(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Gong yang sekarang menggunakan hak legal mereka untuk menuntut Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong dan menyebabkan kemalangan yang luar biasa dan penderitaan yang sangat besar selama 16 tahun terakhir. Gelombang tuntutan hukum melawan mantan diktator Tiongkok terus meningkat.

Situs web Minghui menerima salinan tuntutan pidana terhadap Jiang dari banyak praktisi setiap hari. Dalam laporan ini, kami menampilkan potret dari dari beberapa praktisi yang salinan tuntutan hukumnya diterima oleh Minghui pada 11-12 Juli 2015.

Tuntutan hukum ini dikirim ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung, yang memproses semua tuntutan kriminal yang diajukan oleh warga, sebagai sebuah keputusan terbaru oleh Mahkamah Agung.

Kutipan 6 Kasus Penganiayaan

Zong Xunyong [pria], ekonom bank, dipenjara lebih dari 11 tahun dan dijadikan subjek 12 metode penyiksaan. Ia dipecat dari pekerjaannya, mengakibatkan kerugian 700,000 yuan. Ibunya meninggal, istri dan anaknya menderita trauma mental.

Tang Chengyun [pria], kepala sekolah yang dihormati dan dikenal karena kedermawanannya, dipecat dari pekerjaan dan berulang kali ditahan. Istrinya menentangnya karena takut dianiaya.

Liu Fen [wanita], berumur 70 tahun, dan pejabat di Departemen Ruang Angkasa, ditahan di pusat pencucian otak lima kali.

Li Ying’e [wanita], pejabat di Administrasi Pajak Negara, dihukum kerja paksa 2 kali, di mana ia dipaksa melakukan pekerjaan yang berat, dilarang tidur, dan disiksa.

Wang Jifang [wanita], insinyur di Institut Penyelidikan Teknik Geologi Lunan, dicuci otak dan dipantau secara terus menerus oleh bos dia. Gajinya tidak dibayarkan.

Yuan Xiuying [wanita] menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong. Tetapi ia telah hidup dalam ketakutan akan dianiaya selama bertahun-tahun.

Kasus 1: Zong Xunyong (训勇)

Profesi: Ahli Ekonomi

Alamat: Kabupaten Pei, Provinsi Jiangsu

Tanggal Pengajuan: Juli 2015

Fakta Kunci: Zong ditangkap dan ditahan beberapa kali, dipaksa meninggalkan rumah, dan dipenjara selama lebih dari 11 tahun.

Zong telah menjadi subjek 20 metode penyiksaan yang berbeda selama penahanannya. Ia dipukuli secara brutal, disetrum dengan tongkat listrik, dipaksa melakukan kerja berat, dan dilarang tidur, dll. Tulang punggung, jantung, dan organ dalamnya cedera karena perlakuan ini.

Ia dipecat dari pekerjaannya karena mempercayai Falun Gong, yang menyebabkannya kehilangan 700,000 yuan. Asset pribadi diambil secara ilegal dan pejabat memeras uang darinya.

Penganiayaan jangka panjang membuat keluarganya trauma. Mental istrinya tidak stabil. Anaknya mengalami depresi berat dan berusaha bunuh diri beberapa kali. Ibunya terus menerus khawatir akan keadaan anaknya. Kesehatannya menurun, dan meninggal pada November 2009.

Laporan Terkait: Economist Repeatedly Arrested and Tortured for His BeliefBanker Mr. Zong Xunyong Tortured at Tilanquiao Prison in Shanghai

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: http://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/11/11年迫害-20余种酷刑-江苏经济师控告江泽民-312259.html

Kasus 2: Tang Chengyun (唐成云)

Profesi: Kepala Sekolah SD

Alamat: Kota Dazhou, Provinsi Sichuan

Tanggal Pengajuan: Juli 2015

Fakta Kunci: Tang ditahan selama lebih dari 2 bulan pada Februari 2001. Kantor dan rumahnya digeledah, komputer, telepon genggam dan barang pribadi diambil. Ia dipecat dari pekerjaannya sebagai kepala sekolah setelah ia dibebaskan.

Ia ditahan 2 kali, pada 2002 dan 2004, dan kehilangan pekerjaan di sebuah universitas.

Tang ditahan selama 15 hari pada Februari 2009, dan telepon genggamnya beserta komputer anaknya diambil.

Praktisi ini ditangkap lagi pada April 2009 dan dipukuli oleh polisi. Pejabat mengambil 20,000 yuan dari orang tuanya, yang berumur 80 tahun, untuk membebaskannya.

Ia dibawa ke pusat pencucian otak pada Mei 2009 dan dibebaskan 2 bulan kemudian, saat ayahnya sedang sakit parah.

Istrinya tidak bisa menghadapi tekanan dan ancaman, dan menusuk paha Tang dengan pisau buah serta mencoba untuk menceraikannya. Anaknya hidup dalam ketakutan dan mengisolasi diri sendiri dari semua orang.

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: http://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/11/四川达州市原小学校长控告迫害元凶江泽民-312255.html

Kasus 3: Nona Liu Fen (刘芬)

Profesi: Pejabat Departemen Ruang Angkasa

Alamat: Beijing

Tanggal Pengajuan: Juli 2015

Fakta Kunci: Liu dibawa ke pusat pencucian otak 5 kali, ditahan selama 15 hari pada 2001, 20 hari pada 2006, dan selama lebih dari 10 hari pada 2008 dan 2010.

Ia dibawa ke Pusat Pencucian Otak Qinglonghu selama 20 hari pada April 2014. Ia menjadi subjek pencucian otak secara paksa dan dipantau setiap waktu. Yang menyebabkannya menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: http://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/12/五遭洗脑班迫害-航天部职员刘芬起诉江泽民-312289.html

Kasus 4: Li Ying’e (李英娥)

Profesi: pejabat pemerintahan

Alamat: Kota Xianyang, Provinsi Shaaxi

Tanggal Pengajuan: Juli 2015

Fakta Kunci: Li ditangkap pada November 2001. Ia disiksa ketika diinterogasi, termasuk diborgol ke sebuah kursi dan jendela, sebelum dibawa ke pusat penahanan. Ia tidak bisa mengangkat tangan kanannya selama beberapa bulan.

Li dihukum selama 1 setengah tahun kerja paksa pada Juli 2008. Ia dipaksa melakukan kerja berat selama lebih dari 10 jam per hari, dan dijemur di bawah sinar matahari tanpa air.

Ia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Shaaxi pada Juni 2011, di mana ia menjadi subjek pencucian otak, dilarang tidur, penyiksaan, dan dipermalukan.

Laporan Terkait: Falun Dafa Practitioner Ms. Li Ying'e of Shaanxi Province Sent to Forced Labor Camp AgainShanxi Province's Xingping City Domestic Security Division Officers Persecute Ms. Li Ying'e and Huang Bo

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: languagehttp://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/12/陕西省咸阳市税务局干部李英娥控告江泽民-312228.html

Kasus 5: Wang Jifang (继芳)

Profesi: Insinyur Mineral dan Geologi

Alamat: Kota Jining, Provinsi Shandong

Tanggal Pengajuan: Juli 2015.

Fakta Kunci: Wang ditangkap pada 25 Juli 1999, dan ditahan secara ilegal oleh tempatnya bekerja selama 2 bulan.

Ia ditahan di kantor polisi selama 3  hari pada Oktober 2002. Materi Falun Gong dan lebih dari 100 yuan diambil. Tempatnya bekerja menyuruhnya pulang dan menaruhnya dalam pengawasan selama 24 jam lebih dari 2 bulan. Gajinya lebih dari 2,500 yuan tidak dibayar, dan mereka meminta ia membayar 50 yuan per orang setiap hari untuk 4 pengawas.

Ia ditahan di pusat pencucian otak selama 50 hari pada 2003, di mana mereka meminta ia menjalani pemeriksaan darah.

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: http://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/11/做好人遭迫害-山东地质矿产工程师控告江泽民-312260.html

Kasus 6: Yuan Xiuying (袁秀英)

Profesi: Tidak diketahui

Alamat: Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei

Tanggal Pengajuan: 3 Juni 2015.

Fakta Kunci: Yuan mengalami serangan jantung, dan berada dalam kondisi kritis sebelum  ia memulai latihan Falun Gong pada Desember 2004, setelahnya ia menjadi sehat.

Karena penganiayaan Falun Gong, ia telah hidup dalam ketakutan selama bertahun-tahun.

Detail tuntutan hukum dalam bahasa Mandarin: http://www.minghui.org/mh/articles/2015/7/12/修炼法轮功救了命-张家口袁秀英控告江泽民-312291.html

Latar Belakang

Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.

Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong  selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.

Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut   berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.

Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.

Chinese version click here

English version click here