(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Gong selama 12 tahun. Hanya baru-baru ini saya telah membuat terobosan besar dalam hubungan saya dengan suami saya.

Menjadi Seorang Pengejar Prestasi Merugikan Kesehatan Saya

Dari sekolah menengah sampai perguruan tinggi, saya adalah mahasiswa ranking atas di semua mata pelajaran. Saya sangat kompetitif dan bekerja keras untuk menjadi murid yang baik.

Namun, saya tidak selalu berhasil seperti teman sekelas saya. kemudian, sebagai rekan kerja saya. Ini membuat saya iri pada mereka.

Saya menderita penyakit jantung, penyakit lambung, dan menderita insomnia setiap malam. Suatu hari di tempat kerja saya pingsan saat sedang menunggu pertemuan.

Selama bertahun-tahun saya berobat ke banyak dokter. Kesehatan saya tidak membaik. Saya kehilangan gairah hidup dan bahkan berpikir untuk lari ke gunung untuk berkultivasi dalam kesendirian.

Penyakit Hilang Setelah Berlatih Falun Gong Selama Tiga Bulan

Hari yang paling tak terlupakan dalam hidup saya adalah 17 Mei 1998. Itu adalah hari saya pertama kali mendengar tentang Falun Gong. Tak lama kemudian saya meminjam buku Zhuan Falun dari rekan kerja. Saya mulai membacanya dan malam itu saya tidur nyenyak untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun. Sejak itu saya tidak lagi menderita insomnia.

Hampir tiga bulan setelah saya mulai berlatih Falun Gong, semua penyakit yang saya derita hilang. Pada badan saya yang kurus, berat badan saya juga meningkat. Langkah saya berkeringat. Setiap orang yang mengenal saya mengatakan saya telah berubah total, dan banyak dari mereka ingin belajar Falun Dafa, juga. Mereka tahu prinsip-prinsip dasar Falun Gong Sejati-Baik-Sabar dan menghendaki praktisi untuk bersikap baik.

Suami Saya Hilang Kendali Dengan Saya

Suami saya banyak mendukung saya ketika saya mulai berlatih. Dia membeli buku Falun Gong untuk saya, dia membaca Zhuan Falun, dan dia melakukan latihan selama beberapa hari di tempat latihan.

Tapi setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, suami saya melepaskan latihan. Dia tidak keberatan saya berlatih Falun Gong di rumah, tetapi tidak menginginkan saya untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek Dafa.

Sejak suami saya dan saya menikah, saya memiliki kecenderungan memandang rendah dia, berpikir saya lebih baik dari dia dalam segala hal. Jadi, di rumah, saya bertindak seperti bos. Apa pun yang dia katakan, saya akan berdebat dengan dia.

Suami saya suka membaca. Dia membeli semua jenis buku-buku qigong, agama, dan buku lainnya. Setelah saya berlatih Falun Gong, saya menyadari bahwa saya harus membersihkan semua buku-buku qigong dan buku-buku yang diisi dengan budaya Partai.

Saya tidak berkonsultasi dengannya tentang hal ini. Ketika ia pergi bekerja di luar kota, saya mengumpulkan semua buku itu dan menyingkirkannya.

Ketika dia pulang dan menemukan banyak buku-bukunya telah hilang, dia marah dengan saya dan kehilangan kendali. Kemarahannya menyebabkan dia mengatakan hal-hal terhadap Falun Gong dan pencipta Falun Gong, Guru Li Hongzhi. Dia bahkan berbicara tentang menceraikan saya.

Saya kemudian teringat bahwa Guru mengatakan kepada kami jika konflik terjadi antara pengikut Dafa dan manusia biasa, sepenuhnya adalah kesalahan murid Dafa. Saya melihat ke dalam. Lalu saya menemui suami saya dan meminta maaf kepadanya secara tulus. Saya berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. Setelah itu ia berhenti bicara tentang perceraian.

Mengultivasi Diri Sendiri Untuk Memperbaiki Hubungan

Suami saya tidak pernah lagi mengatakan masalah cerai, tapi dia sekarang sering mengungkit kejadian itu dan akan mengatakan hal-hal yang menyakitkan bagi saya.

Sejak suami saya bekerja di luar kota, saya sering punya waktu untuk bekerja pada proyek-proyek Dafa. Ketika ia istirahat dari pekerjaan dan pulang, dia bersikeras bahwa saya tidak boleh melakukan proyek Dafa. Dia tidak ingin khawatir tentang keselamatan saya. Saya tidak ingin berdebat dengan dia, jadi ada saat-saat ketika saya harus berhenti dari pekerjaan Dafa saya.

Suami saya mulai mengeluh bahwa ia tidak merasa baik di awal tahun 2014. Ketika ia berada di rumah, ia harus banyak beristirahat. Saya menyadari sudah waktunya bagi saya untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan saya dengan dia. Jika tidak, saya tidak bisa melakukan pekerjaan Dafa.

Saya belajar Fa dan terus mencari ke dalam. Saya menemukan nafsu bersaing yang kuat dan keterikatan saya untuk mandiri. Saya selalu menentangnya setiap kali dia berbicara. Saya menolak untuk menerima pendapat yang berbeda dan saya tidak menghormati orang lain. Menyadari hal itu, saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan hal-hal buruk itu.

Sejak saat itu, setiap kali ia mengungkapkan pendapatnya, saya tidak menentangnya bahkan ketika saya tahu apa yang dia katakan itu salah berdasarkan Fa. Saya menyadari bahwa tidak peduli siapa yang benar atau siapa yang salah.

Saya punya sebuah mimpi yang jelas di mana setan hitam menutupi kepala suami saya dengan kain hitam. Dalam kehidupan sehari-hari, suami saya penuh dengan segala macam hal-hal buruk dari masyarakat meskipun ia suka membaca buku agama. Jadi saya memancarkan pikiran lurus untuk menghancurkan setan tersebut.

Ketika Xinxing saya meningkat, lingkungan rumah saya membaik. Suami saya mulai mau berbelanja bahan makanan dan memasak. Saya mulai membersihkan rumah dan mencuci pakaian dan piring.

Sekarang suami saya membaca Epoch Times setiap hari. Dia juga membaca materi Falun Gong dan tidak lagi keberatan dengan kerja saya pada proyek-proyek Dafa.

Baik saya dan suami saya berasal dari pedesaan. Saya memperlakukan keluarga kami - orang tua dan saudara kandung dengan baik. Saya membantu mereka memahami kebenaran  Falun Gong. Semua dari mereka keluar dari PKT. Mereka semua tahu Falun Gong adalah baik, dan banyak dari mereka mulai berlatih.

Chinese version click here
English version click here