Cobaan, Kesengsaraan, dan Kebaikan dari Praktisi Falun Dafa

(Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Dafa dari daerah pedesaan di Provinsi Hebei. Saya menjadi target dari pejabat desa, kota, dan kabupaten ketika penganiayaan Falun Dafa dimulai pada Juli 1999.

Saya ditahan berkali-kali, dan saya masih dipantau bahkan hari ini. Pihak berwenang menggeledah rumah dan memeras sekitar 1.000 yuan dari keluarga saya setiap kali mereka menahan saya.

Tanpa Penyesalan

Saya ditahan secara ilegal di pusat penahanan kabupaten lebih dari 100 hari di musim dingin pada tahun 2000.

Pihak berwenang membawa saya ke pusat pencucian otak kabupaten pada bulan Agustus 2001. Saya melarikan diri pada malam ketujuh sejak saya di tahan di sana. Untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, saya meninggalkan kota dan bergabung dengan suami saya di Kota Datong, di mana ia bekerja sebagai buruh.

Kami tinggal di sebuah bangunan yang ditinggalkan tanpa anak-anak dan harus berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan. Namun saya merasa beruntung menjadi seorang praktisi Dafa dan tidak pernah menyesal.

Kemudian kaki tangan Partai Komunis Tiongkok (PKT) menemukan saya. Setelah sering mendapat gangguan, saya dan suami pindah ke kompleks perumahan pabrik.

Dikagumi Sebagai Orang Baik

Di sana sebagian besar rumah-rumah tua, warga yang tinggal di sini terutama yang pensiun dan pekerja pindahan. Tidak ada manajer properti yang membersihkan jalanan atau dua kamar mandi, jadi saya dan suami mengambil tugas ini untuk membersihkannya. Selama setengah tahun, warga mengira kami dibayar.

Ketika warga mengetahui bahwa kami melakukan itu dengan tulus, mereka merasa sangat kagum dan memberitahu semua orang tentang hal itu. Beberapa pensiunan mengajukan petisi kepada bagian properti pabrik untuk membayar kami dan berkata, "Di mana Anda bisa menemukan orang-orang baik seperti itu? Orang tidak akan melakukan pekerjaan semacam ini bahkan jika mereka dibayar!". Kami kemudian dibayar 120 yuan (USD $ 18) per bulan.

Kami berbicara dengan tetangga tentang Dafa, dan mereka berkata, "Jika semua orang berlatih Falun Dafa, maka semua orang akan menjadi baik."

Bukan Kesalahan Diagnosis, Tapi Kekuatan Dafa

Selama kami tinggal di kompleks itu, saya berkenalan dengan wanita tua baik hati. Tentu saja, saya memberitahu dia tentang Dafa.

Saya membicarakan pengalaman pribadi setelah saya mulai berlatih.

Saya berkata, "Falun Dafa adalah ajaran kebajikan. Guru dari latihan ini mengajar orang untuk mengubah hati mereka menjadi baik hati dan berperilaku terhormat. Meningkatkan moralitas masyarakat dan Xinxing mereka. Dan praktisi memperoleh kesehatan yang baik.

"Namun, penganiayaan terjadi. Guru saya telah dicaci, dan praktisi di seluruh negeri sedang dianiaya. Banyak keluarga telah hancur, dan orang-orang menjadi tunawisma.

"Meskipun terjadi penganiayaan, pengikut Dafa mempertaruhkan hidup mereka untuk memberitahu orang-orang tentang latihan kultivasi ini dan juga penganiayaan. Orang-orang seperti Anda yang telah memahami fakta kebenaran mendapat kemujuran."

Saya telah memberinya amulet, dan kami menjadi teman. Saya juga punya kesempatan untuk berbicara dengan seluruh keluarganya tentang Dafa.

Mereka berkata, "Kami sudah tinggal di sini selama bertahun-tahun dan tidak pernah melihat orang membersihkan jalan. Tapi segera setelah Anda dan suami pindah ke sini, semua jalan-jalan begitu bersih. Kami pikir Anda dibayar, tetapi tidak. Dalam dunia sekarang ini, praktisi Dafa bersedia melakukan ini tanpa menginginkan imbalan apa pun."

Keluarganya kemudian mengatakan kepada kami bahwa wanita tua telah diagnosis dengan kanker stadium akhir dan dia hanya memiliki waktu beberapa hari.

Kami mengatakan kepadanya untuk menjaga amulet dan setiap saat melafalkan "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!"

Seluruh keluarga mengulang dua kalimat itu, dan dalam beberapa hari, wajahnya mulai bersinar dan nafsu makannya kembali. Dia telah check-up di rumah sakit seminggu kemudian dan diberitahu bahwa ia telah salah diagnosis.

Dafa Mengubah Hidup Saya

Saya menikah pada umur 19. Suami saya adalah orang yang baik tapi sederhana. Dia memiliki dua kakak laki – laki dan dua adik perempuan.

Mertua saya tidak menganggap saya penting dan memberikan perlakuan istimewa kepada saudara suami saya, di mana perlakuan itu membuat saya sedih. Saya membenci mereka tapi tidak melawan.

Kesengsaraan saya menyebabkan saya menderita banyak penyakit pada usia 21, termasuk insomnia dan masalah ginekologi. Selama bertahun-tahun, kami menghabiskan banyak uang untuk perawatan, tapi saya tidak pernah menjadi lebih baik.

Saya semakin merasa rendah diri, merasa khawatir ditertawakan, dan ingin bunuh diri. Namun, memikirkan akan anak laki-laki dan perempuan serta suami, juga orang tua, membuat saya mengubah pikiran.

Kemudian, pada 4 April 1996, seorang warga memperkenalkan saya dengan Dafa. Dia memberi saya buku Zhuan Falun, buku utama Dafa, dan mengatakan banyak contoh orang yang mendapatkan manfaat dari latihan kultivasi ini.

Ketika saya membuka Zhuan Falun, saya menangis, karena dalam mimpi dua malam sebelumnya, saya melihat sebuah kapal terbang di langit dikelilingi oleh lima bulan. Seorang pria memberi isyarat agar saya harus menaiki kapal itu dengan cepat. Orang itu adalah pencipta Dafa.

Tidak ada yang bisa menghentikan saya sekarang. Saya mulai membaca Zhuan Falun. Setelah hanya setengah ceramah pertama, saya tertidur dan tidak bangun sampai keesokan paginya. Itu adalah pertama kalinya dalam tujuh tahun saya tidur nyenyak.

Saya merasa sudah lebih baik setelah membaca setengah buku ini untuk pertama kalinya, dan dalam waktu satu bulan, saya sudah sembuh dari semua penyakit itu.

Prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Zhuan Falun melepaskan semua ikatan simpul dalam hati saya. Sejak saat itu, perilaku mertua saya tidak lagi mengganggu, dan hubungan saya telah diselaraskan dengan mereka dan saudara ipar saya. Saya hidup dengan standar Dafa, dan Xinxing saya telah meningkat.

Menyaksikan Keajaiban Dafa

Ketika suami saya sedang membantu sepupu merobohkan rumah tuanya, suami saya jatuh dari atap setinggi 10 kaki, mendarat di tumpukan kotoran, dan tidak bisa bergerak pada pertengahan Februari 1997. Semua orang ketakutan, dan sepupunya ingin membawanya ke rumah sakit, tapi suami saya mengatakan ia baik-baik saja dan meminta untuk dibawa pulang.

Saya berada di sebuah konferensi berbagi pengalaman. Begitu saya turun dari bus saya diberitahu tentang kecelakaan suami saya. Kami memutuskan bahwa dia tidak harus pergi ke rumah sakit. Cedera membuatnya terjaga sepanjang malam, dan dia tidak bisa bangun di pagi hari.

Dua praktisi dari luar kota tiba untuk memutar video latihan Dafa dalam rumah kami. Lebih dari 50 praktisi setempat datang ke rumah kami untuk menonton. Suami saya bangun dari tempat tidur setelah video berakhir dan melakukan latihan dengan kami di halaman. Mereka semua menyaksikan pemulihan suami saya.

Setengah bulan kemudian, suami saya mampu bekerja lagi. Semua orang di daerah mendengar tentang pemulihannya, dan penduduk desa mengatakan, "Lihatlah, praktisi Falun Gong benar-benar hebat. Dia tidak pergi ke rumah sakit, tetapi pulih begitu cepat. Benar-benar luar biasa!"

Setelah menyaksikan pemulihan suami dan melihat ia berhenti merokok serta minum, banyak kerabat dan teman-teman mulai berlatih Falun Dafa.