(Minghui.org) Para turis mengunjungi Liberty Bell yang terkenal itu di Philadelphia juga berkesempatan mengenal latihan meditasi damai Falun Gong. Latihan ini memiliki prinsip utama yaitu Sejati-Baik-Sabar, telah dianiaya di Tiongkok selama 16 tahun.

Bagi kebanyakan dari mereka, pertemuan tersebut memperlihatkan kepada mereka bahwa jutaan orang telah meningkatkan jiwa dan raga dengan latihan ini, dan memberi kesempatan kepada mereka untuk mendukung praktisi Falun Gong yang melakukan perlawanan damai terhadap penganiayaan di Tiongkok, dengan semangat kebebasan dan kemerdekaan tempat kelahirannya di Amerika.

Carl dari Lancaster, Pennsylvania, mengunjungi tempat tersebut bersama istrinya, putrinya berusia enam tahun dan putranya berusia empat tahun pada 9 Agustus 2015. Istri dan putrinya meluangkan waktu untuk mempelajari meditasi Falun Gong. Carl mengambil beberapa materi dan mengatakan telah mencari metode yang bagus untuk meningkatkan jiwa dan raga.

Kate aslinya berasal dari Meksiko dan tinggal di Florida. Ia duduk dan ikut bermeditasi juga. Ia merasa senang bertemu dengan metode meditasi di tempat wisata. Setelah mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok, dia menawarkan diri memasang informasi tersebut di media sosialnya untuk menyebarkan kepada dunia.

Praktisi Falun Gong, termasuk Zhang, wanita, 81 tahun (pertama dari kiri di baris depan) dan Enze, gadis berumur 8 tahun (pertama dari kanan di baris depan), melakukan latihan Falun Gong di tempat wisata Liberty Bell, Philadelphia

Gadis berumur enam tahun dari Lancaster, Pennsylvania (kedua dari kanan di baris depan) dan ibunya (pertama dari kanan di depan) serta Kate dari Florida (pertama dari kanan di baris kedua) mempelajari meditasi. Tidak lama mempelajari latihan, John (pertama dari kanan di baris belakang) kembali ke tempat latihan

Bagi praktisi Xie (wanita), pemandangan latihan bersama mengingatkan dia akan pengalamannya di Tiongkok sebelum penganiayaan Juli 1999. Ia mengenang laporan dari Yancheng Evening News pada November 1998: “Tua dan Muda Berlatih Falun Gong.” Pemandangan foto yang mirip di tempat latihan di Guangzhou seperti di Liberty Bell. Foto tersebut memperlihatkan praktisi 2 tahun dan 93 tahun sedang melakukan latihan.

Yancheng Evening News: “Tua dan Muda Berlatih Falun Gong.” Yancheng Evening News adalah surat kabar harian di wilayah metropolitan Guangzhou, Provinsi Guangdong. Foto tersebut menggambarkan para praktisi dengan berbagai profesi dan menyebutkan sekitar 250.000 orang berlatih Falun Gong di wilayah Guangzhou

Xie mengatakan bahwa dia sering menelepon ke Tiongkok untuk memberitahu orang-orang tentang penganiayaan karena banyak dari mereka tidak mendapat akses informasi lainnya. Falun Gong dihujat dan difitnah oleh propaganda pemerintah.

“Orang-orang sering ingin mempelajari latihan Falun Gong begitu mengetahui fakta kebenaran Falun Gong dan penganiayaan. Namun demikian, saya tidak dapat membantu mereka,” katanya. “Tetapi saya tahu bahwa orang-orang memiliki hati nurani. Semakin banyak orang Tiongkok mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi pada praktisi Falun Gong di Tiongkok. Praktisi tidak melakukan kekacauan pada masyarakat seperti yang dipropagandakan. Sebaliknya, mereka dianiaya karena keyakinannya.”

“Banyak orang Tiongkok ingin mengundurkan diri dari keanggotaan organisasi komunis Tiongkok karena mereka tidak ingin berhubungan dengan Partai yang membunuh rakyat Tiongkok,” tambahnya. “Inilah apa yang dapat saya bantu mereka.”

Xie juga membantu turis Tiongkok untuk mundur dari organisasi Partai Komunis di Liberty Bell.

Chinese version click here

English version click here