klarifikasi. Kekuatan lama memanfaatkan celah ini.

Kemudian saya menyadari bahwa Guru selalu menjaga saya dan seharusnya saya tidak memandang sesuatu itu dari perspektif manusia biasa. Dengan tenang saya memancarkan pikiran lurus.

Pada akhirnya polisi menceritakan kepada saya bahwa mereka melihat saya di kamera pengintai, tetapi tidak mengatakan kepada saya.

Saya selalu menyimpan materi klarifikasi di tas. Suatu hari tas saya hilang termasuk kartu identitas dan HP. Tas itu dibawa ke kantor keamanan distrik. Mereka memanggil saya agar mengambilnya. Saya tetap tidak takut. Saya memikirkan Guru yang belas kasihnya dapat membuyarkan semua kejahatan. Saya berusaha menjadi partikel Dafa dan menyingkirkan aku pribadi. Saya dapat merasakan bahwa saya adalah sakral. Petugas jaga kantor keamanan bersikap baik dan mengobrol dengan saya seolah-olah kami bersahabat. Dengan cara ini Guru membuyarkan petaka terhadap saya.

Saya ditahan, dan rumah saya digeledah yang kedua kalinya akibat saya memberikan materi klarifikasi kepada beberapa orang perwira polisi berpakaian sipil dan para pengawas komunitas yang berada di pos di luar daerah pemukiman. Saya tidak merasa takut ketika mereka menginterogasi. Saya selalu melihat ke dalam dan dibebaskan lima hari kemudian.

Bila saya memberikan materi klarifikasi kepada seseorang, selalu sambil mengatakan: “Falun Dafa.” Di antara mereka tidak mau menerimanya, dan saya tidak memaksakan untuk mencegah mereka membuangnya.

Suatu hari saya memberikan brosur kepada dua orang manula yang duduk di tepi sungai. Salah seorang bertanya kepada saya dua kali, dan saya jawab “Falun Dafa.” Dia menjadi marah dan memerintahkan saya agar memberikan semua materi. Saya pandang dia sambil berkata dalam hati: “Ding” (beku). Sepertinya dia akan berdiri namun duduk kembali dan tidak bergerak. Saya pergi dengan selamat.

Saya dilaporkan ke polisi ketika saya melakukan klarifikasi fakta kepada seorang perwira militer muda di toko obat saya pada bulan Juni 2014. Waktu itu media memberitakan suatu hadiah bagi orang-orang yang melaporkan para praktisi Falun Dafa. Ketika beberapa orang polisi datang ke toko obat, saya melihat langsung kepada mereka sambil dalam hati memancarkan pikiran lurus. Mereka mengatakan bahwa saya tidak boleh menceritakan kepada umum tentang Falun Dafa, dan juga menanyakan siapa pemilik toko ini. Saya jawab, sayalah orangnya, lalu mereka pergi. Saya tidak melakukan klarifikasi kepada mereka, dan agak menyesal, waktu itu tidak ada perasaan belas kasih. Guru membantu saya menyingkirkan kesulitan.

Ketika saya menengok ke belakang mengapa saya ditahan dan dianiaya, saya memahami itu karena keterikatan yang saya miliki, —mentalitas untuk melakukan sesuatu: sifat pamer, kegembiraan hati, takut, dan juga tidak megultivasikan diri sendiri serta berasimilasi dengan Fa.

Saya yakin Guru mengendalikan segalanya, maka sesuatu terjadi sehingga kita dapat menyingkirkan keterikatan, karma kita dan menjadi murni. Sepanjang kita berada di jalur Fa, tak seorang pun dapat menganiaya kita karena Guru selalu menjaga kita.

Guru mengatakan:

“Sungguh-sungguh Xiulian menuju jalan lurus, siapa pun juga tidak berani dengan gegabah mengusik anda, di samping itu ada Fashen saya melindungi anda, tidak akan terjadi bahaya apa pun.” (Zhuan Falun, “Ceramah 3”)

3. Meningkatkan Diri Saat Mengklarifikasi Fakta

Saya selalu melakukan klarifikasi sendirian jika sempat, karena ini adalah misi saya. Tetapi saya merasakan hal ini sulit dilakukan. Keadaan ini bisa saya atasi setelah saya belajar banyak Fa. Pemahaman saya adalah karena banyak kejahatan di dunia ini, dan mereka itu dikendalikan olah pikiran-pikiran buruk. Para pengikut Dafa datang ke dunia ini untuk membersihkan kejahatan itu menggunakan kecakapan yang dilimpahkan oleh Guru kepada kita, seperti yang ditulis dalam Hong Yin II: Jalan Ketuhanan Pahit Getir “Dalam penderitaan menempa tubuh menjadi seperti emas”

Ketika menyadari bahwa kejahatan menjauhkan diri, saya menganggap diri saya sebagai seorang raja yang sedang membantu Guru meluruskan Fa dan melakukan klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup. Ketika sikap mental saya berubah, banyak orang mau mendengarkan saya.

Pulang pergi kerja saya naik taksi, itu saya anggap sebagai kesempatan untuk menceritakan kepada sopir tentang Falun Dafa. Biasanya saya memancarkan pikiran lurus selama satu menit setelah saya duduk dalam taksi lalu mulai berbicara dengan sopir. Kebanyakan sopir berlaku sopan dan mendengarkan saya dengan tenang. Setelah mengerti fakta kebenaran mereka mau mundur dari PKT. Ada beberapa orang sopir menghentikan taksinya dulu setelah sampai tujuan untuk meneruskan mendengarkan pembicaraan saya, bahkan juga setelah saya sampai di rumah. Dan di antaranya mengatakan mereka sangat senang telah berkenalan dengan saya, dan sebagian minta brosur lebih banyak.

Ketika saya melakukan klarifikasi kepada para pelanggan di toko, segala hal yang saya ketahui saya ceritakan kepada mereka, apakah mereka dapat menerima atau tidak. Ada sebagian yang tidak datang lagi, dan ada yang bersikap kasar kepada saya. Saya melihat ke dalam apakah saya sudah menggunakan kebijaksanaan, bersikap rasional, atau berbelas kasih.

Karena para pelanggan biasanya datang di toko hanya dalam waktu sebentar, biasanya untuk pertama kali saya memberikan kesan yang baik, baru melakukan klarifikasi pada kedatangan yang kedua. Mereka cenderung mendengarkan saya. Bila mereka datang dari tempat jauh dan sepertinya tidak akan datang lagi, saya ceritakan kepadanya fakta yang kira-kira bisa dia terima.

Dengan melihat ke belakang ke kultivasi saya selama empat tahun, saya memahami bahwa saya menghadapi kekerasan dan kesulitan itu karena hati manusia saya. Jika Guru tidak melindungi saya, saya pasti menghadapi bahaya atau bahkan kehilangan nyawa.

Guru mengatakan:

“Metode Gong Xiulian itu sendiri tidak sulit, menaikkan tingkat itu sendiri juga tidak ada sulitnya. Namun karena keterikatan hati manusia tidak dapat dilepas, mereka lalu mengatakan sulit.” (Zhuan Falun, “Ceramah 9”).

Kesempatan ini adalah harta yang tak ternilai yang telah kita tunggu selama jutaan tahun. Mari kita lepaskan semua keterikatan dan mari kita berasimilasi dengan Fa, agar kita dapat berguna dalam membantu Guru meluruskan Fa, dan misi kita dapat terpenuhi.

Mohon kesediaan anda menunjukkan segala sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Chinese version click here
English version click here