(Minghui.org) Praktisi Falun Gong He Shuqiong [wanita] dari Distrik Lonquanyi di Chengdu, Provinsi Sichuan ditangkap oleh pejabat dan polisi lokal pada 25 Juni 2015 setelah mengunjungi praktisi lain. Ia ditahan di Kantor Polisi Longquanyi dan dibebaskan 10 hari kemudian.

Tiga Ditangkap

He mengunjungi Lu Chuanhua [wanita] di rumahnya pada 25 Juni 2015. Ia dihentikan oleh pejabat komunitas lokal, yang sedang mengawasi rumah Lu. Pejabat itu memanggil belasan petugas lokal, termasuk dari kantor komunitas lokal, divisi keamanan domestik, Departemen Kepolisian Longquan, dan Kantor Polisi Kota Baru Yihe.

Para pejabat itu menggeledah He dan menuntut ia untuk meminta Lu membukakan pintu. Mereka bertanya apa ada praktisi lain di rumah Lu. He menolak untuk bekerja sama.

Polisi dan beberapa orang sewaan kantor komunitas lokal mulai memaki-maki He dan mengancam akan mematahkan kakinya. Polisi membujuk putra Lu untuk membukakan pintu dan membawa He ke Kantor Polisi Kota Baru Yihe.

Polisi menggeledah rumah Lu dan menangkap Lu serta Chen Sirong [wanita], praktisi lain yang mengunjungi Lu, dan membawa mereka ke Kantor Polisi Kota Baru Yihe. Polisi juga menggeledah rumah Chen. Lu dan Chen dibebaskan tengah malam itu.

Di kantor polisi, mereka mengambil foto He dan mencari identitasnya secara online. Tiga orang polisi berpakaian sipil membawa He pulang sekitar jam 6 sore, memanggil tukang kunci untuk membuka pintu, dan menggeledah rumahnya. Polisi mengambil foto pencipta Falun Gong, kalender, dan konsep surat tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan ketua rejim Komunis. Mereka juga menggores-gores huruf “Sejati-Baik-Sabar” di pintu rumah He dengan pisau.

Malam itu juga. He dibawa ke Kantor Polisi Loangquan untuk diiterogasi.

Pemeriksaan Fisik

Polisi membawa He ke Rumah Sakit Hangtian untuk pemeriksaan fisik lengkap, termasuk tes darah, tes urin, electrocardiogram, tes ultrasonic, bahkan CT scan. Pemeriksaan itu berlangsung selesai sekitar pukul 3 pagi. Ia kemudian dibawa ke Kantor Polisi Loangquan. Selama pemeriksaan, He tidak diizinkan untuk minum atau pun makan.

Penahanan

He ditahan secara ilegal di Kantor Polisi Longquan selama 10 hari. Polisi juga mengancam untuk mendendanya. Seorang petugas wanita melecehkan He dan mengancam akan memerintahkan tahanan lain untuk menyuap paksa He jika ia melakukan mogok makan.

He dibebaskan pada 6 Juli, dikawal keluar dari pusat penahanan oleh polisi, direktur kantor komunitas lokal, seorang pejabat pengendali komunitas, dan dua orang lainnya.

Chinese version click here
English version click here