(Minghui.org) Saya pernah mengalami kesulitan berkultivasi untuk waktu yang lama, karena saya memiliki sifat pemarah.

Saya orang yang baik, jujur ​​dan toleran terhadap rekan-rekan kerja, karena ini merupakan kriteria dasar bagi praktisi Falun Dafa. Oleh karena itu, kebanyakan orang berpikir saya adalah orang baik. Namun, saya sering marah karena hal-hal sepele ketika berada di rumah. Ketika saya mengucapkan kata-kata buruk, segera saya menerima ganjaran karma seperti lidah tergigit atau sakit gigi.

Sifat saya yang sebenarnya adalah pemarah, sering menampilkan sifat keiblisan ketika berada di rumah. Saya merasa hanya pura-pura berbelas kasih dan toleran di luar rumah.

Menyingkirkan Indoktrinasi Komunis

Guru menginginkan agar kita mengultivasi belas kasih dan sifat Kebuddhaan. Oleh karena itu, saya mencari ke dalam untuk menemukan sumber sifat pemarah saya. Saya menemukan keegoisan, pikiran dan ideologi yang terpupuk dari masyarakat komunis.

Untuk menyingkirkan hal-hal yang telah saya pelajari di masyarakat komunis, saya mendengarkan “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis,” "Mencerai-beraikan Budaya Partai" dan lainnya dari situs web Minghui setiap kali saya punya waktu luang. Audio ini membantu saya menyingkirkan hal-hal yang telah terserap dalam pikiran dari indoktrinasi paham komunis.

Melenyapkan Konsep-Konsep Buruk

Kemudian, saya membaca Zhuan Falun dengan pola pikir yang berbeda dan saya merasa larut dalam Fa. Saya merasa bahagia, tenang dan tentram ketika membaca buku.

Belajar Fa membantu saya menemukan sumber sifat pemarah saya. Saya ingin orang lain melakukan sesuatu sesuai kehendak saya. Selain itu, saya berpikir diri sendiri selalu benar, tidak membiarkan orang lain menegur atau membantah, sombong, dan sering memandang rendah orang lain.

Belajar Fa mengubah saya menjadi orang yang lebih damai. Saat konflik, saya tahu itu ujian untuk melihat apakah saya praktisi sejati. Oleh karena itu, reaksi pertama saya adalah memandang masalah berdasarkan Fa, dan saya bertanya pada diri sendiri apa yang Guru ingin kita lakukan dalam situasi seperti itu.

Menyesali Tindakan Terhadap Mantan Praktisi

Saya dipindahkan ke unit kerja ini dua tahun lalu dan salah satu rekan saya adalah mantan praktisi. Dia melepas Dafa karena pernah ditahan dan dilecehkan setelah memohon keadilan bagi Dafa di Beijing.

Dia nampak sangat berhati-hati dan sering mengatakan pada saya bahwa mobil yang parkir di dekatnya adalah pihak berwenang yang tengah memantaunya. Dia bahkan menduga bahwa rekan kerjanya memantau dan merekamnya dengan ponsel. Saya sering kesal dan akhirnya kehilangan kesabaran.

"Kamu membayangkan semua ini," kata saya. "Otomatis kamu mengundangnya dengan terus-menerus memikirkan hal-hal ini. Mengapa kamu begitu takut? Jika mereka benar-benar mengikuti dan memantaumu, hadapi mereka dan klarifikasi fakta Dafa."

Dia berhenti, tetapi setelah beberapa hari, dia mulai membahas kecurigaannya lagi. Saya tahu harus mencari ke dalam. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya tidak memperlakukannya dengan belas kasih.

Dia pernah ditahan dan dianiaya, kemudian berhenti belajar Fa dan melakukan latihan. Oleh karena itu, sekarang dia manusia biasa dan bukan lagi praktisi Falun Dafa. Saya menyesali perlakuan saya padanya.

Ketika saya berubah, sikapnya juga berubah. Dia tampak lebih santai dan tidak begitu stres. Hal ini memberikan dorongan dan saya berpikir ingin mengundangnya belajar Fa bersama dan berlatih Dafa lagi. Sangat disayangkan, jika ia telah memperoleh Fa yang paling berharga tetapi pada akhirnya lepas kembali.

Tidak Takut untuk Menangani Konsep Manusia

Saya tidak terikat pada waktu dan akhir Pelurusan Fa. Namun, saya memiliki perasaan yang kuat bahwa akhir Pelurusan Fa sudah dekat.

Ketika menatap sekitar, saya melihat banyak mantan praktisi. Mereka masih belum kembali berkultivasi Dafa, dan jutaan orang masih tertipu oleh kebohongan dan propaganda Partai Komunis. Saya harus menggunakan setiap detik yang tersedia untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Masih ada kendala pada jalur kultivasi saya, seperti konsep manusia biasa dan keterikatan hati, namun saya tidak takut karena saya tahu bagaimana menanganinya, yaitu melalui  "Belajar Fa dengan baik dan mengikuti ajaran Guru."

Chinese version click here

English version click here